Sehatnya Berpuasa Bagi Lansia

Relationships - healthy senior couple - shutterstock_61928983Di usia yang tidak muda lagi, manusia akan mengalami kesulitan-kesulitan tertentu untuk menjalani hidup. Beberapa faktornya adalah, sel-sel tubuh yang sudah banyak berkurang dan juga penurunan beberapa fungsi tubuh. Bila mereka ingin tetap melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, tentu harus memperhatikan beberapa hal penting, dan pastinya syarat utama bagi seorang lansia untuk dapat berpuasa adalah kondisi fisik sehat dan stabil, serta terkontrol penyakitnya. Berikut adalah beberapa kiat bagi lansia yang ingin tetap menjalankan puasa dengan sehat.
 
1. Minum air putih yang cukup, kurang lebih 8 ‚Äì 10 gelas per hari, terutama di bulan puasa. Jadwalkan minum Anda, sebagai berikut: satu gelas ketika bangun sahur, satu – dua gelas setelah sahur, satu gelas saat berbuka, satu – dua gelas saat makan malam, satu – dua gelas setelah tarawih, dan satu – dua gelas sesaat sebelum tidur. Setelah itu, dijamin Anda akan terhindar dari dehidrasi.
 
2. Konsumsi jus buah sangat disarankan, karena buah-buahan kaya akan serat yang baik bagi kesehatan tubuh dan anti konstipasi (sembelit).
 
3. Hindari konsumsi teh dan kopi. Keduanya bersifat diuretik atau merangsang berkemih (buang air kecil) yang banyak, yang kemudian akan memicu dehidrasi.
 
4. Jalankan pola makan yang baik dan benar: konsumsi kalori dengan gizi seimbang, seperti karbohidrat kompleks harus terpenuhi. Karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum, sayuran dan buah-buahan) mengandung rendah kalori tapi tinggi serat dan mineral, sehingga lebih lama dicerna dan memberi rasa kenyang yang lebih lama, cocok untuk menu makanan selama bulan puasa. Konsumsi 40 persen karbohidrat kompleks saat sahur, 50 persen kalori saat berbuka puasa (bisa dari karbohidrat kompleks atau karbohidrat sederhana, seperti gula aren, madu dan roti) dan 10 persen kalori setelah tarawih.
 
5. Jauhi gorengan, jeroan, daging berlemak dan makanan tinggi lemak lainnya. Selain tidak sehat untuk jantung Anda dan rendah nutrisi, makanan jenis ini akan memberi rasa kenyang yang semu (dalam waktu singkat Anda akan merasa lapar kembali).
 
6. Jika Anda sedang dalam pengobatan, obat-obatan tersebut boleh tetap dikonsumsi di saat sahur dan berbuka puasa. Ingat, imbangi dengan konsumsi air putih Anda. Hal ini karena obat-obatan mengandung zat kimia yang berpotensi menyerang ginjal Anda, terutama bila Anda kurang minum air.
 
7. Lakukan aktivitas fisik secara wajar dan cukupi istirahat. Bila Anda bukan pekerja kantoran, sempatkan tidur siang selama sekitar 1 ‚Äì 2 jam. Tetap sempatkan berolahraga ringan, terutama bagi Anda yang sedang menjalani terapi jantung. Olahraga ringan seperti berjalan kaki selama kurang lebih 30-45 menit setiap harinya sudah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh di bulan puasa. Lakukan olahraga ini di pagi hari atau sore hari menjelang waktu berbuka.
 
8. Sempatkan selalu untuk tetap memonitor kesehatan sebelum, selama, dan sesudah bulan puasa.Kunjungi dokter Anda untuk melakukan medical check-up rutin, terutama jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan kesehatan Anda, segeralah temui dokter untuk penanganan yang tepat.
 
Bila kedelapan kiat di atas sudah terpenuhi di bulan puasa atau bahkan di bulan-bulan lainnya juga, niscaya Anda akan menjadi lansia yang sehat, bebas penyakit, bugar dan panjang usia. Selamat mencoba!
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar