Asma



Tentang Asma


Siapa yang tidak tau bahwa bernafas secara normal merupakan salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia. Lalu bagaimana jika  proses pernafasan terganggu? Seperti halnya asma.

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas.

Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan  baik muda ataupun tua.
Meskipun penyebabnya belum bisa dipastikan, namun ada beberapa hal yang kerap memicunya, seperti : asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau bahkan terpapar at kimia.

Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain. Ketika paru-paru teriritasi pemicu diatas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan mejadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan bernapas makin sulit dilakukan.

Bagaimana cara mengetahui apakah seseorang pasien menderita penyakit asma? Biasanya dokter harus melakukan sejumlah tes. Namun, sebelumnya biasannya dokter akan mengajukan pertanyaan mengenai gejala apa saja yang dirasakan, waktu kemunculan gejala tersebut, dan riwayat kesehatan pasien serta keluarganya.

Tes yang dilakukan untuk memperkuat diagnosis mengenai penyakit asma diantaranya : Spirometri, Tes Arus Puncak Ekspirasi (APE), Uji provokasi Bronkus, Pengukuran status Alergi, CT Scan, dan Rontgen. Jika seseorang terdiagnosis mengidap asma saat kanak-kanak, gejalanya mungkin bisa menghilang ketika dia remaja dan muncul kembali saat usianya lebih dewasa. Namun, gejala asma yang tergolong menengah atau berat di masa kanak-kanak, akan cenderung tetap ada walau bisa muncul di usia berapa pun dan tidak selalu berawal dari masa kanak-kanak.

Bagaimana cara pengobatan asma? ada dua tujuan pengobatan penyakit asma, yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Untuk mendukung tujuan tersebut, diperlukan rencana pengobatan dari dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Rencana pengobatan meliputi cara mengenali dan menangani gejala yang memburuk, serta obat-obatan apa yang harus digunakan.

Jika anda kebetulan mengidap asma atau hidup dengan asma sejak lama, jangan cemas dengan kondisi ini karena asma merupakan penyakit yang masih bisa dikendalikan. Dengan catatan anda harus mengenali dan menghindari hal-hal pemicu asma, mengikuti rencana penanganan asma yang dibuat bersama dokter, mengenali serangan asma dan melakukan langkah pengobatan yang tepat, menggunakan obat-obatan asma yang disarankan oleh dokter secara teratur, serta jangan lupa untuk memonitor kondisi saluran napas anda.


By      :         Anggie Widya Pratama
Email  :         anggiewidya03@gmail.com
Blog    :         http://anggiewp.blogspot.com
Web   :         http://akperkabpurworejo.ac.id/


Share on Google Plus

About Anggie Widya Pratama

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar