Pengertian
Gizi
Gizi
adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses digesti, absobsi, dan trasportasi. Tak satu pun jenis makanan
yang mengandung semua zat gizi. Oleh karena itu, setiap orang perlu
mengkonsumsi anekaragam makanan, kecuali bayi usia 1-4 bulan hanya cukup
mengkonsumsi ASI saja. Karena ASI merupakan makanan yang paling penting
dalam proses tumbuh kembang bayi.
Makanan dan
Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil
Makanan dan gizi seimbang merupakan makanan yang cukup mengandung karbohidrat
dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun,
serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Makanan ibu sebelum dan selama
kehamilan berperan penting dalam ketersediaan asam lemak esensial pada simpanan
jaringan lemak ibu. Jenis asam lemak seperti asam lemak omega 3 dan asam lemak
omega 6.
Hal-hal yang harus dihindari dalam menjaga keseimbangan gizi pada ibu hamil
dalam mengatur asupan atau menu makanan antara lain:
Menghindari mengkonsumsi makanan
kaleng, makanan manis yang berlebihan, serta makanan yang tidak segar.
Sebaiknya makan dengan teratur untuk
menjaga tubuh agar janin yang ada dalam kandungan dapat menyerap makanan dari
ibunya.
Makanan yang mengandung banyak
nutrisi dengan membeli dan memilih makanan yang segar dan bergizi.
Mengurangi bahan makanan
yang banyak mengandung gas seperti sawi, kol, kubis, dll.
Contoh menu makanan sehari-hari bagi
ibu hamil
Bahan Makanan
|
Pori Hidanag Sehari
|
Jenis Hidangan
|
Nasi
|
5 + 1 porsi
|
Makan pagi:
nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan ikan/daging 1 potong sehari (40 gram), tempe
2 potong sedang (50 gram), sayur 1 mangkuk, dan
buah 1 potong
sedang
|
Sayuran
|
3 mangkuk
|
Makan
selingan: susu 1 gelas, dan buah 1 potong sedang
|
Buah
|
4 potong
|
Makan siang:
nasi 3 porsi (300 gram), dengan lauk, sayur dan buah sama seperti makan pagi.
|
Tempe
|
3 potong
|
Makan
selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong
|
Daging
|
3 potong
|
Makan malam:
nasi 2,5 porsi (250 gram), dengan lauk, sayur, dan buah samadengan
pagi/siang.
|
Susu
|
2 gelas
|
Makan
selingan: susu 1 gelas.
|
Minyak
|
5 sendok teh
|
|
Gula
|
Sendok teh
|
Nutrisi pada
Ibu Hamil
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi nutrisi ibu hamil yaitu:
Ibu harus makan teratur tiga kali
sehari.
Hidangan harus tersusun dari bahan
makanan bergizi yang terdiri dari: makanan pokok,lauk pauk, sayuran, dan
buah-buahan serta diusahakan minum susu 1 gelas sehari.
Menggunakan anekaragam makanan yang
ada.
Memilih bahan makanan yang segar
Faktor yang
Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil
·
Umur
·
Berat badan
·
Suhu lingkungan
·
Pengetahuan ibu
hamil dan keluarga tentang zat gizi dalam makanan
· Kebiasaan dan
pandangan wanita terhadap makanan
·
Aktivitas
·
Status
kesehatan
·
Status ekonomi
Dampak
Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil
Dampak yang akan terjadi jika ibu
mengalami kekurangan gizi saat hamil bisa menyebabkan seperti:
Kekurangan zat besi
banyak terjadi di Indonesia sehingga ibu hamil di sarankan agar mengkonsumsi
tambahan zat besi atau makanan yang mengandung zat besi seperti hati ayam, dll.
Kenaikan berat badan
yang rendah selama hamil
Rata-rata
kenaikan berat badan selama hamil 12-14 kg. Bila ibu hamil kurang gizi kenaikan
berat badan hanya 7-8 kg berakibat melahirkan bayi BBLR.
Ngidam dan mual
mutah selama kehamilan (hiperemisis garvidarum)
Hiperemisis garvidarum adalah komplikasi dari kehamilan yang menyebabkan mual
dan muntah yang terjadi secara terus menerus sehingga mengganggu kehidupan
sehari-hari dan menimbulkan kekurangan cairan. Namun, biasanya terjadi hanya
pada saat awal-awal kehamilan saat kebutuhan gizi janin belum terlalu besar.
Kebutuhan Gizi
pada Ibu Hamil
Kebutuhan energi
Kebutuhan
energi bagi ibu hamil tergantung pada BB sebelum hamil dan pertambahan BB
selama kehamilan, karena adanya peningkatan basal metabolisme dan pertumbuhan
janin pada trimester II dan III. Penambahan jumlah kalori sebesar 285-300
kalori perhari. Pada kehamilan akhir dibutuhkan sekitar 80.000 kalori. Pada
trimester I energi lebih sedikit di butuhkan. Pada trimester II energi
dibutuhkan untuk penambahan darah, perkembangan uterus, pertumbuhan massa
payudara, dan penimbunan lemak. Sedangkan trimester III energi dibutuhkan untuk
pertumbuhan janin dan plasenta.
Protein
Penambahan protein untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara, hormon,
penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi. 2/3 merupakan protein
hewani serta protein nabati. Protein yang dikonsumsi sebanyak 12 gram perhari.
Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan.
Karbohidrat juga meningkatkan asupan serat serta mencegah terjadinya
konstipasi.
Vitamin dan mineral
Vitamin
B6 dan vitamin B12 diperlukan untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah.
Selain itu, vitamin B6 juga berperan penting dalam metabolisme asam
amino.Vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya rupture membran. Sedangkan
vitamin A berfungsi untuk pertumbuhan sel jaringan, pertumbuhan gizi, dan
pertumbuhan tulang, penting untuk mata, rambut serta mencegah kelainan bawaan.
By : Endang Siti Hutami
Email : endangsiti157@gmail.com
Blog : hutamie04.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar