Tipe kepribadian introvert merupakan seseorang yang memiliki kecenderungan menyukai suasana yang tenan, lebih memilih menyendiri dari pada beerinteraksi di keramaian, dalam berinterkasi seseorang yang memiliki sifat introvert lebih nyaman melakukan pembicaraan empat mata dari pada dengan sekelompok orang, manusia yang memiliki sifat introvert ini cenderung menyukai aktivitas yang berkaitan dengan merencanakan sesuatu, memikirkan penyelesaian masalah serta mengingat, tipe introvert juga lebih banyak melakukan dialog dalam dirinya sendiri.Berikut merupakan ciri kepribadian introvert :
- senang menyendiri
- Pemikir
- Pemalu
- Pendiam
- Lebih senang bekerja sendiri
- Lebih suka berinterkasi secara langsung dengan 1 orang
- Senang berimajinasi
- Jarang bercerita, lebih suka mendengarkan orang bercerita
- Senang dengan kegiatan yang tenang
- Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi
- Berpikir dulu baru berbicara/melakukan
Menurut ahli tipe kepribadian dapat mempengaruhi kesehatan baik fisik maupun mental. Inilah pengaruh kepribadian introvert terhadap kesehatan orang yang memiliki tipe kepribadian tersebut.
Situasi sosial mudah membuatnya stress
orang introvert mudah terstimulasi oleh lingkungan. jika ada banyak kejadian atau keramaian disekitarnya, mereka jadi mudah stress. menurut Laurie Helgoe, PhD. Banyak penelitian bahwa seorang yang memiliki sifat introvert cenderung mengalami overthingking terlebih dalam situasi sosial yang tidak ia inginkan.
Secara keseluruhan, orang introvert lebih tidak bahagia
Menurut penelitian beberapa karakter introvert yang berhubungan dengan depresi. Orang introvert cenderung lebih banyak merenung dan bisa terjebak secra emosi dengan renungannya. Di sisi lain, orang introvert lebih realistik, melihat masalah secara keseluruhan bukan hanya menangkap stimulus membahagiakan.
Lebih bisa fokus walaupun ngantuk
Seorang introvert lebih mampu mengatasi efek negatif karena kurang tidur dibanding seorang ekstrovert, menurut penelitian dari Walter Reed Army Institute tahun 2010. Para peneliti menemukan, setelah terjaga 36 jam, orang ekstrovert lebih tidak bisa fokus dan menjadi kurang hati - hati dibanding si introvert.
Posted by : Mitha Amelia Putri
email : mithaamelia66@gmail.com
blog :mithamelia.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar