
Tidur merupakan aktivitas alamiah yang dialami individu,
bukan hanya sebagai kebutuhan tapi juga merupakan suatu kebiasaan dan telah
menjadi pola hidup. Diketahui bahwa manusia menghabiskan sepertiga dari waktu
hidupnya untuk tidur. Umumnya, faktor kelelahan adalah yang paling sering
membuat manusia ingin tidur. Sedang tidur di malam hari adalah suatu kebiasaan
sekaligus kebutuhan.
Waktu Tidur yang Normal
Normalnya,
kebutuhan tidur seseorang adalah sekitar 7 jam sehari. Tujuan tidur adalah
untuk mengistirahatkan tubuh. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pada saat
tidur pun ternyata tubuh kita melakukan banyak aktivitas. Bahkan mata yang
notabene menutup ketika sedang tidur bisa tetap bergerak. Gerakan tersebut
untuk menunjukkan perbedaan dalam tahapan tidur. Gerakan paling cepat terjadi
pada saat tidur REM (rapid eye movement). Begitu pula dengan otak,
hormon, suhu tubuh, kulit, pernapasan, mulut, otot, sistem kardiovaskuler,
sistem kekebalan tubuh, dan sistem pencernaan merupakan bagian yang akan tetap
aktif meski kita tertidur nyenyak sekalipun.
Lantas,
apa yang terjadi pada tubuh kita jika tidur terlalu banyak? Berikut akan
dibahas hal-hal yang terjadi akibat terlalu banyak tidur.
1. Merusak otak
Dikutip
dari sleepphones.com, penelitian di Universitas London pada tahun 2011
menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur maupun terlalu sedikit tidur
mengakibatkan terjadinya penuaan pada otak 7 tahun lebih cepat. Biasanya, hal
ini sangat berisiko pada pelajar dan mahasiswa. Selain itu, pada wanita
berusia 45 tahun ke atas (klimakterium) yang tidur lebih dari 9 jam perhari
berisiko mengalami penuaan otak 2 tahun lebih cepat. Penuaan otak mengakibatkan
menurunnya kemampuan otak untuk mempelajari hal-hal baru dan sulit menerima
informasi.
2. Sakit kepala
Salah
satu akibat yang sering dirasakan ketika seseorang kelebihan tidur yaitu sakit
kepala. Hal ini disebabkan karena kebanyakan tidur memberi dampak buruk pada
neurotransmitter di otak yang kemudian menyebabkan sakit kepala.
3. Menjadi Pemicu Sakit punggung kronis
Jika
Anda sering mendapati sakit punggung akibat berbagai macam aktivitas yang
dilakukan, maka Anda juga perlu mengetahui bahwa tidur sekalipun bisa
menyebabkan punggung terasa sakit. Pada saat tidur, tubuh akan bertumpu
pada bagian punggung sehingga, struktur dari tempat tidur sangat mempengaruhi
kenyamanan tubuh. Juga karena pada saat tidur kita kurang bergerak, hal ini
juga dapat menyebabkan sakit pada punggung.)
4. Bahaya bagi jantung
Sebuah
penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tidur lebih dari 7 jam setiap malam,
berpotensi 2 kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung. Hal ini disebabkan
oleh ketika seseorang kebanyakan tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya
kekuragan pasokan oksigen sehingga, aliran mengganggu aliran darah menuju
jantung atau lebih dikenal dengan Angina Pektoris.
5. Memengaruhi kesuburan
Kebanyakan
tidur dapat memengaruhi siklus menstruasi, pengeluaran hormon, dan ritme
sikardian. Wanita yang kurang tidur atau tidur melebihi batas normal berisiko
mempengaruhi kesuburan sel telur.
6. Kelebihan berat badan (Obesitas)
Sebuah
penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak tidur membuat tubuh mengalami
rasa lapar yang berlebih akibat produksi hormon ghrelin di lambung. Hormon ini
mengarahkan rasa lapar pada makanan yang mengandung karbohidrat dan kebutuhan
rasa manis yang berlebihan. Akibatnya, seseorang akan banyak mengkonsumsi
makanan ringan dengan kadar karbohidrat, gula, serta MSG yang tinggi. Terlalu
banyak tidur juga dapat mengacaukan sistem metabolisme tubuh sehingga produksi
insulin terganggu dan menyebabkan gula darah tidak terkontrol. Gula darah
meninggi dalam tubuh menyebabkan rasa kenyang dan mengantuk yang besar. Inilah
pemicu terjadinya obesitas.
7. Diabetes
Selain
berisiko obesitas, kadar gula darah yang tidak terkontrol juga menyebabkan
terjadinya diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tidur lebih dari
9 jam setiap malam berisiko 50% lebih besar menderita diabetes.
8. Menurunkan daya ingat
Metode
untuk mengasah otak yang paling baik adalah berpikir. Dengan berpikir, kita
bisa meningkatkan pengetahuan. Sementara pada saat tidur, kita tidak bisa
melakukan hal tersebut. Pada orang yang kebanyakan tidur mengakibatkan
terjadinya penuaan pada otak lebih cepat, serta perlambatan dan kerusakan
fungsi otak mengakibatkan menurunnya daya ingat.
9. Stroke
Sebuah
penelitian mengungkapkan bahwa tidur lebih dari 8 jam sehari meningkatkan 14%
risiko terkena stroke. Bahkan pada mereka yang tidur berlebih sekaligus
menderita hipertensi, risiko stroke 3 kali lebih besar.
10. Menurunnya Keinginan untuk bersosialisasi
Semakin
banyak tidur, maka waktu untuk bersosialisasi dengan lingkungan juga akan
berkurang. Secara tidak langsung akan mengurangi minat Anda untuk berbaur
dengan lingkungan sekitar.
11. Badmood
Terlalu
banyak tidur bukan membuat Anda menjadi lebih tenang bahkan yang terjadi adalah
sebaliknya. Anda bisa menjadi stress serta mudah emosi bahkan untuk
hal-hal sepele.
12. Kurang menarik
Terlalu
banyak tidur menyebabkan wajah terlihat bengkak terutama di bagian mata dan
pipi. Perhatikan saja ketika Anda baru bangun dari tidur yang teramat panjang.
Tidak akan ada yang menarik dari wajah sembab dan muka bantal seperti itu.
Orang tidak akan tertarik pada Anda yang baru bangun tidur dengan penampilan
acak-acakan. Artinya, dengan banyak tidur Anda justru membuat diri sendiri
menjadi tidak menarik.
13. Risiko Depresi
Kekurangan
maupun kelebihan tidur berisiko menyebabkan gangguan pada mental seseorang
salah satunya adalah depresi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa tidur 7-9 jam
setiap malam mempunyai risiko terkena depresi sebanyak 27%, sedangkan tidur
lebih dari 9 jam berisiko lebih banyak yakni 49%. Hal ini menunjukkan bahwa
orang depresi cenderung memiliki waktu tidur yang lebih banyak.
14. Risiko kematian
Terdengar
mengerikan tapi memang itulah yang terjadi. Sebuah penelitian menemukan orang
yang tidur di atas batas normal berisiko mati muda. Selain berhubungan dengan
kesehatan, risiko kematian juga ada kaitannya dengan depresi dan status sosial
ekonomi yang menyebabkan tidur terlalu lama berisiko terhadap kematian mendadak.
Betapa
banyak kerugian yang disebabkan oleh hobi tidur terlalu lama. Oleh sebab itu,
ada baiknya Anda membiasakan diri untuk tidur dalam rentan waktu yang normal.
Jika lelah, Anda bisa melakukan sedikit pemanasan ringan di sela-sela pekerjaan
(misalkan jika terlalu lama duduk, maka berdirilah). Jangan pernah berpikir
untuk memanfaatkan hari libur sebagai waktu untuk balas dendam terhadap jam
tidur yang terbuang. Pegilah mencari udara segar dan konsumsi kebutuhan
nutrisi pada makanan yang seimbang.
Berjalan-jalan santai lebih baik daripada mengusir lelah dengan tengkurap di
atas tempat tidur seharian.
Semoga
bermanfaat dan … sleep well!
By : Ana Tri Oktaviana
Email : Anarereviana@gmail.com
Blog : Anaoktaviana10.blogspot.com
Web : hhtp://akperkabpurworejo.ac.id/
0 komentar:
Posting Komentar