Entrobiasis (Oksiuriasis = nama lama) merupakan salah satu cacing pada manusia yang paling sering ditemukan. Kebanyakan pada anak-anak, dan infeksi dapat mengenai seluruh lapisan sosio-ekonomi.
Infeksi Oksiuris terjadi akibat tertelannya telur yang infektif atau akibat kontak dengan kulit di sekitar anal, udara atau inhalasi debu yang mengandung telur, baju tidur, atau baju dalam.
Tertelannya telur yang infeksi melalui jari atau inhalasi kemudian menetap di duodenum dan larva yang dibebaskan akan mengalami maturasi dalam usus halus sebelum mencapai sekum. disini cacing dewasa berkopulasi dan kemudian berlanjut sampai di rektum bahkan sampai ke kulit sekitar anus terutama di malam hari saat cacing betina meletakan telurnya.
Cara Pengobatannya :
Diberikan dengan dosis tunggal 10 mg/kgBB/hari dan jangan melebihi 1 gram.
2. Mebendazole
Diberikan dengan dosis 100 mg dosis tunggal.
3. Piperazin Sitrat
Dengan dosis 65 mg/kgBB/hari, dengan dosis maksimum 2 gr/hari.
4. Pirivinium Pamoat
Dengan dosis 5 mg/kgBB.
5. Stilbazium Lodide
Dengan dosis 10 mg/kgBB, dosis tunggal.
6. Albendazole
Dosis tunggal 400 mg juga sangat efektif.
Pemberian ulangan dilakukan 2-3 minggu kemudian dengan maksud untuk membunuh cacing dewasa yang terbentuk lagi dari sisa telur yang masuk pada waktu permulaan pengobatan.
Cara Pencegahannya :
Literatur dulu menganjurkan pencucian pakaian dalam dan baju tidur yang intensif dapat menjadi pencegahan. Namun, berkat adanya obat-obatan, pemberian obat kepada seluruh keluarga lebih baik untuk mencegah terjadinya infeksi ulangan.
Posted by : Leni Novia Handayani
Email : leninoviahandayani08@gmail.com
Blog : leninoviahandayani.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar