Kelebihan Orang Berhijab
Namun
kamu, para perempuan yang berhijab, tak bergeming, jika hati sudah
mantap kewajiban adalah kewajiban. Toh, ketakutan akan dikucilkan dari
pergaulan dan diabaikan oleh lawan jenis gak terbukti nyata. Kalau pun
ada, kamu mungkin belum aja menemukan orang-orang yang mengapresiasi
perempuan-perempuan berhijab, seperti orang-orang ini:
1. Perempuan berhijab adalah pribadi yang tidak egois. Mereka membantu kami, para pria, menjaga pandangan secara manis.
Memutuskan untuk menutup diri sesuai ajaran agama agar terhidar dari mata yang jelalatan merupakan tindakan yang mulia. Bagaimana tidak? Perempuan berhijab rela berpanas-panasan dalam balutan kain supaya orang lain (terutama cowok) terhindar dari dosa mata. Jika kata ‘dosa’ terdengar begitu berat bagimu camkan ini: staring atau memandang lekat-lekat lawan jenis itu gak sopan. Perempuan berhijab gak ingin kamu bertindak gak sopan, jadi mereka memutuskan untuk lebih dulu sopan di hadapan kamu.
2. Kecantikan yang nyata tidak perlu diumbar agar bisa dirasa. Justru hijab menyembunyikannya secara bersahaja.
Balutan kain yang tebal tersebut gak bisa menyembunyikan kelembutan,
kesolehan dan pesona kecantikan perempuan yang mengenakannya. Di mata
sebagian cowok, jilbab dan pakaian yang serba tertutup justru
mengamplifikasi pesona seorang perempuan. Selama pakainya gak aneh-aneh dan
terus berpedoman pada norma yang benar, seorang perempuan bisa jadi
makin cantik setelah berhijab.
3. Bagi kami, kamu yang berjilbab adalah wanita yang teguh hati. Perintah agama bagimu tak bisa ditawar lagi.
Selama ini kita selalu mengira perempuan berhijab hanya karena harus memenuhi kewajibannya. Kita seakan lupa kalau ada beberapa perempuan yang mau menutupi dirinya karena pilihan sendiri. Tanpa merasa terpaksa, hanya ikhlas karena dia suka mendapati dirinya dalam keadaan tertutup. Lihatlah para muslimah di negara barat yang tetap teguh dengan pendiriannya meski penampilannya dicibir oleh sejumlah masyarakat yang gak mau mengerti mengapa mereka memilih untuk berhijab. Terlepas dari perintah agama, mengenakan jilbab adalah bukti keteguhan hati.
4. Kecantikanmu yang disembunyikan terlihat lebih mengagumkan. Tak bisa dipungkiri kami sering merasa penasaran.
Mungkin karena beberapa perempuan berhijab membatasi dirinya dalam pergaulan sehingga kesan yag timbul adalah agak misterius dan bikin penasaran. Mungkin sekilas seperti gadis yang pemalu, namun yang pasti perempuan berhijab gak pernah memposisikan dirinya sebagai orang yang sombong. Mereka hanya segan untuk memulai percakapan, apalagi untuk mengajak kenalan. Tingkah-tingkah seperti inilah yang membuat beberapa cowok menjadi semakin penasaran untuk lebih dekat dengan perempuan berhijab.
5. Kami tahu tak mudah berpenampilan cantik dengan aturan yang harus ditaati. Terima kasih telah tampak begitu bersahaja tapi tetap nyaman dipandang mata.
Ya, rasa hormat bukan hanya buat pacar atau gebetan kamu, tapi juga
buat ibu, saudari, ibu guru dan semua perempuan yang berhijab yang kamu
temui. Kalau cewek pada umumnya butuh 1-2 jam buat berdandan cantik maka
perempuan berhijab butuh waktu ekstra untuk memilih jilbab yang sesuai
dengan warna pakaian dan sesuai dengan acaranya. Mereka juga butuh waktu
buat mengenakannya dan merapikannya. Harus diakui perumpuan berhijab
gak sesimpel cewek jins dan t-shirt namun semua waktu
6. Tanpa banyak kata kalian mengajarkan kami jadi lebih perasa. Kami ingin menjaga penampilanmu agar bebas dari cela
Perempuan membawa presence tiap kali mereka berinteraksi dengan teman-temannya. Baik cewek maupun cowok bisa merasakan kehadirannya dan mengakui eksistensinya sebagai perempuan berjilbab. Sehingga tanpa sadar orang-orang jadi lebih perhatian padanya. Hal ini memberi pengaruh baik bagi cowok yang memang menaruh simpati, kamu jadi lebih perhatian dan peduli. Berusaha menjaga pandangan namun merasa bertanggung jawab untuk memberi tahu bahwa beberapa helai rambutnya menyembul dari dalam jilbab.
7. Kesadaranmu akan kewajiban menunjukkan akar keimanan yang kuat. Sering kami sebagai pria merasa kerdil dan jauh tertinggal dalam iman dan pemahaman.
Ketika ditanya mengapa dia memilih berhijab dan jawaban yang meluncur adalah “Karena Allah” maka
berdesir darah dalam nadi. Jawaban seperti barusan bakal menyakinkan
kamu bahwa jilbab dan pakaian tertutupnya bukan sekedar fashion statement, keputusannya
adalah panggilan dari hati untuk memenuhi perintah agama. Dari sini
pula kamu sadar bahwa perempuan berhijab kemungkinan memiliki akar agama
yang kuat di dalam keluarganya. Lalu ketika kamu bertanya dalil apa
yang mendasari keputusannya berhijab dan dia menjawab “An-Nur:31 dan Al-Ahzab:59” maka sebaiknya kamu pulang dan membaca sendiri ayat-ayat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar