10 Peralatan Rumah Berisiko Membuat Sakit
Ancaman penyakit berada di mana-mana,
termasuk di dalam rumah sendiri. Berikut adalah 10 macam peralatan rumah yang
rentan membawa masalah kesehatan dan perlu diawasi penggunaannya.
Kebanyakan orang tidak menyangka
peralatan-peralatan rumah tangga yang sering digunakan sehari-hari, juga
menyimpan segudang masalah kesehatan bagi si punya rumah. Tentu saja hal tersebut
bisa dihindari, asalkan rajin mengganti atau menjaga kebersihannya. Lingkungan
berdebu dan lembab seringkali membuat bakteri nyaman berdiam di sana.
Atasi dengan selalu menjaga kebersihan
dan memperhatikan hal-hal kecil di sekitar , karena kesehatan adalah
segala-galanya.
1.
Sikat
gigi
Hindari kebiasaan berbagi sikat gigi
bersama orang lain, walau pasangan sekalipun. Sikat gigi adalah sarang tempat
bakteri bertumbuh subur. Berbagi sikat gigi dapat memindahkan segudang bakteri
dan berbagai masalah kesehatan dari satu orang ke yang lainnya.
Sikat gigi perlu diganti setiap 3-4
bulan atau lebih awal, perhatikan saat sikat sudah mulai rusak karena akan
kurang efektif membersihkan gigi.
2.
Bantal
Sebaiknya mengganti bantal tidur setiap
dua tahun. Alasannya, bantal tua sering berakumulasi dengan berbagai macam
biang penyakit seperti bakteri, sel kulit mati kutu tungau dan debu yang dapat
membuat sakit serta alergi. Biasakan menjemur bantal yang gunakan secara
berkala.
3.
Bra
Kapan bra perlu diganti? Sebaiknya
setiap 7-12 bulan meski masih terlihat baik, perlu mengganti bra. Semakin lama
fungsi bra sebagai penunjang payudara akan semakin berkurang hingga dapat
menimbulkan sakit punggung dan kurang nyaman digunakan.
4.
Bumbu
dapur
Bumbu-bumbu dapur yang kering pada
umumnya dapat bertahan 3 tahun, dengan catatan jika menempatkannya secara
benar. Umumnya bumbu-bumbu ini harus diganti setelah 1 tahun, karena terlalu
lama disimpan juga dapat membuatnya kehilangan cita rasa yang masakan kurang
enak.
5.
Kontak
lensa
Amannya, kontak lensa perlu ganti kurang
lebih setiap tiga bulan. Bila menyimpannya terlalu lama beresiko terjadi
infeksi mata.
6.
Produk-produk
kecantikan
Setiap produk kecantikan mencantumkan
batas kedaluwarsa, beberapa produk hanya bisa dipakai 3 bulan dan beberapa bisa
digunakan hingga 3 tahun. Perhatikan batas kedaluwarsanya untuk keamanan kulit.
Beberapa reaksi yang dapat ditimbulkan antara lain gatal-gatal, pembengkakan
dan reaksi alergi.
7.
Saringan
AC
Bagi yang hidup di kota besar seringkali
menggunakan AC setiap hari untuk mengatasi udara yang panas dan berdebu.
Sebaiknya sering membersihkan saringan dan filter AC agar kotoran yang menempel
tidak mengurangi kinerja mesin pendingin dan menyimpan kuman yang berputar di
udara ruangan. AC yang lancar juga dapat menghemat pengeluaran listrik.
8.
Dot
bayi
Ganti dot bayi setiap 2 bulan sekali.
Dot bayi yang digunakan lama, seringkali dicemari bakteri-bakteri yang menempel
sehingga jika digunakan, bayi rentan terkena diare, kolik dan infeksi telinga
serta berbagai kondisi berbahaya lainnya. Cuci dan bersihkan dot bayi sesuai
petunjuk yang tepat dengan alat yang bersih pula.
9.
Wajan
anti lengket
Pembuatan wajan teflon (anti lengket)
ini dilapisi bahan kimia untuk mencegah lengketnya masakan pada wajan. Penting
mengganti wajan teflon 2 tahun sekali. Bila timbul robekan atau lepasnya
lapisan hitam dari wajan teflon, segera hentikan penggunaannya karena dapat
mengeluarkan racun yang akan tercampur pada makanan yang konsumsi.
10.
Busa
cuci piring mau pun alat penggosok mandi
Kedua peralatan ini perlu selalu
diperhatikan secara berkala. Busa penggosok piring harus selalu diganti jika
sudah kotor dan rusak, karena banyak sisa makanan dan bakteri tidak baik yang
tertinggal di sana. Sedang alat penggosok badan saat mandi perlu diganti setiap
3 bulan dan dicuci dengan air panas secara berkala. Kedua alat kebersihan ini
mudah terkontaminasi bakteri, jamur dan kuman sehingga perlu diperhatikan
pemakaiannya untuk kesehatan keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar