Hipertensi

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas).
Penulisan tekanan darah seperti 110/70 mmHg adalah didasarkan pada dua fase dalam setiap denyut jantung. Nilai yang lebih tinggi (sistolik) menunjukkan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung, nilai yang lebih rendah (diastolik) menunjukkan fase darah kembali ke dalam jantung.
Sebetulnya batas antara tekanan darah normal dan tekanan darah tinggi tidaklah jelas, sehingga klasifikasi hipertensi dibuat berdasarkan tingkat tingginya tekanan darah yang mengakibatkan peningkatan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Menurut WHO, di dalam guidelines terakhir tahun 1999, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg, sedangkan bila lebih dari 140/90 mmHG dinyatakan sebagai hipertensi; dan di antara nilai tsb disebut sebagai normal-tinggi. (batasan tersebut diperuntukkan bagi individu dewasa diatas 18 tahun).


Hipertensi, menurut penyebabnya, dibagi menjadi 2 golongan yaitu :
  • Hipertensi esensial atau primer ( tidak di ketahui penyebabnya )
  • Hipertensi sekunder ( diketahui penyebabnya )
Penyebab pasti dari hipertensi esensial sampai saat ini masih belum dapat diketahui. Kurang lebih 90% penderita hipertensi tergolong hipertensi esensial sedangkan 10% nya tergolong hipertensi sekunder. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme), dan lain lain. Karena golongan terbesar dari penderita  hipertensi adalah hipertensia esensial, maka penyelidikan dan pengobatan lebih banyak ditujukan ke penderita hipertensi esensial.

Penyebab Hipertensi,
berikut beberapa penyebab hipertensi:
·  Faktor Keturunan
·  Pola hidup yang tidak seimbang (seperti pola makan berlemak dan berlebihan, kurang makan sayur dan buah serta kurang istirahat)
·  Stress dan tekanan mental. Sebagian besar hipertensi disebabkan oleh faktor stress
·  Kurang olahraga
·  Merokok
·  Konsumsi alkohol dan kafein
·  Usia
·  Gangguan ginjal, endokrin, dan kekakuan dari aorta

Apa saja gejala / tanda-tanda hipertensi ?
Tekanan darah tinggi tanpa komplikasi biasanya terjadi tanpa gejala (diam) dan sebagainya hipertensi telah diberi label "pembunuh diam-diam." Hal ini disebut ini karena penyakit ini dapat berkembang untuk akhirnya mengembangkan satu atau lebih komplikasi fatal beberapa seperti serangan jantung atau stroke. Hipertensi tanpa komplikasi mungkin hadir dan tetap tidak diketahui untuk bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun. Hal ini terjadi karena tidak ada gejala, dan mereka yang terkena gagal untuk menjalani penyaringan tekanan darah periodik.
Beberapa orang dengan hipertensi sederhana, bagaimanapun, dapat mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing , sesak napas, dan penglihatan kabur biasanya dengan tekanan darah yang sangat tinggi. Kehadiran gejala dapat menjadi hal yang baik dalam bahwa mereka dapat mendorong orang untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan dan membuat mereka lebih menurut dalam meminum obat mereka. Seringkali, bagaimanapun, kontak pertama seseorang dengan dokter mungkin setelah kerusakan yang signifikan pada tubuh telah terjadi. Dalam banyak kasus, seseorang mengunjungi atau dibawa ke dokter atau unit gawat darurat dengan serangan jantung, stroke, gagal ginjal, atau penglihatan yang lemah (disebabkan oleh kerusakan pada bagian belakang retina).

Mengapa Hipertensi Perlu di Waspadai ?
Pada penderita hipertensi, aliran darahnya memiliki tekanan yang tinggi. Aliran darah bertekanan tinggi yang terjadi selama bertahun-tahun itu menyebabkan pembuluh darah rusak. Pembuluh darah pun menjadi tebal, kaku, dan mudah mengalami penyempitan bahkan tersumbat. Padahal pembuluh darah untuk menyuplai zat nutrisi dan oksigen bagi sel-sel tubuh. Ketika aliran darah terhambat, berbagai komplikasi pun bisa terjadi.
  1. Komplikasi Stroke. Jika terjadi penyumbatan pembuluh darah diotak maka terjadilah stroke.
  2. Komplikasi Jantung. Jika terjadi penyumbatan pembuluh darah di jantung maka terjadilah serangan jantung.
  3. Komplikasi Mata. Bila terjadi kerusakan pembuluh darah di mata, maka bisa berakibat kebutaan.
  4. Komplikasi Ginjal. Bila terjadi kerusakan pembuluh darah di ginjal, maka terjadilah gagal ginjal

Pada penderita Hipertensi / darah tinggi, yang terpenting adalah modifikasi gaya hidup yang lebih baik meliputi pengaturan makan, menghindari konsumsi garam berlebih, dan olahraga teratur serta memeriksakan tekanan darah secara teratur. Kontrol tekanan darah dan Heart Rate / denyut Jantung sangat penting untuk penderita Hipertensi karena jika semua itu terabaikan atau tidak di jaga dengan baik, maka selain komplikasi diatas hipertensi juga akan menjadi langkah awal menuju perburukan penyakit kardio vaskular yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian,


Obat Hipertensi
Kebanyakan obat-obat anti-hipertensi dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi. Beberapa hanya digunakan dalam kombinasi. Ada yang lebih dipilih daripada yang lain dalam situasi medis tertentu. Dan ada juga yang tidak digunakan (kontraindikasi) dalam situasi lain. Beberapa kelas obat anti-hipertensi yang tersedia, termasuk Inhibitor ACE , obat ARB , Beta-Blocker, Diuretik, Calcium Channel Blockers, Alpha-Blockers, dan Vasodilator Perifer.

Terapi Hipertensi
Tujuan terapi untuk hipertensi adalah untuk membawa tekanan darah di bawah 140/85 pada populasi umum dan untuk tingkat yang lebih rendah pada penderita diabetes, dan orang dengan penyakit ginjal kronis tertentu.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) pada kehamilan dapat menyebabkan preeklampsia atau eklampsia (toksemia pada kehamilan). Wanita hamil harus dipantau ketat oleh dokter kandungan mereka untuk komplikasi tekanan darah tinggi. Gaya hidup penyesuaian diet dan latihan dan kepatuhan terhadap rezim obat merupakan faktor penting dalam menentukan hasil bagi penderita hipertensi.


Solusi untuk penyakit Tekanan Darah Tinggi / Hipertensi
Walau obat-obatan hipertensi semakin maju, terapi utama hipertensi selalu dimulai dengan modifikasi gaya hidup salah satunya dengan menjaga sistem imun / sistem kekebalan tubuh yang merupakan dokter pribadi yang menjaga tubuh selama 24 jam dari berbagai serangan pathogen atau benda asing yang merugikan tubuh.

4Life Transfer Factor adalah Molekul yang mampu mendidik, menguatkan dan menyeimbangkan sistem imun / sistem kekebalan tubuh pertama dan satu-satunya di dunia saat ini. Nutrisi dan Suplemen sekaligus Solusi terbaik untuk Penyakit Hipertensi.
 4Life Transfer Factor Bukan Obat, Herbal, Vitamin, Mineral, Enzym, Kolostrum, Hormon, Steroid, Cell Food, Batu Energi, Magnet, Juice yang dispesialisasi, Ataupun SUPPLEMEN LAIN YANG ANDA KENAL SAAT INI.
Transferfactor cardio mempercepat proses penyembuhan dan juga untuk menjaga kesehatan dari hipertensi. Transfer factor 100% alami dan tidak menimbulkan efek samping. Transfer Factor Cardio merupakan nutrisi terbaik dan terlengkap karena:
  • Menurunkan Kadar Kolesterol LDL
  • Membersihkan & Memperlancar peredaran darah.
  • Membasmi Kuman Yang Menyerang Pembuluh Darah Jantung
  • Mendukung sistem imun yang bersumber dari kuning telur yang secara langsung membantu sistem cardiovascular (jantung).
  • Melindungi jantung dengan antioksidan-antioksidan yang melawan radikal bebas untuk membantu efisiensi jantung, integritas pengangkutan darah dan arteri-arteri yang memompa darah ke jantung.
  • Membantu kesehatan aliran/peredaran darah ke otak dan disekitarnya.
  • Membantu kesehatan sirkulasi dan penggunaan oksigen bagi otak dan seluruh tubuh.
  • Menjaga elastisitas dan membantu/menjaga tingkat tekanan darah normal ( pencegahan terhadap darah tinggi ).
  • Menjaga kadar/tingkat homocysteine dalam tubuh.
  • Membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh
Berapa Banyak Jumlah Transfer Factor Yang Harus diKonsumsi?
  • Untuk menguatkan sistem imun dalam menjaga kesehatan dapat menggunakan dosis botol
  • Untuk mempercepat proses penyembuhan atau membantu pengobatan/terapi dapat menggunakan 2x atau 3x dosis botol.
  • Untuk hasil maksimal konsumsi transfer factor cardio di kombinasikan dengan salah satu produk utama.
    ( Produk utama: transfer factor plus, transfer factor advance, transfer factor riovida, transfer factor chewable, dan transfer factor nutrastart ).
4Life Transfer Factor merupakan suplemen yang berperan sebagai modulator sistem imun yang mampu mencegah & memperbaiki proses peradangan (inflamasi), berfungsi sebagai  antioksidan, mampu meningkatkan aktifitas “Natural Killer” sel hingga 283% - 437% (natural killer adalah sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel-sel kanker & sel-sel yang terinfeksi penyakit) & membantu tubuh membuang zat-zat racun (toksin)
Waspadalah Karena Hipertensi Pembunuh No. 2 DiIndonesia Setelah Jantung, Cegah Hipertensi Dari Sekarang !!!


Simak Pengalaman Penderita Hipertensi
setelah mengkonsumsi 4Life Transfer Factor

Usia saya 65 tahun dan saya mengidap penyakit jantung, kolesterol dan hipertensi. Saya takut sekali menjalani operasi dan saya bilang pada dokter saya tidak mau dioperasi. Dokter menyarankan saya transferfactor advance (trifactor formula), transferfactor plus dan transferfactor cardio. Kolesterol saya perlahan-lahan normal, tekanan darah saya pun stabil. Jantung saya pun dinyatakan baik..Saya tetap konsumsi transferfactor untuk menjaga kesehatan saya. Haji Aminah - Bojonegoro...Alhamdulillah..terima kasih dokter dan terima kasih transferfactor.

Saya berada dalam kondisi yang parah. Tekanan darah tinggi (175/100 mmHg), kolesterol darah tinggi, triglycerides tinggi, Rheumatoid arthritis, dan dokter bilang saya terkena resiko tinggi terkena stroke. Saya menjalani berbagai pengobatan. Saya dikenalkan pada Transfer factor Advance dan TF Cardio oleh teman saya di Australia. Sekarang setelah beberapa bulan, tekanan darah saya menurun sampai taraf aman, kadar kolesterol turun, dan tidak terasa sakit lagi. Saya lupa kapan saya memiliki begitu banyak energi. Saat ini saya hanya meminum sedikit obat.” Ken Winsett , Australia.
 Ayah saya berusia 70 tahun mengalami stroke berat. Dokter yang merawatnya menganjurkan untuk mengkonsumsi transfer factor. Setelah satu minggu konsumsi transfer factor cardio tekanan darahnya stabil dan normal. Setelah satu minggu konsumsi cardio, beliau saya kasih lagi transfer factor plus. Dengan latihan setiap hari, perkembangan ayah saya sangat pesat. Perlahan-lahan tangan dan kakinya yang mengalami stroke mulai kuat. Dalam waktu kurang dari dua bulan ayah saya sudah bisa berjalan kembali (Sisca 42 tahun-Batam)

Optimalkan Kesehatan Anda Karena KESEHATAN Adalah INVESTASI Yang Tak Ternilai,
"Kesehatan sangatlah mahal jika sudah terlambat, semua akan dilakukan untuk mendapatkannya kembali. Jangan menunggu hingga sangat mahal, anda bisa mendapatkannya sekarang dengan harga murah"


Suplemen kesehatan 4Life® Transfer Factor™ Tri-Factor Formula – Untuk mempercepat proses penyembuhan berbagai macam penyakit serta Suplemen yang membuat tubuh kita Fit & Bugar luar dalam

Dengan Tri Factor Formula, kecerdasan yang semakin bijak, 4Life Transfer Factor Tri Formula bersama-sama kecerdasan dari 4Life Transfer Factor dan kepintaran dari ektraksi nano factor untuk mengatur, meningkatkan dan menyeimbangkan imun sistem, sesuai dangan tubuh kita

4Life Transfer Factor tidak ada kadar toksin / racun, tidak ada efek samping, aman dan bisa dikonsumsi oleh semua maklhuk hidup mulai dari bayi baru lahir yang berusia satu hari, ibu hamil, ibu menyusui, sampai lanjut usia.

4Life Transfer Factor tidak boleh di konsumsi oleh orang yang pernah menjalani transplantasi organ hidup ke dalam tubuhnya.

Posted By Eka Yulianingrum
ekayulianingrum461@gmail.com
Share on Google Plus

About eka yulianingrum

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar