Apa
yang menyebabkan perut buncit?
Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit
timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk
aktifitas fisik. Apabila Anda makan terlalu banyak dan kurang berolahraga, Anda
akan mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut.Riwayat
obesitas pada keluarga, kebiasaan merokok, dan stres yang tinggi juga
berpengaruh terhadap timbulnya perut buncit. Usia tua dan ketidakseimbangan
hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit. Selain
itu, bentuk tubuh yang seperti apel cenderung menyimpan lemak di sekitar perut
dibandingkan bentuk tubuh seperti ‘pir’.
Bagaimanakah
perut buncit yang berbahaya?
Ukurlah lingkar pinggang Anda untuk mengetahui
apakah Anda memiliki obesitas perut. Anda dapat menggunakan meteran yang
dilingkarkan di perut Anda. Posisi meteran adalah sejajar ujung tulang panggul
dan pusar.Seorang laki-laki dinyatakan menderita obesitas perut apabila lingkar
pinggang melebihi 90 cm. Sedangkan pada perempuan, di atas 80 cm.
Bahaya
yang Ditimbulkan oleh Penimbunan Lemak Perut
Bagi Anda yang memiliki perut buncit karena
kebanyakan lemak, sebaiknya waspada. Pasalnya ada sejumlah risiko yang bisa
mengganggu kesehatan.Lemak viseral adalah tipe lemak yang paling berbahaya.
Kumpulan lemak viseral di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan
hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.Senyawa-senyawa peradangan
disebut juga sitokin. Senyawa ini dapat menyebabkan peradangan ringan dalam
tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.Senyawa lain yang
dikeluarkan oleh lemak viseral adalah asam lemak bebas. Senyawa ini akan masuk
ke dalam hati dan kemudian memicu berbagai perubahan, antara lain peningkatan
produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa
perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu,
asam lemak bebas juga menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam
mengontrol gula darah, meningkatkan risiko diabetes.Selain itu, lemak pada
perut buncit juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan
jantung. Hal ini karena lemak pada perut buncit dapat memicu perubahan hormon
yang mengontrol penyempitan pembuluh darah atau yang disebut dengan angiotensin.
Cara
Mengecilkan Perut Buncit
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, lemak
viseral adalah lemak yang banyak berperan pada timbulnya perut buncit. Berbeda
dengan lemak subkutan yang berada dekat dengan kulit, lemak ini berada di
sekitar organ dalam, sehingga sulit untuk dihilangkan.Meskipun mengecilkan
perut buncit bukan perkara mudah, Anda tetap perlu berusaha mengatasi perut
buncit. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.
- · Kurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan perut Anda menjadi buncit.
- · Hindari stres karena dapat memicu perut buncit. Apabila Anda memiliki masalah, cobalah bermeditasi, lakukan relaksasi, dan berbincanglah dengan orang terdekat Anda.
- · Tidur yang cukup juga dapat membantu mengecilkan lemak pada perut. Lemak jaringan pada tubuh dapat berkurang jika tidur setidaknya 6-7 jam.
- · Perhatikan makanan yang dikonsumsi dan asupan kalorinya. Untuk meminimalisasi lemak pada perut, Anda perlu mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1000 kalori per hari dari total kebutuhan. Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.
- · Perbanyak aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas dapat membuat Anda kesulitan mengecilkan perut buncit. Mulai biasakan melakukan olahraga, dengan kombinasi latihan ketahanan dan cardio. Jika sudah tidak bisa melakukan aktivitas olahraga berat, cobalah rutin berjalan kaki atau yoga.
Mengecilkan perut buncit memang bukanlah hal yang
mudah, tapi bukan pula berarti Anda berhenti berusaha mengurangi lemak di dalam
tubuh Anda. Mulailah untuk menjalani hidup sehat dengan menjaga konsumsi
makanan Anda, mengubah gaya hidup, dan rajin melakukan olahraga.
0 komentar:
Posting Komentar