Pelaksanaan Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia

    Untuk mencapai target, banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan tersebut berupa jumlah balita yang mengalami kekurangan gizi yang menjadi pusat perhatian yang serius. Masalah pemberian ASI terkait dengan rendahnya pemahaman ibu, keluarga, dan masyarakat tentang ASI. Tidak sedikitnya ibu masih membuang kolestrum karena dianggap kotor. Selain itu pemberian makanan atau minuman secara dini ditambah lagi kurangnya rasa percaya diri untuk menyusui bayinya, sehingga mendorong ibu untuk lebih mudah menghentikan pemberian asi dan menggantikannya dengan susu formula.


Manfaat kegiatan pemberian ASI bagi bayi :

  1. ASI merupakan nutrisi yang sempurna
  2. Mudah tercerna efektif
  3. Membantu kelekatan dan pertumbuhan
  4. Mencegah infeksi
  5. Mencaga kesehatan
  6. Panasnya sesuai dengan kebutuhan bayi
  7. Melatih otot bayi sucking refleks
Manfaat kegiatan pemberian ASI bagi ibu :
  1. Mengurangi resiko terjadinya DM, alergi, dan jantung coroner
  2. Membantu penundaan kehamilan baru
  3. Mempercepat kembalinya berat badan pada ibu
  4. Mencegah pendarahan postpartum karena pengaktifan hormon oksitoksin
  5. Memberi rasa puas, bangga dan lega
  6. Mengurangi biaya :pembelian susu dan perawatan anak sakit
ASI mengandung unsur dan zat berikut :
  • Zat besi 50% yang diserap tubuh bayi berasal dari ASI, bila menambahkan susu formula, maka zat besi tersebut akan menimbun di usus dan menyebabkan usus sebagai media beekembangnya bakteri
  • ASI mengandung asam lifase untuk mencerna zat lemak yang ada di dalam susu formula
  • Protein lactoferin berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri
  • Faktor bifidus merangsang pertumbuhan kuman lactobacilus yang dapat memetabolisme laktose menjadi asam laktat
  • Sel darah putih bersifat patofigosis
  • Lysosym enzim yang memcahkan bakteri
Sepuluh langkah untuk berhasil menyusui :
  1. Memiliki kebijakan tertulis mengenai menyusui yang secara rutin diberitahukan pada staf perawatan kesehatan
  2. Melatih seluruh tenaga kesehatan dalam hal keterampilan
  3. Menginformasikan ke seluruh wanita hamil tentang manfaat dan manajemen menyusui
  4. Membantu ibu memulai menyusui dalam 1/2 jam kelahiran
  5. Memperlihatkan kepada ibu cara menyusui dan cara mempertahankan laktasi ketika ibu terpisah dengan bayinya
  6. Tidak memberikan makanan atau minuman lain kepada bayi
  7. Menerapkan rawat gabung yaitu membiarkan ibu dan bayinya bersama selama 24jam
  8. Menyarankan menyusui sesuai kebutuhan bayi
  9. Tidak memberikan puting buatan atau dot ketika memberi ASI
  10. Dorongan pembentukan kelompok dukungan menyusui 

Itulah artikel tentang pelaksanaan pemberian ASI bagi bayi di Indonesia yang masih sangat memperhatinkan. 


Nama :manenda ila cahyaningsih
Email :manenda2@gmail.com
Blog :manenda.blogspot. com

Share on Google Plus

About manenda

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar