Tapak liman atau Elephantophus scaber Linn. adalah ramuan tropis yang tumbuh secara luas di banyak negara Asia seperti China, India, Vietnam, Malaysia dan sebagainya. Tanaman ini merupakan bagian utama dari beberapa formulasi obat tradisional untuk mengobati penyakit diare, disentri, neoplasma dan hati.
Bunganya berwarna merah-ungu, terbagi menjadi lima bagian dan mulai muncul sekitar bulan April sampai Oktober. Bunganya mekar antara Jam 13-14 siang, dimana bunganya siap untuk dibuahi oIeh serangga, dan sekitar jam 16 bunga telah tertutup kembali.Bunganya berwarna ungu dan tumbuh dari jantung daun. Pada tumbuhan ini terjadi pembuahan dini. Akar pada tanaman ini besar, kuat dan berbulu seperti pohon sikat.
Tapak liman merupakan tanaman jenis rumput-rumputan yang tumbuh sepanjang tahun, berdiri tegak, berdaun hijau-tua. Daun rendahan berkumpul membentuk karangan di dekat akar-akar, dengan tangkai yang pendek; bentuknya panjang sampai bundar telur, berbulu, bentuknya besar sekitar 4-35 x 2-7cm.
Kandungan Nutrisi Tapak Liman
Sampai saat ini, 30 senyawa telah dilaporkan terdapat dalam tapak liman termasuk 4 lakton seskuiterpen, 9 triterpen, dan 5 flavon. Senyawa utama yang terdapat dalam tapak liman adalah elephantopin, triterpen, stigmasterol, epifriedelinol dan lupeol. Tanaman ini telah dieksplorasi untuk sejumlah besar garam seperti kalium klorida dan mineral terutama kalsium, magnesium, besi dan seng. Sebeuah penelitian melaporkan adanya elemen seperti Si, Ca, Cl, Mg, S, K dan P dalam daun, dan Al, Fe, Ti, Sr, V di akar sedangkan, Zn, Cu, As, Rb dan Sr sama-sama hadir dalam akar serta daun.
Khasiat dan Manfaat Tapak Liman
Anti-kanker: salah satu mekanismenya adalah tapak liman mengandung zat deoxyelephantopin yang menunjukan aktivitas sitotokisik melawan sel kanker dan tumor malignan.
Anti-bakteri dan anti-jamur: ekstrak daun tapak liman terbukti dapat membunuh Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa,Bacillus subtilis and proteus vulgaris. Ekstrak metanol pada daun tapak liman juga menunjukan aktivitas yang signifikan terhadap Staphylococcus aureus, Salmonella paratyphi A, pneumonia, P. aeruginosa,Salmonella sonnei, Escherichia coli dan Salmonella typhimurium. Selain itu, ekstrak metanol juga efektif melawan jamur berbahaya seperti Aspergillus niger, Aspergillus flavus, Rhizopus indicus dan Mucor indicus.
Melindungi hati: sebuah pnelitian percobaan pada tikus menunjukan bahwa tapak liman dapat mencegah karbon tetraklorida (CCl4) menyebabkan disfungsi hati kronis yang ditunjukan oleh berbagai tanda biologis seperti aspartate aminotrasferase (AST), alanine aminotrasferase (ALT), alkaline phosphatase (ALP) dan juga protein dan total lemak darah serta kolesterol dan pospolipid jaringan.
Anti bisa ular: Pentasiklik triterpene lupeol dan asam urosolik menunjukan aktifitas anti bisa ular. Bahkan lupeol dapat melindungi sampai 72% dari bisa ular.
Anti-diabetes: 2, 6, 23-trienolida adalah steroid dari ekstrak tapak liman yang dapat menurunkan gula darah dengan cara menstimulasi penegluaran insulin dari sel beta yang diregenerasi. hexana, methanol and ekstrak air juga dapat menurunkan klesterol, triasilgliserol dan LDL (lemak jahat) yang menjadi salah satu gejala yang sering ditemui pada penderita diabetes, serta meningkatkan HDL (lemak baik) untuk mengurangi gejala tersebut. Ekstrak etil asetat pada akar dan methanol dari daun dapatmenurunkan kadar gula darah, perubahan profil lemak dan meningkatkan fungsi ginjal dan hati, glikogen otot dan serum insulin.
Fungsi lain:
Mengobati Radang
Untuk mengobati radang, caranya dengan merebus tanaman tapak liman yang sebelumnya dikeringkan, kemudian direbus menggunakan air. Air hasil rebusan tersebut disaring lalu diminum.
Kurang darah (anemia)
Untuk menyembuhkan anemia, bisa menggunakan daun tapak liman yang dicuci sampai bersih. Setelah itu ditumbuk sambil ditambahkan air matang. Kocoklah juga sebutir kuning telur yang dicampur sesendok madu dan dicampur. Setelah itu bisa diminum sehari sekali sampai seminggu.
Mengatasi Hepatitis
Caranya dengan merebus tumbuhan ini dan meminum air hasil dari rebusan tadi. Hal itu akan membantu menyembuhkan penyakit hepatitis.
Cacar air
Caranya seperti diatas hanya saja saat merebus dicampur dengan kencur atau temulawak, kunyit, asam kawak, dan gula merah.Hal ini akan membantu menyembuhkan penyakit cacar air.
Mengobati nyeri haid
Potonglah tumbuhan tapak liman setelah itu dicuci sampai bersih. Potong juga temulawak, ditambah sesendok teh asam, kunyit, temulawak dan gula merah secukupnya. Rebus semua bahan tadi menggunakan 4 gelas air sampai tinggal tersisa 2 gelas. Minumlah ramuan tersebut setengah gelas 3 kali sehari.
Mengurangi keputihan
Cucilah dan potong satu tanaman tapak liman yang segar, tambahkan seperempat geggam meniran, ¼ genggam sambiloto, kunyit, temu kunci dan daun sirih 3 lembar. Rebuslah menggunakan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Minumlah setengah gelas 3 hari sekali.
Selain masalah kesehatan yang sudah disebutkan tadi, khasiat lainnya ada lagi antara lain adalah
Mengobati amandel
Perut kembung
Beri-beri
Batuk
Gigitan ular
Mempercepat proses kehamilan
Bagian Tapak Liman Yang Bermanfaat
Bagian akar, batang dan daun tapak liman mengandung zat yang bermanfaat. Namun, bagian daun memiliki manfaat yang lebih baik sebagai herbal, leih populer serta mudah diolah.
Efek Samping Tapak Liman
Tapak liman pada umumnya aman untuk dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah wajar. Sedangkan efek sampingnya belum diketahui sampai sekarang. Namun, jika mengalami gejala efek samping setelah mengkonsumsinya, maka disarankan untuk segera menghentikan pengggunaan kemudian berkonsultasi dengan dokter.
Dosis dan Cara Menggunakan Tapak Liman
Tapak liman belum memiliki dosis yang disepakati. Namun, perlu diingat bahwa sama seperti herbal lain bahwa walaupun tapak liman merupakan tanaman herbal dan alami. Tapak liman tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Tapak liman dapat dikonsumsi dengan cara diseduh atau digodog kemudian airnya diminum.
Nama : Noviani Eka Safitri
Email : novianiekasafitri@gmail.com
Blog : perawatcerdas24blogspot.com
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar