Cara Menyusui Bayi Prematur



 Cara Menyusui Bayi Prematur




Ibu menyusui juga perlu memastikan bahwa kualitas ASI-nya terjaga dengan baik. Karena, tumbuh kembang bayi bisa dijamin dengan baik dan tanpa kendala. Selain hingga usia 6 bulan, pemberian ASI pada bayi juga dianjurkan dilakukan sampai si kecil berusia 2 tahun. Hal ini bertujuan  memaksimalkan asupan nutrisi dengan baik untuk tumbuh kembangnya.
Sementara itu, untuk ibu yang melahirkan bayi yang prematur atau bayi yang belum cukup umur  mereka akan cenderung lebih sulit menghadapi kondisi ini. Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa bayi yang lahir dengan kondisi prematur dapat dihadapkan pada masalah menghisap dan kemampuan menelan yang belum bekerja dengan baik.
Pada umumnya cara menghisap dan menelan yang baik adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan yang normal, yakni usia lebih dari 34 minggu. Dengan berat lahir lebih dari 200 gram. Oleh karena itu , dalam pemberian ASI  dapat diberikan secara lagsung dan akan  lebih baik  sampai bayi berusia 3 hari. Selain itu bayi yang masih lemah dalam menghisap ASI maka  pemberian ASI akan sedikit sulit dilakukan dengan cara yang normal atau umum. Berikut cara menyusi bayi premature




1.Pompa lebih awal dan sering
Seorang ibu perlu memompa ASI untuk pertama kali selang 6 jam setelah kelahiran bayinya, untuk bayi prematur rencanakan untuk memompa sekitar 8 kali dalam satu hari. Ibu perlu memompa setiap 2 sampai dengan 3 jam pada siang hari dan setap 3 sampai dengan 4 jam pada malam hari atau selama anda bekerja.
2.Gunakan metode kangguru
Tekhinik kanguru merupakan  proses perawatan bayi dengan cara meletakkan si kecil tepat dibagian dada ibu untuk berbaring. Hal ini dilakukan untuk menghangatkan bayi dengan cara alami lewat kontak kulit ke kulit (skin to skin). Selain membuat tubuh bayi merasa lebih hangat, hal ini pun dilakukan untuk mempermudah ibu dalam memberikan ASI kepada bayinya dengan lebih baik.
3. Berikan asi dengan sendok
Pada bayi prematur yang tidak dapat menghisap ASI, dianjurkan untuk ibu terus memerah ASI serta menyimpannya sebagai persediaan. Hal ini difungsikan dapat kapan saja memberikan mereka ASI. Hanya saja, mengingat daya hisap bayi prematur masih rendah dalam menghisap ASI maka ibu dapat memberikan ASI dengan menggunakan sendok. Lewat cara ini maka si kecil akan lebih mudah menelan dan menghisap ASI yang diberikan.

1   


Blog  :ayupangseti123.@blogspot.com
Mahasiswa Akper Pemkab Purworejo


Share on Google Plus

About Ayu Pangesti

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar