
Mudah Cepat Lupa atau Pikun
mudah lupa pada lansia dianggap sesuatu yang normal hal ini banyak di alami pada usia lansia.Frekuensi seseorang akan meningkat sesuai dengan umur seseorang.Kurang lebihnya adalah 39% pada saat umur 50 sampai sekitar 60 tahun yang angkanya menjadi 85% pada umur sekitar 80 tahu ke atas.Cirinya antara lain proses berfikir melambat,kurang fokus,mudah beralih pada hal yang tidak penting,membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mempelajari sesuatu yang baru. kretiria yang mudah lupa antara lain,mudah lupa nama benda nama orang dan harus di beri tahu secara berulang-ulang untuk menggingat sesuatu.
Mild Cognitive Impairment (MCI)
Mild Cognitive Impairment merupakan sesuatu gejala yang terdapat perantara di antara gangguan memori atau nama lainya kognitif yang terkait pada usia (Age Associated Memori Impairment/AAMI) dan demensia.Pasien dengan MCI menyadari akan adanya defisit memori. Keluhan ini umumnya berupa frustasi, lambat dalam mengenal sesuatu misalnya benda atau mengingat nama orang, kurang mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan kompleks, sehingga dapat mempengaruhi kualitas kehidupannya. Penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari 50% sampai 80% orang yang mengalami MCI akan menderita demensia terdapat dalam waktu 5 sampai 7 tahun yang mendatang.Oleh karena itulah sebabnya diperlukan penanganan untuk mencegah menurunnya salah satu fungsi kognitif.Dari rangkuman hasil penelitian di berbagai negara prevalensi MCI berkisar antara 6,5-30% pada golongan usia di atas 60 tahun. Kriteria diagnostik MCI adalah adanya gangguan daya ingat (memori) yang tidak sesuai dengan usianya namun belum demensia. Fungsi kognitif secara umum relatif normal, demikian juga aktivitas hidup sehari-hari. Bila dibandingkan dengan orang yang usianya sebaya atau setara serta orang dengan pendidikan yang setara, maka terdapat gangguan yang jelas pada setiap proses belajar atau disebut juga learning dan delayed recall. Bila diukur dengan Clinical Dementia Rating (CDR), diperoleh hasil 0,5.
Demensia
Demensia sindroma penurunan dalam kemampuan intelektual progresif atau disebut juga gangguan memori yang menyebabkan deteriorasi kognitif atau nama lainya adalah gangguan moral dan fungsional, sehingga hal itu mengakibatkan pada gangguan fungsi sosial, pekerjaan dan aktivitas yang di lakukan dalam kehidupan sehari-hari.Dalam hal itu pemahaman juga dapat mundur seperti terjadi hilangnya kemampuan memahami pembicaraan yang sangat cepat, percakapan yang sangat kompleks atau abstrak, humor yang sarkastis atau sindiran. Dalam kemampuan bahasa sehari-hari dan bicara akan terjadi kemunduran yaitu kehilangan ide apa yang sedang dibicarakan atau dilakukan, kehilangan kemampuan bahasa secara sangat cepat, kehilangan kemampuan menggingat nama atau benda secara cepat.Didalam bidang yang terdapat dalam komunikasi sosial akan tetapi terjadi kehilangan kemampuan untuk tetap berbicara dalam apa yang sedang dibahas, mudah tersinggung, marah, pembicaraan bisa menjadi kasar atau tidak terkendali dan terkesan tidak sopan.Demensia vaskuler merupakan demensia yang disebabkan oleh infark pada pembuluh darah kecil dan besar, misalnya multi-infarct dementia demensia vaskuler juga sangat erat berhubungan dengan berbagai mekanisme vaskuler dan perubahan dalam otak.
Nama : fani zuliyanti
Email : fanizuliyanti11@gmail.com
Blog : fanizuliyanti.blogspot.co.id
0 komentar:
Posting Komentar