Saat ini banyak orang yang beralih dari rokok biasa ke rokok elektrik (vape).
Vaping menawarkan cara baru untuk merokok, dan berbagai macam rasa bisa anda coba. Rokok jenis ini diproduksi dengan tujuan supaya orang perlahanakan berhenti menghisap tembakau, sehingga lama-lama mereka akan terbiasa untuk tidak merokok. Padahal kenyataannya tidak semudah itu.
Komponen ini sangat penting, berapa lama anda bisa "bermain" bersama vape, tergantung dari jenis baterai yang di gunakan. Kapasitas baterai yang tahan lama, tentu akan menawarkan keuntungan bermain vape lama.
Harga yang ditawarkan oleh produsen baterai vape pun bermacam-macam. Tentunya, jangan mencari yang harganya murah. Anda juga harus mencari kualitasnya yang baik. Dan faktanya baterai ini bisa meledak.
Penyebab vape bisa meledak
Banyak faktor atau resiko yang menyebabkan baterai rokok elektrik dapat meledak, seperti pemakaian yang sembarangan, atau kegagalan produksi.
Contoh dari pemakaian sembarangan adalah terlalu sering atau membiarkan baterai terus tersambung ke listrik, padahal sudah terisi penuh, atau bisa juga salah menggunakan charger. Baterai vape sendiri berjenis lithium-ion, jenis ini termasukbaik untuk portable devices. Lithium-ion ini cukup aman sebenarnya, jarang ditemukan terbakar atau meledak. Namun, pada vape lithium-ion memiliki struktur yang berbeda , yaitu berbentuk silinder. Ketika penyenggal baterai pecah, tekanan pada vape silinder meningkat. Anda perlu berhati-hati, temperatur 10 hingga 46 derajat celcius sudah termasuk kedalam temperatur yang ekstrem.
Posted By : Ainun Mahmudhah
Email : Ainunthatha123@gmail.com
Blogg : Ainunmahmudah1.blogspot.co.id
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar