![]() |
Kandungan dari buah pare |
Buah pare adalah tumbuhan merambat yang sudah lama dikenal oleh
masyarakat, tumbuhan ini juga sudah lama banyak di konsumsi dan
diolah menjadi sayur makanan , dengan olahan mernurut selera , entah
sebagai lalapan makanan saja atau dimasak sebagai sayur yang sudah
siap saji .
Rasa pahit yang khas dari buah ini, membuat kita ingin selalu
mencobanya dan mencicipinya, namun bagi kalangan yang tidak menyukai
rasa pahit ini, menjadi kendala untuk mendapatkan kandungan yang ada
dalam buah pare ini, al hasil mereka tidak melirik buah ini lagi
karena rasanya pahit yang membuat tidak nyaman untuk mereka konsumsi.
Sebetulnya sudah banyak yang mengenal buah pare ini, sebagai olahan
bahan makanan, kandungan dari buah pare juga sudah popular di kalangan
masyarakat, namun hanya sebagian besar yang menyadarinya ternyata
buah pare ini sangat berperan penting untuk kesehatan kita.
Begitu banyak tanaman yang bermanfaat dan mempunyai rasa yang lebih
bersahabat sama lidah , tanaman pare mulai ditinggalkan pengemarnya.
Dan beralih pada masakan / tanaman lain, yang tidak begitu merasakan
pahitnya seperti halnya yang ada pada buah pare ini,
Dibalik rasa pahit buah pare telah mempunyai kandungan dan manfaat, diantaranya :
1. Kadar glukosa darah yang terkandung di buah ini sangat membantu dan sangat menguntungkan bagi penderita Diabetes .
Diabetes adalah penyakit yang sangat berbahaya ! dan sangat
membutuhkan perhatian khusus! Tak ada salahnya untuk penderita
diabetes untuk mencoba mengkonsumsi buah pare sebagai obat herba terapi
.
2. Buah yang berasal dari Asia tropis ini memiliki kandungan gizi yang terbilang lengkap.
Antara lain kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin (A, B, C), dan air.
3. Satu porsi pare mengandung 70 persen vitamin C, dan setidaknya 9 persen vitamin A.
ini adalah hal positif yang harus segera disikapaki , kurang nya
asupan makanan ke butuh , dan kurangnya perhatian mengkonsumsi vitamin
untuk tubuh menjadi kendala tersendiri. kesibukan kita malah menjadi
melupakan kesehatan tubuh,mengkonsumsi buah pare bisa menjadi
alternatif untuk menambah vitamin pada tubuh.
Mengkonsumsi Buah pare juga membantu kita untuk mencegah penyakit
kanker. Kadar kalsium pada buah pare tergolong cukup tinggi ,sehinga
ini bermanfaat untuk produksifitas sel – sel dalam pancreas untuk
meyingkirkan insulin.
Tumbuhan Pare Yang segar
Tumbuhan merambat (pare) sangat berperan penting untuk penderita
diabetes, karna apabila kandungan insulin pada tubuh sudah mencukupi,
kemungkinan kadar glukosa membanjir dapat dicegah, sehingga kadar
glukosa dapat kembali normal dan terkontrol lagi .
Senyawa fitokimia lutein dan likopen didalam buah pare berkasiat
sebagai anti kanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi
insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang
nafsu makan dan pembasmi cacing usus.
Buah pare juga kaya serat, vitamin C, karoten, dan kalium. Seratnya
baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, dan karotennya dapat
meningkatkan aktivitas dan kesehatan mata, seperti karoten pada wortel.
Hasil Penelitian
1. VS Balwa dkk, Medical College Hospital, Jaipur, India dan University Hospital, Uppsala, Swedia.
Ekstrak Pare yang mereka sebut insulin nabati, mempunyai efek
hipoglikemik (menurunkan gula darah) yang konsisten terhadap
orang-orang yang terkena diabetes mellitus.
2. Pengaruh ekstrak buah pare sebagai antikanker telah diteliti di Universitas Meiji, Jepang.
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak buah Pare sebanyak 0,5% yang
dimasukkan ke dalam minuman tikus mampu menghambat perkembangan tumor
pada kelenjar susu (mamae). Ekstrak buah pare ini tidak menimbulkan
efek samping, tidak mempengaruhi pola konsumsi makanan, dan tidak
mempengaruhi berat badannya.
3. Uji Klinis di departemen patologi, Sher-e-Bangla Medical College, Bangladesh.
Dilakukan uji klinis terhadap 100 pasien penderita Diabetes type II,
mampu menurunkan kadar gula dara secara signifikan pada 86 orang.
4. Uji Toksisitas Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Indonesia.
Pare tidak menunjukan efek toksik pada kelenjar pankreas tikus putih, juga terbukti aman bagi organ hati dan ginjal.
Posted by : Sukma Sari
Email : sukmasary11@gmail.com
Blogger : sukmasary11.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar