Cara Meluluhkan Hati Pria yang Sedang Marah
Cara meluluhkan hati pria yang sedang marah itu sendiri tidak bisa dilakukan sembarangan, karena bisa jadi dia menganggap bahwa kamu hanya mempermainkannya.
Memberi Waktu
Tidak ada salahnya untuk memberikan waktu bagi dia untuk menenangkan pikiran hingga emosinya mereda. Namun sebelum melakukan hal ini, kamu wajib menyampaikan permintaan maaf terlebih dahulu dan jika memang memungkinkan, sampaikan rasa penyesalanmu.
Biarkan ia merenungi perkataanmu dan mencari aktivitas lain sehingga membuat dirinya merasa lebih tenang dan dingin.
Perhatian
Dengan memberikan ia waktu untuk menenangkan diri, bukan berarti kamu bisa bersikap cuek begitu saja dengannya. Cobalah untuk memberi perhatian secara berkala, misalnya menanyakan kabarnya.
Jika
ia tidak mau membalas, tidak ada salahnya jika kamu yang menyampaikan
kabarmu. Lakukan hal ini sehingga ia merasa tidak diabaikan begitu saja,
namun jangan terlalu intens karena justru hanya membuatnya merasa
terganggu.
Meminta Maaf Kembali
Kamu tidak perlu malu atau
gengsi untuk meminta maaf kembali. Namun lakukan hal ini jika waktunya
memang sudah tepat. Paling tidak, sebelumnya kamu sudah memberikan ia
waktu untuk memikirkan masalah ini.
Kamu bisa melakukan hal ini dengan memberikannya barang atau sesuatu
yang ia sukai. Dengan demikian, ia akan merasa bahwa permintaan maaf
kamu memang tulus.
Meminta Bantuan
Cara meluluhkan hati pria yang sedang marah
selanjutnya adalah dengan meminta bantuan orang lain. Namun hal ini
hanya bisa dilakukan jika cara sebelumnya ternyata tidak begitu efektif.
Bukti
Jika ternyata lewat ungkapan tidak mampu membuat hatinya menjadi dingin, maka sudah saatnya bagi kamu untuk menunjukkan bukti nyata. Kamu harus benar-benar menunjukkan rasa bersalah dan berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan.
Pastikan
pula untuk berjanji bahwa kamu tidak pernah mengulangi kesalahan
tersebut. Namun hal ini tidak bisa menjamin, karena semuanya tergantung
dari seberapa besar kesalahan yang sudah kamu perbuat.
Terlepas
dari apapun hasilnya, setidaknya kamu sudah berusaha untuk memperbaiki
dan mempertahankan cintamu. Jika ia memang masih cinta denganmu, maka ia akan membuka hatinya kembali. Namun dengan catatan, bahwa kesalahan yang sudah kamu lakukan memang masih pantas untuk dimaafkan.
by:Vera Hidayanti
email:verahidayanti543@gmail.com
blog:verahidayanti.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar