Kuku yang terhiasi memang lebih terlihat
cantik, tak hanya itu bahkan menghiasi kuku juga dapat menambah daya tarik,
karena kuku yang terhiasi akan lebih terlihat indah. Itulah salah satu faktor
mengapa remaja ini banyak sekali yang gemar menghiasi kukunya. Mulai dari
membentuk kuku, mengikis kuku dan juga mengecat kuku. Banyak sekali cara untuk
mempercantik kuku kita, namun perlu diperhatikan bahwa mengecat kuku ternyata
memiliki bahaya juga. Karena di dalam cat kuku terkandung empat zat berbahaya
diantaranya :
1. Formalin
Formalin
adalah zat yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, sehingga zat ni sangat
berbahaya jika dikonsumsi. Formalin juga memiliki sifat karsinogonik yang dapat
menyebabkan kanker apabila terlalu banyak digunakan.
2.
Zat toluene
Zat ini adalah zat yang mampu
merusak sistem syaraf. Apabila zat ini termakan atau mengenai kulit, maka
syaraf syaraf juga akan terkena akibatnya. Zat ini juga termasuk zat yang dapat
berubah menjadi gas, sehingga cukup bahaya bagi kesehatan syaraf
Etil esatatil
esatat
Digunakan untuk membekukan kutek kuku,
biasanya pada kutek kuku etil asatat meninggalkan bau yang khas. Padahal bau
itu sebenarnya adalah wujud gas dari etil esatat, dan ini sangat berbahaya
sekali bila terhirup. Karena etil asatat yang berwujud gas, justru lebih
berbahaya dari pada pada wujud padat.
4. Phytilates
Zat yang dapat mengganggu metabolisme jaringan
lemak.
Bahaya Cat Kuku :
a.
Iritasi pada mata
Kuku yang di kutek ternyata memiliki bahaya
pada mata, mungkin terlihat aneh, kuku ditangan kenapa berbahaya di mata, jadi
kutek kuku mengandung zat toluene yang dapat merusak system syaraf, begitu pula
jika kutek pada kuku mengenai mata, maka mata akan terjadi iritasi, biasanya
akan berwarna kemerah merahan. Untuk itu ketika menggunakan kutek usahakan
tangan tidak terlalu sering mengucek mata.
b.
Pusing
Sama
halnya dengan iritasi mata, pusing juga disebabkan karena adanya zat toluene
yang dapat merusak system syaraf. Hal ini disebabkan karena system syaraf pada
otak akan terganggu karena adanya zat toluene yang terhirup terus menerus,
mungkin jika sekali saja tidak akan begitu terpengharuh dan merasakan pusing,
namun jika itu terlalu sering syaraf pada otak tidak akan bertahan lama
sehingga akan pusing.
c.
Penyakit lambung
Tungan
formalin yang ada di dalam cat kuku berbahaya bagi kesehatan lambung. Dari kita
makan-makanan menggunakan tangan, maka makanan itu akan terkena zat formalin
juga, sehingga makanan yang dimakan juga mengangung formalin. Apabila formalin
telah masuk ketubuh, formalin akan menganggu lambung karena formalin menyerang
protein yang hendak masuk dalam metabolism hingga pada lambung manusia.
d.
Kanker
Dosis
formalin yang terlalu tinggi menyebabkan kanker, karena formalin memiliki sifat
karsinogen. Padahal biasanya pada cat kuku yang murah justru lebih memiliki
banyak foramlinnya.
e.
Iritasi hidung
Hidung adalah salah satu arena muka yang tak
jarang berintaraksi dengan tangan, terutama pada kuku. Jika kuku yang berkutek
terus menerus mengenai tangan maka hidung akan terjadi iritasi, karena daerah
hidung juga sensitive terhadap zat formalin dan zat toluene yang terdapat pada
cat kuku.
f.
Diabetes
Diabetes
biasanya disebabkan karena adanya zat phytulates, sudah di jelaskan di atas
bahwa cat kuku juga memiliki zat tersebut, sehingga metabolisme pada jaringan
lemak akan terganggu karena adanya zat itu yang masuk melalui mulut akibat
interaksi antara kuku dan mulut. Biasanya zat ini berresintensi pada wanita
sehat. Selain zat tersebut zat mono etalat juga terkandung dalam beberapa cat
kuku, dan ini juga menyebabkan diabetes.
g.
Gangguan syaraf jantung
Hal
ini beda lagi penyebabnya, kalau penyakit satu ini disebabkan karena adanya
etil asetat yang terkandung di dalam cat kuku yang digunakan manusia. Sehingga
zat tersebut akan berubah menjadi gas, sehingga gas dari etil asetat masuk
kedalam hidung dan diteruskan ke jantung, dan jantung akan menyebarkan darah ke
seluruh tubuh. Jadi bahaya yang ditimbulkan akibat zat ini bisa menjangkit
seluruh tubuh.
h.
Paru-paru
Sama
halnya dengan gangguan syaraf jantung. Proses zat etil asetat masuk kedalam
paru-paru sama dengan proses masuknya zat kedalam jantung.
i.
Membuat
kuku menjadi rapuh
Kandungan
zat-zat yang ada dalam cat kuku, yang terlalu lama berada di kuku tidak terlalu
baik untuk kesehatan kuku, karena kuku menjadi tidak bernafas, sehingga kuku
kekurangan oksigen dan menjadi rapuh. Karena bagian cat kuku akan menutupi
bagian luar kuku yang seharusnya menerima oksigen dari luar. oleh karena itu
jika ingin mengutek kuku, berilah waktu pada kuku untuk bernafas juga, jangan
selamanya mengutek kuku. Misalnya dalam seminggu biarkan kuku bernafas selama
tiga sampai empat hari.
Itulah sebabnya kita harus berhati-hati dalam
memilih cat kuku, gunakan cat kuku yang tidak terlalu banyak mengandung zat zat
berbahaya itu. Misalnya saja bisa menggunakan cat kuku yang alami seperti
kembang pacar atau alternatif lainnya. Bahan yang alami biasanya akan lebih
aman
Tips
Mengecat Kuku yang Aman
1.
Pastikan bahwa cat kuku yang akan kamu gunakan
tidak kadaluarsa, sebelum kadaluarsa saja cat kuku sudah berbahaya jika
memiliki kandungan zat berbahaya yang tinggi, apalagi jika sudah kadaluarsa
2.
Perhatikan bahan yang terkandung di dalam cat
kuku itu, usahakan bahan bahan yang terkandung dalam cat kuku bukanlah bahan
bahan yang berbahaya
3.
Bila tidak ingin terjadi sesuatu hal yang
buruk, gunakan cat kuku alami saja, seperti kembang pacar dan sejenisnya
4.
angan tergiur dengan harga yang murah, karena
biasanya malah harga yang murah yang mengandung kandungan cukup berbahaya bagi
kuku tersebut.gunakanlah cat kuku yang terpercaya, hindarilah bahan bahan yang
berbahaya yang dapat merusak kuku, bahkan mengganggu metabolisme tubuh.
Itulah beberapa bahaya cat kuku dan cara
menggunakannya yang aman. Memang cat kuku sangat indah dan membawa keindahan,
tapi kita juga harus memperhatikan agar tidak salah pilih dalam memilih cat
kuku tersebut. Karena cat kuku dapat meracuni kita melalui udara karena
berubahnya zat tersebut menjadi gas yang terhirup. Pada dasarnya zat tersebut
tidak hanya mengganggu si penggunanya namun, juga mengganggu orang orang yang
ada disekitarnya, karena udara akan masuk kemana saja.
By : Ana Tri Oktaviana
Email : Anarereviana@gmail.com
Blog : Anaoktaviana10.blogspot.com
Web : hhtp://akperkabpurworejo.ac.id/
0 komentar:
Posting Komentar