Masalah Dan Perilaku Di Pesantren




Sesungguhnya problematika pasti terjadi dimanapun dan kepada siapapun, bukan hanya di pesantren, bahkan di pesantren unggulan nasional. Namun fokus kita bukan pada masalah, tapi harus pada solusinya. Pesantren adalah salah satu aset bangsa yang akan melahirkan para pemimpin dan pebisnis yang handal, kita adalah bagian dari penanggungjawabkeberlangsungannya.

Masalah-Masalah Di Pondok
  • Sampah yang sering berserakan di lingkungan pesantren (solusinya Gerakan Sedekah Pungut Sampah Setiap Jam, yang dimulai dari menit ke 59, dikomandoi oleh MENKOMINFO dan Gubernur masing masing)
  • Lantai asrama jarang dipel (solusinya : kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal piket kebersihan) 
  • Air limbah tidak mengalir kedalam got sehingga menjadi sarang nyamuk (solusinya : pengecekan rutin got, genteng, saluran air, gudang sampah oleh OB / GA dan Kepala Asrama pada setiap hari Sabtu, Senin, Rabu, pada pagi, siang dan sore hari) 
  • Bak mandi jarang di kuras Saluran air mandi tersumbat oleh sampah (solusinya : kamar mandi tidak memakai bak permanen, tapi memakai ember besar yang dapat dicuci setaip saat)
  • Kasur jarang dijemur (solusinya : kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama untuk jemur kasur setiap hari selasa, rabu dan jum’at) 
  • Selimut dan Seprai jarang dicuci (solusinya : kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama untuk wajib cuci sprey setiap pekan ke 4, pada hari selasa, rabu dan jum’at) 
  • Karpet Masjid yang bau (solusinya : dijemur setiap hari hari selasa, rabu dan jum’at, kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama untuk jadwal piket oleh asrama masing masing)
Masalah Perilaku
  • Piring tidak segera dicuci sebelum dan sesudah makan (solusinya : piring, gelas, sendok yang digunakan adalah milik sendiri yang sudah diberi nama permanen)
  • Sisa makanan yg berserakan di asrama (solusinya : santri yang menyisakan makan dan tidak bersih akan mencuci 10 piring, gelas, sendok teman lainnya) 
  • Pakaian yang sudah digunakan bergantungan di dalam asrama (solusinya : Tempat tidur atau asrama hanya digunakan untuk tidur, tidak boleh ada barang atau pakaian apapun)
  • Santri tidur dilantai, tanpa selimut dan alas tidur dipel (solusinya : kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Ember sabun, sepatu dan sandal diletakkan sembarangan di dalam asrama. dipel (solusinya : kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Bantal sering dipakai bersama-sama dipel (solusinya : kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Sesudah BAB tidak cuci tangan dengan sabun dan WC tidak disiram sampai bersih dipel (solusinya : kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Pakaian basah dijemur di dalam asrama. dipel (solusinya : kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
Masalah Makan Dan Minum
  • Santri tidak sarapan pagi (solusinya : kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Mengambil porsi makanan yang tidak sesuai (solusinya : kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Makan bukan pada tempatnya (solusinya : koordinasi dengan kepala sekolah, kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Mencuci gelas dengan air minum dan membuang air minum sisa minum (solusinya : koordinasi dengan kepala sekolah, kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Santri tidak ada piring dan gelas sendiri (solusinya : mereka makan setelah temennya selesai untuk pinjam dari mereka)
  • Makan bukan pada jadwalnya (solusinya : Jangan pernah kasih ruang dan fasilitas untuk makan yang bukan pada jadwalnya, santri bisa beli makanan di kantin, bukan didapur umum)
Masalah Sarana Dan Prasarana

  • Ruang asrama tidak sesuai dengan jumlah penghuni dipel (solusinya : koordinasi dengan kepala sekolah, kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Kurangnya obat-obat ringan dan P3K (solusinya : koordinasi dengan kepala sekolah, kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Kurangnya tempat menjemur pakaian (solusinya : koordinasi dengan kepala sekolah, kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Pintu dan Slot kunci pintu WC rusak (solusinya : koordinasi dengan kepala sekolah, kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
  • Kipas angin atau heksos kotor dan rusak (solusinya : koordinasi dengan kepala sekolah, kontrol wali asrama, gubernur dan wali kota masing masing asrama, komitmen dengan jadwal kontrol)
By : Ana Tri Oktaviana
Email : Anarereviana@gmail.com
Blog : Anaoktaviana10.blogspot.com
Web : hhtp://akperkabpurworejo.ac.id/
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar