Muntah dapat terjadi akibat sumbatan usus,
uremia, stenosis pylorus, keracunan obat, atau pembatuan (impaction) tinja.
Muntah yang disebabkan oleh kemoterapi kanker dapat sangat mengganggu seperti
juga muntah oleh sebab yang tak jelas.
Mual
dapat diobati dengan obat antimuntah
Terapi
oral sedikit sekali manfaatnya bila muntah sangat hebat.
Kelompok
Obat
Klorpromazin
memang efektif ( dengan dosis 25-100 mg, kalau perlu dinaikkan sampai 300 mg ),
tetapi dapat menyebabkan ikterus sementara.
Metoklopramid
juga obat yang efektif ( 5mg sampai 3 kali per hari ) seperti klorpromazin.
Suntikannya sangat nyeri. Ingat bahwa semua obat ini bersifat neuroleptik dan
dapat menyebabkan gejala ekstrapiramidal.
Suatu
kelompok obat baru telah ditemukan untuk
mencegah dan mengobati mual dan muntah akibat kemoterapi, khususnya yang
mengandung sisplatin. Prototipe kelompok ini adalah ondansetron. Obat-obat ini
kurang bermanfaat untuk mencegah muntah yang timbul ambat, tetapi memberikan
hasil bila dikombinasi dengan antimuntah yang sudah baku seperti
proklorperazin, lorazepam, dan deksametason.
Posted By : Widyastuti
Email : weastutiwidya02@gmail.com
Blogg : perawatbedah09.bloggspot.com
Sumber : Organisasi Kesehatan Sedunia tahun 1997 dengan judul : Obat Untuk Kaum Lansia edisi2
Sumber : Organisasi Kesehatan Sedunia tahun 1997 dengan judul : Obat Untuk Kaum Lansia edisi
0 komentar:
Posting Komentar