Manfaat Makan Teratur

Manajer bank swasta terkemuka di Jakarta, adalah contoh orang sibuk yang melalaikan perlunya makan teratur. Belakangan, lelaki perlente ini mengaku sering bermasalah pada perutnya khususnya pada saat makan siang. Rasa sakit diperut biasanya muncul jika paginya lupa sarapan. Maklum, kadang dia harus berangkat subuh untuk mengejar jadwal rapat pagi. Anehnya, bobot dia terus meningkat, meski ia sering lupa makan. Tentu saja dia tidak sendirian. Masih banyak lagi orang sibuk yang suka terlambat makan atau makan tidak teratur, karena terdesak dengan waktu. Entah sibuk karena bisnis pribadinya, atau sibuk karena tugasnya sebagai karyawan. Jika keterlambatan itu tidak sering terjadi, tubuh masih dapat toleran. Namun, jika terjadi setiap hari bisa jadi celaka.

Zat Gizi Tidak Seimbang

Yang termasuk kategori pola makan tidak teratur adalah tidak makan atau terlambat makan pada waktu makan utama (pagi, siang, malam), makan seadanya tanpa memperhatikan mutu makanan, serta makan di luar jam makan utama (ngemil, atau makan di malam hari sebelum tidur). Faktor pencetus pola makan tidak teratur antara lain adalah adanya gaya hidup yang berubah-ubah, kondisi lingkungan yang mendesak, atau faktor lain seperti stres. Kalau ketidakteraturan makan terjadi, asupan zat gizi yang dikonsumsi jadi tidak seimbang, karena yang dimakan apa yang ada tanpa memperhatikan susunan zat gizinya.
Padahal, makanan yang seimbang harus mengandung zat gizi karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral sesuai kebutuhan. Seseorang dengan pola makan cukup sayur, dan buah-buahan, karbohidrat, protein dan lemak tapi jumlahnya berlebihan, juga masuk kategori tidak seimbang, karena jelas-jelas mengundang kegemukan. Begitu juga mereka yang tidak suka sayur dan buah-buahan, tapi lebih suka menyantap makanan yang banyak mengandung karbohidrat (gula) serta tinggi lemak, kolesterol, dan protein.

Model ini tidak seimbang juga ditunjukkan oleh orang yang hanya suka menyantap sayuran tanpa disertai cukup protein dan karbohidrat untuk kebutuhan energi. Biasanya ini terjadi pada wanita yang merasa tubuhnya terlalu gemuk, sehingga perlu melakukan diet ketat tanpa memperhatikan kebutuhan zat gizi lainyang justru penting sebagai sumber energi dan pengganti sel-sel rusak.



Posted By    : Heni Fitriyanti
Email           : henifitriyanti266@gmail.com
Blogger       : henifitriyanti5.blogspot.co.id
Share on Google Plus

About henifitriyanti5

Hallo, my name is Heni Fitriyanti. I was born in Sumedang, 05 February 1998. I come from Sumedang, West Java. I have a younger brother named Mohammed Faturohman. Originally the school at SMK Yadika SUMEDANG, majored in Office Administration. My hobby writing, their future goals I wanted to be a pediatrician and wants both parents. I am currently taking D3 in AKPER PURWOREJO district government. I majored in it not because of my interest, but this is the command of my parents, in order to learn more about health so that someday pass can proceed again to a higher level, especially at the pediatrician. But but before I proceed to the highest level, I want to feel desperately looking for money to not bother my parents again and to finance their school in order to continue a higher school without inconveniencing both parents. In order for parents to save for their desire not wish my choice is the best for me. I wanted to prove to my parents that I insyaallah able to become more independent. Because happiness is dependent on her parents.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar