
Imunisasi campak, sebenarnya bayi
sudah mendapatkan kekebalan campak dari ibunya. Namun seiring bertambahnya
usia, antibodi dari ibunya semakin menurun sehingga butuh antibodi tambahan
lewat pemberian vaksin campak. Apalagi penyakit campak mudah menular, dan
mereka yang daya tahan tubuhnya lemah gampang sekali terserang penyakit yang
disebabkan virus Morbili ini. Untungnya campak hanya diderita sekali seumur
hidup. Jadi, sekali terkena campak, setelah itu biasanya tak akan terkena lagi.Penularan
campak terjadi lewat udara atau butiran halus air ludah (droplet) penderita
yang terhirup melalui hidung atau mulut. Pada masa inkubasi yang berlangsung
sekitar 10-12 hari, gejalanya sulit dideteksi. Setelah itu barulah muncul
gejala flu (batuk, pilek, demam), mata kemerahabn dan berair, si kecilpun
merasa silau saat melihat cahaya. Kemudian, disebelah dalam mulut muncul
bintik-bintik putih yang akan bertahan 3-4 hari. Beberapa anak juga mengalami
diare. satu-dua hari kemudian timbul demam tinggi yang turun naik, berkisar
38-40,5 derajat celcius.Seiring dengan itu barulah muncul bercak-bercak merah
yang merupakan ciri khas penyakit ini. Ukurannya tidak terlalu besar, tapi juga
tidak terlalu kecil. Awalnya haya muncul di beberapa bagian tubuh saja seperti
kuping, leher, dada, muka, tangan dan kaki. Dalam waktu 1 minggu, bercak-bercak
merah ini hanya di beberapa bagian tibih saja dan tidak banyak.Jika bercak
merah sudah keluar, umumnya demam akan turun dengan sendirinya. Bercak merah
pun akan berubah menjadi kehitaman dan bersisik, disebut hiperpigmentasi. Pada
akhirnya bercak akan mengelupas atau rontok atau sembuh dengan sendirinya.
Umumnya dibutuhkan waktu hingga 2 minggu sampai anak sembuh benar dari
sisa-sisa campak. Dalam kondisi ini tetaplah meminum obat yang sudah diberikan
dokter. Jaga stamina dan konsumsi makanan bergizi. Pengobatannya bersifat
simptomatis, yaitu mengobati berdasarkan gejala yang muncul. Hingga saat ini,
belum ditemukan obat yang efektif mengatasi virus campak.Jika tak ditangani
dengan baik campak bisa sangat berbahaya. Bisa terjadi komplikasi, terutama
pada campak yang berat. Ciri-ciri campak berat, selain bercaknya di sekujur
tubuh, gejalanya tidak membaik setelah diobati 1-2 hari. Komplikasi yang
terjadi biasanya berupa radang paru-paru dan radang otak. Komplikasi ini yang
umumnya paing sering menimbulkan kematian pada anak.
Usia dan Jumlah Pemberian,Sebanyak
2 kali; 1 kali di usia 9 bulan, 1 kali di usia 6 tahun. Dianjurkan, pemberian
campak ke-1 sesuai jadwal. Selain karena antibodi dari ibu sudah menurun di
usia 9 bulan, penyakit campak umumnya menyerang anak usia balita. Jika sampai
12 bulan belum mendapatkan imunisasi campak, maka pada usia 12 bulan harus
diimunisasi MMR (Measles Mump Rubella).
Efek Samping,Umumnya tidak ada.
Pada beberapa anak, bisa menyebabkan demam dan diare, namun kasusnya sangat
kecil. Biasanya demam berlangsung seminggu. Kadang juga terdapat efek kemerahan
mirip campak selama 3 hari.
posted by : Dwi Lestari
email : duwilyu@gmail.com
blog : tentangmedis.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar