Penyakit Campak |
Penyakit campak merupakan infeksi virus yang sangat menular. Penyakit ini memiliki gejala antara lain yaitu demam, batuk, dan ruam pada kulit. Biasanya penyakit campak menyerang anak-anak. Hal tersebut sulit dihindari karena system imun anak yang lebih lemah dari orang dewasa. Penyebab penyakit ini adalah virus campak atau para-mikrovirus. Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramixovirus.
Penularan penyakit ini terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut, maupun tenggorokan penderita campak. Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
Penularan penyakit ini terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut, maupun tenggorokan penderita campak. Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
Penyebab Penyakit Campak
Campak, rubeola (bukan rubella=campak Jerman), atau measles (di beberapa daerah disebut juga sebagai tampek, dabaken atau morbili) adalah penyakit infeksi yang menular atau infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kisaran 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Campak disebabkan oleh paramiksovirus ( virus campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul. Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah: – bayi berumur lebih dari 1 tahun – bayi yang tidak mendapatkan imunisasi – remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
Gejala Penyakit Campak
• Demam berlangsung selama 5 hari.
• Sakit kepala.
• Hilangnya selera makan.
• Hidung berair.
• Sakit pada persendian.
• Sakit ketika menelan.
• Mata kemerahan.
• Muncul ruam kemerahan. Biasanya awal timbulnya pada bagian pipi sebelah dalam.
Pencegahan
Pencegahan penyakit ini dengan diberikan vaksin. Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.
Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
Selain pencegahan diatas, bagi yang sudah terkana campak disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuh meningkat.
Berikut ini ramuan kunyit untuk mengobati penyakit campak :
Kunyit
Kunyit merupakan bahan bermanfaat untuk mengobati campak. Kunyit memiliki antiseptic serta antioksidan karena sangat efektif dalam mengurangi gejala campak.
Kunyit merupakan bahan bermanfaat untuk mengobati campak. Kunyit memiliki antiseptic serta antioksidan karena sangat efektif dalam mengurangi gejala campak.
- Tambahkan satu sendok makan masing-masing bubuk kunyit dan madu untuk segelas susu hangat. Minum 2 kali sehari selama 1 bulan.
- Gilinglah biji asam jawa dan kunyit dengan takaran masing-masing 1 sendok makan. Minumlah campuran ini dengan dosis 350-400 gram (sekitar 2 ½ cangkir), 3 kali sehari selama 2 sampai 3 minggu.
- Campuran ½ sendok teh kunyit dengan beberapa tetes madu dan jus labu pahit . Konsumsi lah campuran ini setidaknya sekali sehari selama sekitar 1bulan.
By : Margaretha Hilda Strada Kusumawati
Alamat Email : margarethahyld@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar