Sarang semut adalah salah satu jenis tumbuhan epifit yang berasal dari papua. Selain itu, sarang semut adalah salah satu tanaman herbal yang dimanfaatkan oleh semut untuk tempat tinggalnya dan bukan dibuat oleh semut itu sendiri.
Sarang semut merupakan salah satu tumbuhan herbal istimewa Indonesia yang disebut dengan mycomedia.
Sarang semut mempunyai beberapa kandungan alami didalamnya seperti tanin, kalsium, flavonoid, fosfor, zat besi, dan tokoferol. Khasiat sarang semut untuk kesehatan antara lain untuk penyakit jantung koroner, hipertensi, migrain, rematik, tumor, dan kanker.
Kandungan Dalam Sarang Semut
Kandungan antioksidan yang ada dalam sarang semut misalnya seperti tokoferol, flavonoid, dan juga tanin yang bisa membantu menangkal radikal bebas yang menjadi pemicu terjadinya penyakit kanker sehingga akan mencegah sel-sel kanker semakin berkembang dengan lebih pesat.
Antioksidan yang bersifat seperti imunodulator yakni adalah dengan menguatkan sel-sel yang sehat dalam menghadang terkadinya penyakit kanker. Mekanisme yang sudah berhasil diungkap adalah bahwa sitotoksik atau penghambatan dari siklus pembelahan sel dan juga proses induksi apoptosi atau merangsang proses terjadinya bunuh diri pada sel kanker.
Enzim lainnya yang ada didalam sarang semut adalah dismutase, glutation, dan juga reduktas. Dismutase yang terjadi berlebihan bisa mengakibatkan organ hati gagal dalam mengeluarkan tacun dan dampaknya mengakibatkan terjadinya penyakit liver atau kanker hati.
Cara Mengolah Ramuan Sarang Semut
- 1 kg sarang semut dibagi menjadi 10 bagian, setiap bagian dengan berat 100 gram
- 100 gram sarang semut dicuci dengan air bersih yang mengalir
- Setelah sarang semut dicuci, rebus sarang semut dengan 1 liter air
- Ketika merebus sarang semut gunakanlah panci yang tidak mengandung alumunium, dianjurkan merebus pada wadah gerabah (tanah liat) atau dari bahan kaca
- Pada saat merebus, kondisi api jangan terlalu besar, cukup dengan api kecil
- Tunggu hingga air bergelembung dan susut menjadi 0,5 liter
- Saring hasil rebusan tadi dan minum saat hangat sebanyak 250 ml ( 0,5 liter digunakan 2 kali )
Cara Penggunaan Sarang Semut
- Untuk pencegahan minum 3 gelas sehari ( 3 kali sehari )
- Untuk penyembuhan minum 3-8 gelas sehari. Dalam mengkonsumsi sarang semut harus dibarengi dengan banyak minum air putih dan makan yang bergizi supaya membantu proses mengeluarkan racun dan memperbaiki fungsi tubuh lainnya.
Takaran dosis bagi anak-anak usia dibawah 10 tahun ( diberi minum setengah takaran dewasa dengan dosis penggunaannya ) adalah :
- Untuk penyembuhan minum 2-3 kali sehari hingga sembuh dan setiap takaran obat hanya untuk satu kali pemakaian
- Untuk pencegahan minum 1-2 kali seminggu
Oleh : Ekowati Niken Priyani ( nikenpriyani0@gmail.com )
About Blalala
0 komentar:
Posting Komentar