Sebagai seorang ibu, sudah sepantasnya kita memberikan yang terbaik bagi putra dan putri kita. Tidak heran jika para ibu rela menyantap makanan maupun minuman yang tadinya dianggap tidak nikmat demi memenuhi nutrisi diri sendiri dan bayi dalam kandungan. Belum lagi dengan suplemen makanan yang kini mulai banyak beredar di pasaran. Namun jika Anda merasa produk suplemen untuk ibu hamil dan menyusui yang banyak beredar tersebut tidak aman, maka solusinya adalah konsumsi suplemen dari bahan alami, alias buat sendiri berbagai makanan dan minuman tersebut.
Meskipun secara rasa tidak enak, ada beberapa manfaat penting dari pare yang sebaiknya diketahui oleh para ibu menyusui, di antaranya:
1. Mampu Memperbanyak ASI
Sebagian ibu mengalami masalah sulit mengeluarkan ASI yang merupakan makanan bagi bayi. Tentu saja hal ini harus segera diatasi demi memenuhi kebutuhan dasar bayi dan menjaga kesehatannya. Ibu menyusui tentu tidak boleh sampai tidak mengkonsumsi makanan yang kaya akan gizi dan nutrisi serta lengkap sesuai panduan 4 Sehat 5 Sempurna. Sebagai tambahan, sebaiknya tambahkan pare dalam menu makanan yang mesti disantap.
2. Anti kanker
Manfaat lainnya yang akan Anda dapatkan dari rutin mengkonsumsi pare pada masa menyusui (maupun tidak) adalah penurunan risiko kanker. Pare dikenal sebagai salah satu sayuran yang berfungsi sebagai anti kanker dalam tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado bahkan menyatakan bahwa ekstrak dari sayuran pahit satu ini dikenal mampu memperlambat proses reproduksi sel kanker hingga menginduksi apotosis atau dalam bahasa awam artinya membunuh sel kanker tersebut.
3. Mengatasi Flu
Meskipun rasanya pahit, pare diketahui memiliki kandungan vitamin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Vitamin C dalam pare bisa mencapai 84 mg per 100 gram pare. Inilah salah satu antioksidan alami dalam pare yang bisa Anda gunakan sebagai tameng atau pertahanan diri dari berbagai penyakit dan radikal bebas dan mengintai Anda, apalagi hanya sekadar penyakit flu.
Antioksidan dalam pare juga berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas yang akhirnya membantu tubuh untuk melawan dan mencegah berbagai penyakit serius seperti gagal ginjal, serangan jantung, hingga kerusakan hati. Untuk mendukung fungsinya dalam meningkatkan imunitas, Anda juga bisa menambahkan manfaat air kelapa hijau untuk ibu hamil dalam daftar makanan dan minum yang wajib Anda konsumsi selama hamil maupun menyusui ataumanfaat madu untuk ibu menyusui sebagai alternatif peningkat imunitas yang aman.
Efek Samping Mengkonsumsi Pare Berlebihan
Cukup banyak bukan manfaat pare? Bukan hanya berguna untuk ibu menyusui, bagi orang dewasa dalam keadaan sehat pun sebaiknya juga mengonsumsi pare sebagai sumber antioksidan dan perlawanan terhadap berbagai macam bibit penyakit. Namun, perlu diketahui ada beberapa hal yang sebaiknya menjadi perhatian bagi Anda. Konsumsi pare secara rutin tidak berarti konsumsi pare secara berlebihan. Efek samping dari konsumsi pare berlebihan bisa saja muncul sebagai berikut:
• Keguguran
Bagi ibu hamil, efek samping pertama yang mungkin muncul akibat konsumsi pare berlebihan adalah keguguran. Efek samping ini muncul akibat adanya kandungan kina dalam pare yang dikenal mampu memicu terjadinya penyusutan rahim hingga keguguran. Potensi bayi selamat ketika sang ibu mengonsumsi pare terlalu banyak sangat kecil, bahkan ketika sang bayi selamat pun ada risiko kelahiran prematur. Kombinasikan konsumsi pare dengan kombinasi makanan untuk mencegah bayi cacat lahir.
• Pemicu Alergi
Adanya senyawa vicine dalam pare bisa memicu alergi terutama paga ibu hamil. Gejala alergi ini seperti gatal, kulit kemerahan, hingga ruam.
• Bisa Berbalik Sebagai Racun
Meskipun bermanfaat, tetap ada risiko yang mungkin muncul dari pare karena adanya senyawa glikosida, resin, dan juga kina. Jika Anda memang sangat menyukai pare, pada saat kehamilan usahakan menyantap pare dalam keadaan sudah benar-benar masak dan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Alamat email :riskianisa1999@gmail.com
Alamat blogger :riskianisa1999.blogspot.com
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar