Amoxcillin sangat efektif untuk beberapa bakteri seperti H. influenzae, N. gonorrhoea, E. coli, Pneumococci, Streptococci, dan beberapa strain dari Staphylococci.
Amoxicillin digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh kuman yang sensitif terhadap Amoxicillin. Beberapa penyakit yang biasa diobati dengan Amoxicillin antara lain infeksi pada telinga tengah, radang tonsil, radang tenggorokan, radang pada laring, bronchitis, pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi pada kulit.
Untuk menjaga khasiat obat ini, maka harus pula diperhatikan cara penyimpanannya. Amoxcillin sebaiknya disimpan dalam suhu kamar yaitu antara 20 sampai 25 derajat Celcius. Untuk sirop kering yang telah dicampur dengan air sebaiknya tidak digunakan lagi setelah 14 hari atau 2 minggu.
Dosis therapi untuk Amoxicillin pada orang dewasa adalah 250 mg setiap 8 jam, 500 mg setiap 8 jam, 500 mg setiap 12 jam, terggantung dari derajat keparahan dari penyakit yang di derita.
Amoxcillin bisa diminum baik sebelum maupun setelah makan dan obat ini sangat jarang ditemukan berinteraksi dengan obat yang lain. .
Efek Samping Amoxcillin, yaitu :
- Gangguan Tidur
- Diare
- Nyeri Perut
- Gelisah
- Nyeri Perut
- Perdarahan dan alergi lainnya
Posted By : Ainun Mahmudhah
Email : Ainunthatha123@gamil.com
Blogg : Ainunmahmudah1.blog.spot.co.id
0 komentar:
Posting Komentar