Ada beberapa kebiasaan buruk yang
bisa berpengaruh pada kecantikan kulit. Sayangnya, hal itu dilakukan tanpa
disadari.Berikut beberapa kebiasaan tersebut, sebagaimana dilansir Elle, Senin
(26/1/2015)
Mencabut
Anda bukanlah seorang ahli dermatologi. Karena
itu, jangan mencabut bekas jerawat, rambut atau yang ada pada kulit wajah Anda.
Ini merupakan satu dari serangan terbesar untuk kulit Anda yang dapat
menimbulkan efek permanen. “Semakin sering orang menekan dan memanipulasi noda
di kulit, semakin besar peradangan yang mereka buat di bawahnya," ungkap
seorang ahli dermatologi Dr. Nazarian."Hasilnya adalah bekas luka atau
perubahan warna yang tersisa pada kulit, yang bisa bertahan paling tidak
berbulan-bulan jika tidak selamanya,” tambahnya lagi.
Pengelupasan yang berlebih
Ketika kulit mulai mengelupas,
Anda bisa memakai scrub. Gunakan selama tujuh hari berturut-turut, setelah itu
segera hentikan untuk menghindari pengelupasan berlebih. Kendati demikian, tetap
pakai pelembap yang sesuai jenis kulit agar timbul sel kulit baru.
Mencuci terlalu sering
Perhatikan apa yang Anda gunakan
di atasnya, dan seberapa sering dilakukan. "Sebagian besar orang cenderung
menggunakan sabun berbahan keras yang mengupas minyak alami dari tubuh mereka
dan mengganggu pH ideal kulit mereka," kata Dr Nazarian.Dia juga
menambahkan bahwa mencuci wajah secara berlebihan akan menyebabkan kulit
kering. Akibatnya, kulit pun rentan terhadap infeksi dan kondisi inflamasi
seperti eksim, bahkan bisa menyorot tanda-tanda penuaan, seperti kerutan kecil
dan garis-garis.
Penggunaan produk yang tidak sama
Kulit Anda membutuhkan hal yang
berbeda dari musim ke musim. Setiap perubahan harus menjadi pengingat agar bisa
dievaluasi. Sesuaikan perawatan kulit sesuai dengan musimnya, seperti saat
musim dingin, musim semi, dan musim panas.
Menarik-narik kulit sekitar mata
Pada bagian inilah kulit sangat
tipis dan halus, yang berarti tanda penuaan. "Menarik kulit pada bagian
ini ketika sedang menggunakan eyeliner, atau menggosoknya secara agresif untuk
menghapus riasan mata dapat menyebabkan garis-garis dan kerutan," jelas
Dr. Rouleau.Untuk mengatasinya Anda dapat menggunakan krim mata dan lakukan
gerakan menepuk-nepuk lembut untuk menghindari gesekan dan menariknya.
Tidak memakai tabir surya
Membiarkan paparan sinar UV pada
kulit bisa menyebabkan sel kulit bermutasi. Kondisi ini bisa menyebabkan kanker
kulit mematikan seperti Melanoma. Selain itu, radiasi kronis juga menyebabkan
tanda-tanda penuaan kulit, seperti keriput, kendur, bintik-bintik cokelat, dan
noda tak merata.
Merokok
Selain berdampak buruk bagi
paru-paru dan jantung, merokok juga bisa berisiko kanker kulit. Kanker tersebut
dapat bermetastasis dan menyebar jika tidak teridentifikasi sejak awal.
posted by : Dwi Lestari
email : duwilyu@gmail.com
blog : tentangmedis.blogspot.com
email : duwilyu@gmail.com
blog : tentangmedis.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar