1. Persiapan mental
Hal ini diwajibkan oleh calon mahasiswa keperwatan karena perawat akan menghadapi banyak pasien dengan penyakit yang berbeda mulai dari kondisi luka dan berdarah-darah atau bayi prematur yang tampak begitu kecil.
2. Persiapan fisik
Selama proses studi , mahasiswa keperawatan akan dihadapkan pada serangkain tugas, termasuk praktik laboratorium dan praktik klinik di berbagai rumah sakit. Mahasiswa keperawatan mendapatkan tugas praktik yang dijadwalkan secara shift. Apalagi pada shift malam . Pada sifht malam ini tentunya cukup berat dilalui karena waktu dan istirahat pada malam hari dugunakan untukmenjaga pasien .Jika persipan fisik tidak siap tubuh seorang perawat akan berkurang sistem kekebalan tubuh dan mudah terserang atau tertular penyakit.
3. Nursing kit
Serangkaian peralatan yang digunakan oleh perawat maupun mahasiswa perawat untuk melakukan tugasnya. Alat ini terdiri dari termoter, stetoskop hingga reflek hammer.. Stetoskop digunakan untuk memeriksa detak jantung,suara nafas, maupun suara bising pada usus. Termoter digunakan untuk alat pengukur suhu pada tubuh.Reflek hammer digunakan untuk melakukan tes kepekaan syaraf pada lutut maupu telapak kaki
4. Baju seragam
Searagam ini digunakan saat mahasiswa mendapat tugas praktik klinik di rumah sakit atau instansi lain. Seragam ini khusus untuk perawat dan dilengkapi dengan name tag, dan harus digunakan selama jam dinas.
5. Jas lab
Jas ini wajib di bawa saat mahasiswa keperawatan bertugas merawat pasien . Kegunaan ini melindungi perawat atau mahasiswa perawat dari cairan tubuh pasien, seperti darah atau untuk menghindarkan diri dari spesimen tubuh.
Ulasan ini memberikan gambaran tentang bagaimana persiapan untuk menjadi mahasiswa keperawatan yang baik dan benar, agar calon mahasiswa perawat siap menjadi seorang perawat yang profesional dalam menjalankan tugasnya menjadi seorang perawat.
Nama : Manenda ila cahyaningsih
Nama blog : manenda.blogspot.com
Email : manenda2@gmail.com
About manenda
0 komentar:
Posting Komentar