
Penyebab utama penyakit Alzheimer
adalah faktor genetis yang dipicu stres, depresi dan bisa juga karena gaya
hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu sangat disarankan untuk menjalani pola
hidup sehat dengan pola makan sehat dan olahraga minimal 150 menit per minggu,
dengan aktivitas itu meurapakan cara supaya terhindar dari potensi terkena
Alzheimer di usia lanjut.
Permasalahan utama Alzheimer di
Indonesia dipicu kurangnya pemahaman masyarakat. Mereka cenderung menganggap
pikun adalah hal biasa pada lansia. Warga juga seringkali tak memahami gejala
penyakit ini. Akibatnya, banyak kasus orang tua yang hilang atau tersesat
karena pikun.
Adapun permasalahan utama
Alzheimer di Indonesia dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat tentang
Alzheimer ini dan kebanyakan orang yang menganggap pikun adalah hal biasa pada
lansia.Banyak kasus lansia hilang karena tersesat, dan kasus dimana anak yang
memarahi orang tua karena kepikunannya. Kata DY, “Padahal Alzheimer bisa
diantisipasi,”. Salah satu langkahnya yaitu dengan deteksi dini, hal ini bisa
dilakukan dengan biaya yang tidak cukup mahal, cukup dengan Rp. 300 ribu saja
di Klinik Memory RSUP Dr Sardjito, satu satunya rumah sakit di DIY Jakarta yang
melayani hal ini.
Tips Agar Tidak Cepat Pikun Atau
Sering Lupa
Tips agar tidak cepat pikun atau
sering lupa-daya ingat yang kuat merupakan hal penting untuk dimiliki setiap
orang. Tetapi bagi sebagian orang ada yang sering lupa dalam mengingat sesuata
hal dalam hidupnya, masalah daya ingat ini sering terjadi pada usia senja dan
bahkan tidak menutup kemungkinan usia muda juga dapat mengalami masalah seperti
ini. Hal ini dikarenakan daya ingat seseorang semakin bertambah usia, maka
semakin menurunnya daya ingat seseorang. Untuk itu, pada kesempatan kali ini
saya akan memberikan tips agar tidak cepat pikun atau sering lupa.Untuk
mencegah atau meningkatkan daya ingat, kita mesti rutin melakukan senam otak.
Cara mlakukan senam otak sangatlah mudah, kita coba untuk mengingat kembali
masa lalu seperti beberapa nama teman dekat sewaktu sekolah, menyebutkan
beberapa judul lagu yang kita sukai dan lain-lain. Cara ini sangatlah ampuh
dalam melatih daya ingat seseorang, sehingga jika ita rutin melatih dengan cara
senam otak maka daya ingat kita akan terjaga dan terhindar dari pikun.
Lain itu juga kita dapat
mngkonsumsi jenis-jenis makanan yang mengandung nutrisi untuk otak kita seperti
buah bit, buah bluberry, buah pisang, brokoli, dan bawang marah. Mengkonsumsi
buah-buahan dan sayuran tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga daya ingat,
karena mengandung nutrisi yang baik untuk otak kita terutama bagi anak-anak
yang dalam masa pertumbuhan.
Cara lain untuk menjaga daya
ingan atau mencegah pikun, anda dapat minum air putih secara rutin dan teratur
sebanyak 6-8 gelas perhari. Hal ini dikarenakan, meminum air putih yang cukup
sangat bermanfaat dalam membantu organ-organ dalam tubuh berfungsi dengan baik.
Istirahat yang cukup juga
merupakan cara alami untuk menjaga daya ingat, karena dengan tidur yang cukup
apat berfungsi untuk mengembalikan fungsi otak secara optimal. Sehingga pada
saat bagun tidur, otak akan kembali segar dapat bekerja dengan maksimal. Tetapi
jika dipaksakan akan berakibat buruk untuk kerja otak, sehingga dapat
menimbulkan sering pusing dan daya ingat pun akan cepat menurun.
Tips lain agar tidak cepat pikun,
anda mesti merilekskan otak anda dengan cara melakukan aktivitas yang anda
sukai seperti liburan bersama keluarga, memancing, olahraga dan aktivitas
lainnya yang tidak memberatkan otak anda. Untuk itu, jika anda mengalami stress
dengan pekerjaan maka bebaskan pikiran anda sejenak untuk mengembalikan fungsi
otak agar tidak mengalami kelelahan.
Cara terakhir, anda dapat
melakukan olahraga asah otak seperti bermain catur dan permainan asah otak
lainnya yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak anda. Karena
jika otak kita jarang kita gunakan untuk berfikir, maka otak akan sulit untuk
mengingat sesuatu.
posted by : Dwi Lestari
email : duwilyu@gmail.com
blog : tentangmedis.blogspot.com
email : duwilyu@gmail.com
blog : tentangmedis.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar