11.)Tips Mengatasi Anak Rewel
Kondisi badan yang tidak nyaman
Anak biasanya menjadi rewel karena dia sakit, kedinginan, lapar atau haus. Untuk kondisi ini, yang sebaiknya ibu lakukan adalah mencari tau penyebabnya. Biasanya, kalau anak rewel disebabkan karena masalah fisik, anak akan segera kembali cerita jika ia sudah mulai nyaman.
Mencari perhatian
Terkadang batita rewel karena ingin mencari perhatian dari orang tuanya. Ini kerap tenjadi karena orang tuanya banyak memberikan perhatian kepadanya saat sedang rewel saja. Sementara pada saat anak tidak rewel, orang tua cenderung kurang memperhatikannya.Akibatnya, mulai dari situ ia menjadi tahu bahwa dengan menangis maka keinginannya akan terpenuhi. Bila sudah begitu , sebaiknya ibu tidak memberikan perhatian khusus pada saat balita rewel. Bila perlu, jangan penuhi permintaannya, sehingga ia menyadari bahwa cara yang dilakukan tidaklah benar. Cara ini juga bisa mengajari batita mengendalikan diri.
3.) Saat ingin tidur malam hari
Anak sering rewel saat ingin tidur pada malam hari. Sikap rewel dan susah tidur pada malam hari umumnya terjadi di sekitar 30% anak berusia 6 bulan sampai 3 tahun. Ibu bisa mengatasi dengan menetapkan waktu tidur yang teratur dan melakukan ritual sebelum tidur, seperti: mendongeng atau membaca buku, agar anak menyadari bahwa waktunya sudah tidur.
Susah makan
Jika anak kerap rewel saat diberi makan, ibu tidak perlu khawatir, karena ibu bisa melakukan beberapa cara agar anak mau makan. Pertama, ibu bisa memberikan makan. Variasi roti ini bisa ibu lakukan dengan menambahkan daging dan atau sayuran agar roti tersebut bergizi tingi. Selain itu, ibu juga bisa mengajak anak makan sambil bermain. Kadangkala dengan bermain anak dengan mudah diberi makan.Dengn menjadikan makanan sebagai proses yang menyenangkan, maka diharapkan si kecil tiak akan rewel lgi ya bu!
12.) Menjaga Perilaku Dengan Mengendalikan Diri
Perhaikan volume suara saat berbicara
Menjaga volume suara merupakan aspek terpenting dalam menjaga perilaku. Jika anda mengalami kesulitan menjaga volume suara yang semakin keras, berhentilah berbicara dan tarik napas panjang perlahan-lahan. Tenangkan pikiran dan lanjutkan bicara dengan menunjukkan rasa hormat dn bersikap santun. Perhatikan volume suara anda agar bisa berbicara lebih terkendali.
Biasakan mengendalikan diri dalam menjalani setiap aspek kehidupan dengan menentukan tujuan dan berusaha mencapainya
Tentukan tujuan jangka panjang yang spesifik.Penelitian di bidang psikologi membuktikan bahwa kebiasaan memikirkan gambaran abstrak tentang tujuan yang penting bisa membuat anda lebih mampu mengendalikan diri. Alih-alih hanya memikirkan saat ini, berusahalah mencapai tujuan yang lebih bermanfaat, seperti: kesuksesan belajar atau berolahraga. Kemampuan memfokuskan diri untuk membangun masa depan akan membangun anda menjadi perilaku sehari-hari.
Perhatikan baik-baik peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku
Jika anda ingin melanggarnya, berusahalah mengendalikan diri. Hal ini akan dibahas lebih spesifik dibagian kedua, tetapi secara umum, taatilah peraturan yang berlaku dalam situasi apapun. Kendalikan diri dengan menarik napas panjang dn meyakinkan diri sendiri bahwa anda cukup kuat dan mampu mengendalikan keinginan.
Berhati-hatilah saat berbicara
Sesuaikan ucapan anda dengan situas, dan berhati-hatilah memilih kata-kata.Pada umumnya, menyumpah dan bertengkar sambil berteriak bukanlah cara yang pantas. Hindari argumen sia-sia dan pernyataan yang mengkritik. Jangan mengatakan hal-hal yang kurang menyenangkan. Sebelum terlambat, segera hentikan jika anda ingin mengatakan sesuatu yang jahat atau buruk. Anda harus meminta maaf jika sudah terlanjur mengatakannya.
by: nur safira anindhita
email: safira.anindhita11@gmail.com
blogger: syafiraanindita.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar