Hormon adalah zat yang terbuat dari asam amino kolesterol yang bekerja pada jaringan tubuh atau organ untuk kepentingan aktivitas seluler. Secara kimiawi hormon di bagi menjadi 2, yaitu hormon yang berasal dari protein dan hormon steroid. hormon sangat penting fungsinya di dala tubuh, yaitu mengtur fungsi-fungsi organ tubuh selain sistem saraf. Gangguan hormon dapat menyebabkan kelainan,seperti kekurangan hormon somatotropin menyebabkan terlalu pendek, kekurangan hormon tiroid menyebabkan critinism yang berkibat terhambatnya pertumbuhan fisik dan otak.
HORMON SEX
Hormon sex terdiri dari estrogen,progesteron,dan androgen. Dalam medis, hormon-hormon tersebut di atas yaitu:
1. Estrogen
Termasuk jenis hormon estrogen adalah dietilstibestro, estradiol, estriol, estron, etinil, estradiol, dan mestranol. Diantara hormon di atas, estradiol adalah estrogen yang paling kuat (poten).
2. Progestin
Progestin diproduksi sebagai respon adanya sekresi hormon LH, baik pada laki-laki maupun perempuan. Pada perempuan hormon itu disekresi oleh corpus luteum setelah terjadi ovulasi, plasenta, dan kortek drena.pada laki-laki progestin diskresi oleh testes dan oleh kortek adrenal.
3. Antiestrogen
Antiestrogen bekerja dengan melawan estrogen, contohnya adalah klomifen yang mempunyai struktur kimia mirip estrogen.
4. Antiprogesteron
Mifeproston adalah antiprogestron yang bekerja sebagai antagonis partial terhadap progesteron. Mifeproston juga dapat digunakan sebagai obat kontrasepsi yang hanya diberikan sekali dalam 1bulan.
5. Androgen
Adalah hormon yang bersifat anabolik dan maskulinasi baik pada laki-laki maupun perempuan. Testoteron adalah androgen utama yang disintesis oeh sel leyding, dan dalam jumlah kecl diskresi oleh ovarium dan kelenjar adrenal.
KONTRASEPSI
Kontrasepsi hormonal dapat diberikan secara oral dalam bentuk pil atau njeksi. Pil kontrasepsi mengandung kombinasi antara estrogen (E) dan progestrogen (P) atau progestrogen saja, sedangkan sediaan injeksi hanya mengandung progesteron. Kontrasepsi oral yang mengandung E + P dapat mencegah kehamilan dengan menekan kelenjar pituitari dalam melepskan FSH dan LH. Kedua hormon tersebut diperlukan untuk pematangan folikel gravida dalam ovarium,sehingga hambatan tersebut menyebabkan ovarium terhambat mengakibatkan pembuahan tidak terjadi.
-Kombinasi E + p
Terdapat 3 tipe jenis variasi dosis, yaitu monofasik, bifasik, dan trifasik. namun di Indonesia tidak dapat di sediakan bifasik. Trifaik merupakan kombinasi terbaru (dosis kecil) dosis E atau P berfariasi meningkatkan siklus ///9kadar alamiahnya) dengan rasio yang berbeda selam 3 fase. Fase folikuler pada hari 1 - 14 fase ovulasi sekitar hari ke 14, dan fase luteal pada hari 15 - 28.
-Progesteron
Progesteron yang sering di gunkan adalah noretindron dan norgestrel. Pil kontrasepsi yang hanya mengandung progestron saja sering di sebut "pil mini". Evektifitas pil ini tidak sebaik pil kombinasi. Pil mini sering menyebabkan menstruasi tidak teratur yang dapat menimbulan kecemasan dan stres pada penggunanya karna takut hamil.
-Penggunaan Kontrasepsi
Kebanyakan obat kontrasepsi terdiri dari 28 pil atau 21 untuk setiap siklusnya. Jika terdir dari 28 pol, sebenarnya yang mengandung zat aktif hanya 21 dan sisanya 7 pil adalah plasebo atau vitamin. Obat kontrasepsi yang ber isi 28 pil di gunakan setiap hari. Pemakaian di mulai dari menstruasi hari ke 1 atau maksimal hari ke 5 dimulai dari pil yang mengandung zat aktif 21 hari lalu diikuti plasebo 7 hari.
Posted By: Febriana Indah Kumalasari
E-mail : febrianaindah07@gmail.com
Blog : febrianaindah07.bogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar