Demam Berdarah Dengue
Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit
febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang
mirip dengan malaria. Salah satu varian klinik infeksi virus dengue, yang
ditandai oleh gejala panas 2- 7 hari dan pada saat panas turun disertai/disusul
dengan gangguan hemostatik dan kebocoran plasma (plasma leakage).
Penyakit
ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari
genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda
sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe
(hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh
nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD) atau dalam istilah kedokteran disebut Dengue
Hemorrhagic Fever. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana
menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan
darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
Penyakit
ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil,
Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat
ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Dokter dan tenaga
kesehatan lainnya seringkali salah dalam penegakkan diagnosa, karena
kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tifus.
Wabah
pertama terjadi pada tahun 1780-an secara bersamaan di Asia, Afrika, dan
Amerika Utara. Penyakit ini kemudian dikenali dan dinamai pada 1779. Wabah
besar global dimulai di Asia Tenggara pada 1950-an dan hingga 1975 demam
berdarah ini telah menjadi penyebab kematian utama di antaranya yang terjadi
pada anak-anak di daerah tersebut.
By : Vivit Ayu Ristiana Wati
Email : vivitayuristiana@gmail.com
Blog : vivitayuristiana.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar