
Rhinorrhea atau pilek dicirikan
oleh jumlah kelebihan lendir yang dihasilkan oleh selaput lendir yang melapisi
rongga hidung. Membran membuat lendir lebih cepat daripada normalnya,
menyebabkan cadangan dari lendir di rongga hidung. Air
terjebak di rongga hidung, yaitu rongga sinus, tidak bisa dilepaskan dan
tekanan yang dihasilkan dapat menyebabkan sakit kepala atau nyeri wajah. Jika
bagian sinus tetap diblokir, ada kemungkinan bahwa sinusitis bisa terjadi..
Lendir yang berlebihan terakumulasi di tenggorokan atau belakang hidung dapat
menyebabkan tetes pasca hidung , mengakibatkan nyeri pada tenggorokan atau
batuk.
Rhinorrhea sendiri
dapat sebabkan oleh berbagai hal antara lain :
Temperatur
udara yang rendah
Pada suhu
rendah rhinorrhea sering terjadi karena respon tubuh untuk menyusaikan
lingkungan sekitar. Pada cuaca rendah lapisan lendir pada hidung kering
sehingga tubh merheluarkan kompensasi dengan cara meningkatkan produksi sekret.
Infeksi
Rhinorrhea dapat merupakan gejala penyakit lain, seperti common cold
atau influenza. Hal ini merupakan bagian dari sistem imunitas tubuh untuk
mematikan bakteri yang terdapat pada kavum nasal tubuh akan menghasilkan lendir
yang lebih banyak.
Alergi
Serbuk sari dari berbagai tanaman
yang umum dapat menyebabkan reaksi alergi.
Rhinorrhea juga dapat terjadi ketika individu yang alergi terhadap zat
tertentu, seperti serbuk sari, debu, lateks, kedelai, kerang, atau bulu
binatang, terpapar terhadap alergen tersebut.
Lakrimasi
Rhinorrhea juga
berhubungan dengan air mata shedding, baik dari peristiwa emosional atau dari
iritasi mata. Ketika jumlah yang lebih dari air mata yang diproduksi, cairan
mengalir melalui sudut dalam kelopak mata , melalui saluran nasolacrimal , dan
masuk ke rongga hidung. Itulah yang menyebabkan ketika kita menangis hidung
akan memerah dan mengeluarkan lendir yang cukup banyak
Kepala trauma
Jika disebabkan oleh cedera kepala,
Rhinorrhea dapat kondisi yang jauh lebih serius. Hal ini dapat menyebabkan
bocornya cairan otak atau dalam bahsa medis cerebrospinal fluid rhinorrhoea atau CSF
rhinorrhea pada dasarnya cairan cerebrospinal mirip
dengan lendir yang dikeluarkan hidung namun jika CSF rhinorea tidak tertangani
dengan baik akan berdampak pada kerusakan otak dan dapat menyebabkan kemtian.
Berikut cara mengatasi pilek cepat sembuh selain obat
Istirahat Yang Cukup
Mengistirahatkan tubuh sangat penting ketika kondisi tubuh sedang menurun. Istirahat yang cukup bertujuan memberikan waktu untuk tubuh mengembalikan energi serta daya tahan tubuh.
Buang Ingus Sesering Mungkin
Seringlah membuang ingus tau lendir pada hidung karena jika dibiarkan lendir akan menumpuk pada hidung akan menganggu pernafasan selain itu lendir atau ingus akan menjadi sarang bakteri sehingga proses penyembuhan akan melambat. namun ketika membuang usahakan dengan lembut karena jika terlalu keras akan mengakibatkan iritasi pada kavum nassal.
Banyak Minum Air Hangat
Minum Air hangat dinilai dapat memperlancarkan aliran darah pada area yang dilewatinya, mencegah dehidrasi, dapat menenangkan saraf dan membran yang mengalami inflamasi
selain itu membantu meredakan hidung tersumbat.
Posted By : Mitha Amelia Putri
Email : mithaamelia66@gmail.com
Blog : mithamelia.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar