Bayi anda sering terbangun dan aktif saat malam tapi tidur pulas saat siang hari? Anda kelelahan karena si kecil terus-menerus terjaga saat jam tidur anda? Yuk kenali pola tidur bayi 0-6 bulan dan bagaimana cara mengatasinya.
Menurut Kristiantini Dewi, dr, SpA., tidur merupakan hasil interaksi yang kompleks antara berbagai peristiwa biologis-kimia-hormonal dan pola tidur sangat berhubungan proses pematangan atau maturasi fungsi otak. Oleh karena itu, tidur sangat penting bagi perkembangan fisik dan mental anak.
Pola tidur pada bayi sangat berbeda dengan pola tidur orang dewasa. Dengan memahami dasar ilmiah terjadinya proses tidur pada bayi, diharapkan dapat membantu orang tua menemukan pola asuh yang tepat dan mengurangi rasa frustasi akibat jam tidur bayi yang tidak seperti orang dewasa.
Pola tidur bayi 0-6 bulan ini adalah catatan berdasarkan observasi pribadi dan dari berbagai sumber, pola tidur untuk tiap bayi mungkin berbeda. Ibu dapat membuat catatan observasi sendiri dan membuat jadwal tidur bayi menjadi lebih teratur dengan beberapa teknik yang dijabarkan pada pos berikut.
Bayi baru lahir gampang sekali tertidur, tidak tergantung siang-malam karena belum mempunyai jam biologis yang teratur (bahasa kerennya belum punya ritme sikardian yang matur). Bangun hanya untuk menyusu dan belum mempunyai aktivitas lain selain tidur-pup-dan menyusu. Siklus tidur bayi masih mengikuti siklus menyusu. Karena ukuran lambungnya masih kecil (hanya cukup menampung cairan antara 60 s/d 80 mL saja sekali minum). Maka, bayi perlu sering bangun untuk mendapatkan asupan gizi yang dia butuhkan (baca: menetek).
Rata-rata waktu tidur bayi baru lahir adalah 16-18 jam. Tapi terbagi rata dalam beberapa periode dalam sehari, misalnya setiap 2 jam sekali. Selama periode ini ibu dianjurkan untuk mengikuti pola si bayi, baik pola menyusu maupun pola tidur, sebaiknya tidak dibatasi (ikuti pola si bayi). Karena si kecil masih membutuhkan asupan gizi optimal untuk tumbuh dengan pesat di bulan-bulan pertamanya. Cukup jaga stamina ibu dan cukup mengasup makanan bergizi.
Rata-rata waktu tidur bayi baru lahir adalah 16-18 jam. Tapi terbagi rata dalam beberapa periode dalam sehari, misalnya setiap 2 jam sekali. Selama periode ini ibu dianjurkan untuk mengikuti pola si bayi, baik pola menyusu maupun pola tidur, sebaiknya tidak dibatasi (ikuti pola si bayi). Karena si kecil masih membutuhkan asupan gizi optimal untuk tumbuh dengan pesat di bulan-bulan pertamanya. Cukup jaga stamina ibu dan cukup mengasup makanan bergizi.
Jam tidur yang dibutuhkan bayi 1 bulan masih sama dengan bayi baru lahir, antara 16-18 jam. Namun bayi usia ini sudah mulai bisa 'diajarkan' dan mulai bisa mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan terhadapnya. Misalnya jam mandi, atur sedemikian rupa agar anda memandikannya di jam yang sama setiap hari. Memori bayi sudah dapat mengingat hal ini.
Yang kedua adalah jam tidur, berlakukanlah jam tidur yang sama setiap harinya, dengan setting suasana yang berbeda dengan kondisi siang, misalnya dengan lampu digelapkan. Bayi akan mulai mengerti perbedaan suasana siang dan malam, dan sedikit demi sedikit akan terbantu membentuk ritme sikardian/jam biologis. Kondisi tidur dalam keadaan gelap juga membantu melepaskan hormon pertumbuhan lebih banyak, karena bayi tidur lebih pulas tanpa polusi cahaya. Bayi masih akan terbangun setiap 2 jam untuk meminta 'jatah' atau untuk 'protes' karena popoknya basah. Volume pipis yang normal biasanya 6-8 kali dalam semalam.
Yang kedua adalah jam tidur, berlakukanlah jam tidur yang sama setiap harinya, dengan setting suasana yang berbeda dengan kondisi siang, misalnya dengan lampu digelapkan. Bayi akan mulai mengerti perbedaan suasana siang dan malam, dan sedikit demi sedikit akan terbantu membentuk ritme sikardian/jam biologis. Kondisi tidur dalam keadaan gelap juga membantu melepaskan hormon pertumbuhan lebih banyak, karena bayi tidur lebih pulas tanpa polusi cahaya. Bayi masih akan terbangun setiap 2 jam untuk meminta 'jatah' atau untuk 'protes' karena popoknya basah. Volume pipis yang normal biasanya 6-8 kali dalam semalam.
Terkadang saat umur 2 hingga 6 minggu bayi terlihat sangat rewel dan menjadi sangat penuntut (begini salah-begitu salah), hingga terkesan 'suplai ASI tidak cukup' ataupun 'ibu yang stress/tidak tenang sehingga bayi ikut rewel'. Sebenarnya hal ini adalah normal, tidak ada hubungannya dengan kegalauan sang ibu. Fase ini memang ada, dan normal sejalan dengan perkembangan kematangan otak si bayi. Harap para ibu tenang dulu. Jangan terlalu terpengaruh kata-kata di sekitar anda, yakinlah fase ini akan berlalu. :)
Well, bayi diumur ini akan semakin 'pandai' dalam melihat kebiasaan yang anda ajarkan, dia akan sangat cepat menyesuaikan diri. Pola tidur bayi masih belum dapat diprediksi, namun bayi mulai bisa tidur lama di siang hari (2-3 jam). Dan biasanya mulai tidur 3 kali; satu kali tidur lama di pagi hari, satu kali di siang hari, dan di malam hari meskipun anda masih harus terbangun beberapa kali untuk menyusui.
Bayi seringkali mengalami kolik dan susah tidur dalam masa-masa ini, persiapkan stamina dengan baik, siapkan obat alami seperti bawang merah campur minyak telon untuk menghangatkan badannya. Dan selalu ingat untuk menyendawakan bayi setelah menyusui, bagaimanapun posisinya.
Well, bayi diumur ini akan semakin 'pandai' dalam melihat kebiasaan yang anda ajarkan, dia akan sangat cepat menyesuaikan diri. Pola tidur bayi masih belum dapat diprediksi, namun bayi mulai bisa tidur lama di siang hari (2-3 jam). Dan biasanya mulai tidur 3 kali; satu kali tidur lama di pagi hari, satu kali di siang hari, dan di malam hari meskipun anda masih harus terbangun beberapa kali untuk menyusui.
Bayi seringkali mengalami kolik dan susah tidur dalam masa-masa ini, persiapkan stamina dengan baik, siapkan obat alami seperti bawang merah campur minyak telon untuk menghangatkan badannya. Dan selalu ingat untuk menyendawakan bayi setelah menyusui, bagaimanapun posisinya.
Pertambahan berat bayi memungkinkan mereka untuk mencerna kalori lebih banyak lagi saat menyusui. Hal ini juga yang menyebabkan waktu bangun bayi mulai sedikit lebih lama dibandingkan dua bulan yang lalu. Waktu tidur malam bayi akan bergeser menjadi lebih awal, dan bayi bisa bangun lebih pagi dari sebelumnya. Di usia ini bayi masih tetap membutuhkan 16 jam untuk tidur, pembagian jam tidurnya biasanya pagi-siang-sore, dengan porsi tidur pagi lebih sedikit. Pola tidurnya sudah mulai teratur, meskipun ibu masih harus tetap 'menuruti' kemauan bayi. Kebiasaan yang telah diterapkan di bulan-bulan sebelumnya akan sangat membantu agar bayi tidak rewel di malam hari.
Kalau bayi anda menggunakan popok-daya-serap-super-semalam-antibocor sih bisa saja. Tapi saya tipe yang tidak tegaan sama kalo bayi harus tidur gugulingan bareng ompolnya, saya pakai popok kain biasa yang harus diganti tiap 3 jam. Biasanya bayi saya terbangun setiap jam 10 malam, jam 1 atau jam 2 pagi, dan menjelang subuh. Sepertinya seiring dengan tambah besarnya daya tampung perutnya maka pipisnya tambah banyak, tapi bukan berarti pipisnya makin sering. Di umur 4 bulan ini, biasanya dia pipis hanya 3 kali.
Bayi 4 bulan masih membutuhkan gizi yang cukup juga, sehingga sebaiknya belum dibiarkan tidur sepanjang malam, sesekali bisa dibangunkan untuk menyusu.
Bayi 4 bulan masih membutuhkan gizi yang cukup juga, sehingga sebaiknya belum dibiarkan tidur sepanjang malam, sesekali bisa dibangunkan untuk menyusu.
Bayi di usia ini biasanya sudah sangat aktif bergerak, kepintarannya mulai banyak, mulai bisa mengeksplorasi ruang dan juga mengoceh. Bayi 5 bulan tentu membutuhkan istirahat yang cukup untuk mengimbangi semua aktifitasnya. Tidur paginya akan mulai banyak berkurang, terkadang tidur siangnya juga berkurang, tapi bayi akan tetap beristirahat pendek-tapi nyenyak jika tidak terganggu. Porsi tidurnya sudah mulai mendekati porsi tidur balita, yaitu 11 jam. Bayi yang tidak tidur dengan cukup akan menjadi rewel dan gelisah di siang harinya. Sebaiknya lakukan kegiatan yang bisa memicunya untuk tidur lebih pulas seperti berenang, pijatan hangat seperti di baby-spa.
Bayi seusia ini akan mempunyai jadwal tidur yang teratur, biasanya petang hari pada pukul 18:30-19:30 mereka sudah menunjukkan kegelisahan dan tanda mengantuk ingin 'dikelonin'. Lebih baik tetap ikuti kemauan bayi, namun diusahakan dilakukan dengan disiplin. Misalnya dibiasakan mulai ditidurkan pada waktu setiap ba'da isya dengan pengaturan cahaya ruang. Bayi akan mudah tertidur dan terhindar dari rewel dan trantum.
Waktu bangun malam akan terasa jauh berkurang, karena waktu pipis bayi juga akan berkurang drastis. jika volume minum bayi tidak bertambah biasanya hanya tinggal 2-3 kali pipis saja semalaman. Bayi saya biasanya masih 3-4 kali bangun untuk minta minum, tapi pipisnya hanya 2 kali; yaitu saat tengah malam dan setelah bangun keesokan paginya, mungkin sudah mulai bisa ditatur. :)
Waktu bangun malam akan terasa jauh berkurang, karena waktu pipis bayi juga akan berkurang drastis. jika volume minum bayi tidak bertambah biasanya hanya tinggal 2-3 kali pipis saja semalaman. Bayi saya biasanya masih 3-4 kali bangun untuk minta minum, tapi pipisnya hanya 2 kali; yaitu saat tengah malam dan setelah bangun keesokan paginya, mungkin sudah mulai bisa ditatur. :)
Proses tidur secara umum dibagi menjadi 2 fase, yaitu fase Rapid Eye Movement dan fase Non Rapid Eye Movement (disingkat REM dan non REM). Pada fase REM terjadi peningkatan darah ke otak, sehingga fungsi otak menjadi lebih baik dan sel-sel otak tumbuh lebih cepat. Saat inilah yang paling baik untuk memberikan affirmatif positif atau hypnosis untuk membentuk perilaku dan mental anak secara alam bawah sadar. Karena saat inilah restorasi fungsi emosi dan kognisi berlangsung.
Fase kedua, fase non REM adalah fase saat anak anda tertidur pulas, fase ini adalah saat restorasi fisik. Yaitu saat terjadi peningkatan pelepasan hormone pertumbuhan sehingga tubuh mendapat kesempatan untuk tumbuh, memperbaiki sel-sel tubuh, membangun otot dan jaringan pendukung serta menguatkan tulang.
Pada bayi juga terdapat dua fasa tidur; yaitu
1. Tidur aktif
Pada bayi baru lahir, fase tidur REM seperti pada orang dewasa, yaitu terjadi relaksasi dari otot-otot, tidaklah sepenuhnya terjadi. Bahkan orang tua seringkali menganggap pada fase ini bayi tidur tidak tenang, bergerak-gerak, dan menunjukkan pola bernapas yang tidak seperti biasa. Oleh karena itu fase REM ini disebut juga fase tidur aktif.
2. Tidur tenang
Pada bayi baru lahir, fase non REM ini terlihat jauh lebih tenang dan nyenyak dibandingkan pada orang dewasa.
1. Tidur aktif
Pada bayi baru lahir, fase tidur REM seperti pada orang dewasa, yaitu terjadi relaksasi dari otot-otot, tidaklah sepenuhnya terjadi. Bahkan orang tua seringkali menganggap pada fase ini bayi tidur tidak tenang, bergerak-gerak, dan menunjukkan pola bernapas yang tidak seperti biasa. Oleh karena itu fase REM ini disebut juga fase tidur aktif.
2. Tidur tenang
Pada bayi baru lahir, fase non REM ini terlihat jauh lebih tenang dan nyenyak dibandingkan pada orang dewasa.
Faktanya:
Bayi baru lahir menghabiskan lebih dari separuh waktunya dalam fase tidur aktif, yaitu sekitar 8-9 jam per hari. Hal ini karena terjadi banyak maturasi sel-sel otak segera setelah lahir. Para peneliti telah membuktikan bahwa tahap tidur aktif ini memegang peranan penting dalam tahap perkembangan otak, terutama dalam mengolah semua pengalaman belajar yang terjadi selama sehari penuh.
Bayi baru lahir banyak menghabiskan waktunya untuk tidur, tapi mereka seringkali hanya „tidur ringan“, sehingga mereka mudah dan sering terjaga. Bayi baru lahir mempunyai siklus tidur sekitar 50-80 menit. Siklus ini jauh lebih singkat dibandingkan dengan siklus tidur pada dewasa, dan bayi baru lahir akan tidur melalui siklus ini lebih sering dibandingkan dewasa. Bayi juga mengalami fase terjaga saat mereka transisi dari satu fase ke fase tidur lainnya.
Pola tidur bayi yang menyusui ASI dengan yang menyusu formula mungkin berbeda karena ASI memang lebih mudah diserap sehingga bayi yang menyusu ASI akan lebih sering menyusu yang berarti lebih sering terbangun di malam hari.
Para peneliti mengungkapkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI mengalami fase REM lebih lama dibandingkan bayi yang mendapatkan susu formula. Hal ini tentu saja baik bagi restorasi emosi dan kognitif sang bayi
Bayi baru lahir menghabiskan lebih dari separuh waktunya dalam fase tidur aktif, yaitu sekitar 8-9 jam per hari. Hal ini karena terjadi banyak maturasi sel-sel otak segera setelah lahir. Para peneliti telah membuktikan bahwa tahap tidur aktif ini memegang peranan penting dalam tahap perkembangan otak, terutama dalam mengolah semua pengalaman belajar yang terjadi selama sehari penuh.
Bayi baru lahir banyak menghabiskan waktunya untuk tidur, tapi mereka seringkali hanya „tidur ringan“, sehingga mereka mudah dan sering terjaga. Bayi baru lahir mempunyai siklus tidur sekitar 50-80 menit. Siklus ini jauh lebih singkat dibandingkan dengan siklus tidur pada dewasa, dan bayi baru lahir akan tidur melalui siklus ini lebih sering dibandingkan dewasa. Bayi juga mengalami fase terjaga saat mereka transisi dari satu fase ke fase tidur lainnya.
Pola tidur bayi yang menyusui ASI dengan yang menyusu formula mungkin berbeda karena ASI memang lebih mudah diserap sehingga bayi yang menyusu ASI akan lebih sering menyusu yang berarti lebih sering terbangun di malam hari.
Para peneliti mengungkapkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI mengalami fase REM lebih lama dibandingkan bayi yang mendapatkan susu formula. Hal ini tentu saja baik bagi restorasi emosi dan kognitif sang bayi
Nama : istikomah
Email : istikomahdwi690@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar