Asam mefenamat adalah jenis obat untuk anti peradangan non steroid. Fungsinya adalah untuk mengurangi rasa sakit ringan, sakit menengah dan meredakan peradangan atau inflamasi. Contoh rasa sakit akibat inflamasi yang umumnya dapat diatasi dengan asam mefenamat adalah artritis, nyeri menstruasi, serta nyeri setelah operasi. Selain mengatasi nyeri menstruasi, obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi volume pendarahan yang parah saat menstruasi.
Asam mefenamat berfungsi menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang dilepas tubuh dengan menyebabkan rasa sakit serta inflamasi. Dengan menghalangi produksi prostagladin, asam mefenamat akan mengurangi rasa sakit dan inflamasi.
Tentang Asam Mefenamat
Jenis obat : Anti inflamasi non-steroid
Golongan : Obat resep
Manfaat : Meredakan rasa sakit dan inflamasi
Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak usia diatas 12 tahun
Bentuk : Tablet, kapsul, obat cair yang diminum
Dosis
Obat ini umumnya dikonsumsi sebanyak 500mg untuk 3 kali sehari. Dosis asam mefenamat tergantung kepada tingkat keparahan rasa sakit serta respons tubuh terhadap obat.
Penggunaan asam mefenamat khususnya untuk manula usia diatas 65 tahun sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Mengonsumsi Asam Mefenamat dengan Benar
Gunakanlah asam mefenamat sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan.
Asam mefenamat sebaiknya dikonsumsi sesudah makan atau dengan cemilan untuk mencegah efek samping. Pasien juga dianjurkan berhenti atau mengurangi rokok dan konsumsi minuman keras selama mengonsumsi obat ini agar dapat mengurangi resiko efek samping pendarahan pada lambung.
Obat ini umumnya hanya diberikan untuk konsumsi dalam waktu singkat. Pasien disarankan untuk memeriksakan diri secara rutin ke dokter, terutama jika membutuhkan konsumsi asam mefenamat untuk jangka panjang.
Efek Samping
Gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah dan diare, rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, vertigo, dispepsia. Pada penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari, asam mefenamat dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik.
Interaksi Obat
Obat yang terikat pada protein plasma : menggeser ikatan dengan protein plasma, sehingga dapat meningkatkan efek samping (contoh : hidantoin, sulfonylurea).
Obat antikoagulan & antitrombosis : sedikit memperpanjang waktu prothrombin & Waktu thromboplastin parsial.
Jika Pasien menggunakan antikoagulan (warfarin) atau zat thrombolitik (streptokinase), waktu prothrombin harus dimonitor.Lithium : meningkatkan toksisitas Lithium dengan menurunkan eliminasi lithium di ginjal.
Obat lain yang juga memiliki efek samping pada lambung : kemungkinan dapat meningkatkan efek samping terhadap lambung.
Peringatan dan Perhatian
Terhadap Kehamilan : Tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh wanita hamil. Terutama pada akhir masa kehamilan atau saat melahirkan karena efeknya pada sistem kardiovaskular fetus (penutupan prematur duktus arteriosus) & kontraksi uterus.
Terhadap Ibu Menyusui : Didistribusikan melalui air susu ibu, sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu yg sedang menyusui.
Terhadap Anak-anak : Belum ada studi tentang keamanan & efikasi penggunaan asam mefenamat pada pasien anak dibawah 14 tahun. Belum ada studi tentang keamanan untuk anak.
Terhadap Hasil Laboratorium : Dapat menyebabkan reaksi false-positif tes urin menggunakan tes tablet diazo.
Efek Samping
Gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah dan diare, rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, vertigo, dispepsia. Pada penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari, asam mefenamat dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik.
Interaksi Obat
Obat yang terikat pada protein plasma : menggeser ikatan dengan protein plasma, sehingga dapat meningkatkan efek samping (contoh : hidantoin, sulfonylurea).
Obat antikoagulan & antitrombosis : sedikit memperpanjang waktu prothrombin & Waktu thromboplastin parsial.
Jika Pasien menggunakan antikoagulan (warfarin) atau zat thrombolitik (streptokinase), waktu prothrombin harus dimonitor.Lithium : meningkatkan toksisitas Lithium dengan menurunkan eliminasi lithium di ginjal.
Obat lain yang juga memiliki efek samping pada lambung : kemungkinan dapat meningkatkan efek samping terhadap lambung.
Peringatan dan Perhatian
Terhadap Kehamilan : Tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh wanita hamil. Terutama pada akhir masa kehamilan atau saat melahirkan karena efeknya pada sistem kardiovaskular fetus (penutupan prematur duktus arteriosus) & kontraksi uterus.
Terhadap Ibu Menyusui : Didistribusikan melalui air susu ibu, sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu yg sedang menyusui.
Terhadap Anak-anak : Belum ada studi tentang keamanan & efikasi penggunaan asam mefenamat pada pasien anak dibawah 14 tahun. Belum ada studi tentang keamanan untuk anak.
Terhadap Hasil Laboratorium : Dapat menyebabkan reaksi false-positif tes urin menggunakan tes tablet diazo.
Oleh : Ekowati Niken Priyani ( nikenpriyani0@gmail.com )
0 komentar:
Posting Komentar