Tujuan terapi hipertiroidisme adalah
mengurangi sekresi kelenjar tiroid. Sasaran terapi dengan menekan produksi
hormon tiroid atau merusak jaringan kelenjar dengan (dengan yodium radioaktif
atau pengangkatan kelenjar) (Cooper, 2005).
Penatalaksanaan hipertiroidisme secara farmakologi
menggunakan empat kelompok obat ini yaitu: obat antitiroid, penghambat
transport iodida, iodida dalam dosis besar menekan fungsi kelenjar tiroid,
yodium radioaktif yang merusak sel-sel kelenjar tiroid. Pada paper ini akan
dibahas tentang obat antitiroid yang merupakan salah satu cara untuk menghambat
produksi hormon tiroid. Obat antitiroid bekerja dengan cara menghambat pengikatan
(inkorporasi) yodium pada TBG (thyroxine binding globulin)
sehingga akan menghambat sekresi TSH (Thyreoid Stimulating Hormone)
sehingga mengakibatkan berkurang produksi atau sekresi hormon tiroid.
Antitiroid digunakan untuk :
- mempertahankan remisi pada straumadengan tirotoksikkosis
- mengendalikan kadar hormon pada pasien yang mendapat yodium radioaktif
Adapun
obat-obat yang temasuk obath Propiltiourasil, Methimazole,
Karbimazol. Namun sekarang saya hanya akan membahas mengenai PTU.
Propiltiourasil
(PTU)
Nama
generik : Propiltiourasil
Nama
dagang di Indonesia : Propiltiouracil (generik)
Indikasi : hipertiroidisme
Kontraindikasi : hipersensisitif terhadap Propiltiourasil, blocking replacement
regimen tidak boleh diberikan pada kehamilan dan masa menyusui.
Bentuk
sediaan : Tablet 50 mg dan 100 mg
Dosis
dan aturan pakai : untuk anak-anak 5-7
mg/kg/hari atau 150-200 mg/ m2/hari,
dosis terbagi setiap 8 jam. Dosis dewasa 3000 mg/hari, dosis terbagi setiap 8
jam. untuk hipertiroidisme berat 450 mg/hari, untuk hipertiroidismeocasional memerlukan 600-900 mg/hari; dosis pelihara 100-150 mg/haridalam
dosis terbagi setiap 8-12 jam. Dosis untuk orangtua 150-300 mg/hari (Lacy, et
al, 2006)
Efek
samping : ruam kulit, nyeri sendi,
demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, ada kecendrungan pendarahan,
mual muntah, hepatitis.
Mekanisme
Obat: menghambat sintesis hormon tiroid dengan memhambatoksidasi
dari iodin dan menghambat sintesistiroksin dan triodothyronin (Lacy, et
al, 2006)
Resiko
khusus : .
Hati-hati
penggunaan pada pasien lebih dari 40 tahun karena PTU bisa menyebabkan
hipoprotrombinnemia dan pendarahan, kehamilan dan menyusui, penyakit hati (Lee,
2006).
Name Rahmi Fauziah
blog perawateksis2.blogspot.com
email rahmipoo@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar