6 tepat obat tersebut terdiri dari :
- Tepat obat
- Tepat dosis obat
- Tepat waktu saat pemeberian obat
- Tepat tata cara dalam pemberian obat
- Tepat pasien yang diberikan obat
- Tepat dokumentasi
Setelah pemberian obat sebagai pertanggungjawaban perawat. Penerapan hal tersebut bukanlah hal yang mudah, karena beban kerja perawat yang tinggi, jumlah perawat yang tidak sesuai standar, perbedaan latar belakang, dan kompetensi yang dimiliki oleh perawat.
Salah satu penelitian di Indonesia menyebutkan bahwa di rumah sakit angka kejadian medication error sekitar 3-6,9% yang berkaitan dengan kesalahan dalam bentuk dosis atau obat yang keliru. Di Amerika menyebutkan bahwa medication error terjadi disebabkan oleh jumlah pasien dan jumlah perawat yang tidak seimbang. Medication error terjadi di setiap fase, mulai dari fase precribing atau peresapan obat yag dilakukan oleh dokter, fase dispensing atau memvalidasi resep obat yang dilakukan oleh apoteker, administration atau memberi obat yang dilakukan oleh perawat. Biasanya dalam memberikan obat minum, obat injeksi, obat tetes, saleb, dan lain-lainnya.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut untuk memberikan perlindungan perawat dalam menjalankan praktiknya dan memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam menerima asuhan keperawatan, namun hal ini masih nersifat umum. Upaya mengoptimalkan peran perawat dalam ketepatan pemberian obat salah satunya memperjelas kebijakan secara spesifik terkait bagaimana penatalaksanaan serta peran dan prinsip perawat dalam pemberian obat.
Bagi pemerintah sebaiknya mengidentifikasi kembali beban kerja perawat terhadap tingginya jumlah pasien. Bagi instutusi pelayanan kesehatan sebaiknya menerapkan peraturan perhitungan beban kerja perawat agar tugas dan tanggung jawab perawat lebih terkontrol dan optimal, dan meningkatkan komptensi terutama dalam prinsip pemberian obat pada pasien. Bagi perawat Indonesia, kunci dari kesuksesannya adalah dengan adanya komitmen yang kuat agar menjadi perawat yang profesional.
Itulah prinsip 6 obat tepat bagi perawat yang harus diperhatikan, agar tidak salah lagi dalam pemberian dan dosis yang keliru terhadap pasien.
Nama :manenda ila cahyaningsih
Email : manenda2@gmail.com
Blog : manenda.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar