Gentamycin

Gentamycin merupakan suatu antibiotika golongan aminoglikosida yang .Cendo Gentamycin mengandung antibiotik gentamisin sulfat, suatu antibiotik golongan aminoglikosida. Gentamisin aktif menghambat kuman-kuman gram-positif maupun kuman gram-negatif termasuk kuman-kuman yang resisten terhadap antimikroba lain, seperti Staphylococcu .

Dapat terjadi adanya alergi-silahg diantara aminoglikosida. Pemakaian pada anak-anak berusia kurang dari 6 tahun dan pada wanita hamil atau menyusui keamanannya belum diketahui. Bagi pasien yang memerlukan terapi antibiotika sistemik dan lokal,prioritas harus diberikan pada pengobatan sistemik. Untuk menghindari timbulnya resistensi tidak disarankan menggunakan antibiotika lokal bersama-sama dengan antibiotika sistemik sejenis. Dapat menyebabkan penglihatan kabursementara. Bila menggunakan obat ini,jangan mengemudi atau menjalankan mesin.
Karakteristik sediaan salep mata :
  • Kejernihan
  • Stabilitas
  • Buffer dan pH
  • Tonisitas
  • Viskositas


Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh sediaan berupa salep mata:
  • Salep mata dibuat dari bahan yang disterilkan dibawah kondisi yang bernar-benar aseptik dan memenuhi persyaratan dari tes sterilisasi resmi.
  • Sterilisasi terminal dari salep akhir dalam tube disempurnakan dengan menggunakan dosis yang sesuai dengan radiasi gamma.
  • Salep mata harus mengandung bahan yang sesuai atau campuran bahan untuk mencegah pertumbuhan atau menghancurkan mikroorganisme yang berbahaya ketika wadah terbuka selama penggunaan. Bahan antimikroba yang biasa digunakan adalah klorbutanol, paraben atau merkuri organik.
  • Salep akhir harus bebas dari partikel besar.
  • Basis yang digunakan tidak mengiritasi mata, membiarkan difusi obat melalui pencucian sekresi mata dan mempertahankan aktivitas obat pada jangka waktu tertentu pada kondisi penyimpanan yang sesuai.
  • Sterilitas merupakan syarat yang paling penting, tidak layak membuat sediaan larutan mata yang mengandung banyak mikroorganisme yang paling berbahaya adalahPseudomonas aeruginosa. Infeksi mata dari organisme ini dapat menyebabkan kebutaan, bahaya yang paling utama adalah memasukkan produk nonsteril kemata saat kornea digososk. Bahan partikulat yang dapat mengiritasi mata menghasilkan ketidaknyamanan pada pasien (2). Jika suatu anggapan batasan mekanisme pertahanan mata menjelaskan dengan sendirinya bahwa sediaan mata harus steril. Air mata tidak seperti darah tidak mengandung antibodi atau mekanisme untuk memproduksinya. Mekanisme utama untuk pertahanan melawan infeksi mata adalah aksi sederhana pencucian dengan air mata dan suatu enzim yang ditemukan dalam air mata (lizosim) yang mempunyai kemampuan menghidrolisa selubung polisakarida dari beberapa mikroorganisme, satu dari mikroorganisme yang tidak dipengaruhi oleh lizosim yakni yang paling mampu menyebabkan kerusakan mata yaitu Pseudomonas aeruginosa (Bacilllus pyocyamis). Infeksi serius yang disebabkan mikroorganisme ini ditunjukka dengan suatu pengujian literatur klinis yang penuh dengan istilah-istilah seperti enukleasi mata dan transplantasi kornea. Penting untuk dicatat bahwa ini bukan mikroorganisme yang jarang, namun juga ditemukan disaluran intestinal, dikulit normal manusia dan dapat menjadi kontaminan yang ada diudara.

Dosis:

  • Cendo Gentamycin tetes mata : 1 – 2 tetes atau lebih tiap 4 jam pada mata yang terinfeksi.
  • Cendo Gentamycin salep mata : oleskan 2 – 3 x/hari.

by : cendikia perwari
email : cendikiaperwari08@gmail.com
blog : perawatcekatan.blogspot.com
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar