Kenali penyakit gondong dalam kehidupan sehari-hari

     Penyakit gondong atau nama lainnya Parotitis Epidemika merupakan salah satu infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengan tanda khas berupa pembengkakan dari kelenjar air liur dan kadang - kadang dapat juga mengenai kelenjar gonad, meningen, pankreas, dan organ lainnya. Parotitis epidemika sering di temui dalam kehidupan sehari hari, namun pada kasus tertentu dapat memberikan gambaran klinis berat, bahkan dapat menimbulkan kematian.
     Pembengkakan  dari kelenjar parotis perlu dibedakan dengan pembengkakan kelenjar parotis yang disebabkan oleh etiologi lainnya.
     Penyakit ini disebabkan oleh suatu single-stranded RNA virus yang termasuk dalam genus paramyxoviridae. Inti virus disebut capsid, berbentuk helical dan dilapisi oleh protein dan lemak pada bagian luarnya. Bagian luar atau envelope dari virus ini terdiri dari dua jenis glikoprotein, yaitu:
  • Hemaglutinine - Neurominidase ( HN ) protein.
  • Funsion ( F ) protein.
     Glikoprotein HN berfungsi untuk interaksi awal virus dan host, menimbulkan efek patologi dalam sel. Glikoprotein F berfungsi untuk fusi awal lemak dari lemak dalam membran virus, dan fusi ini penting bagi virus untuk melakukan penetrasi intinya.

     KELENJAR PAROTIS
       Onset penyakit ini biasanya khas ditandai dengan rasa nyeri dan bengkak pada  salah satu atau kedua kelenjar parotis.pembengkakan kelenjar parotis dapat terjadi cepat sekali ( biasanya dalam 24 jam ) dan mencapai puncaknya dalam 1-3 hari. Dalam 24 jam pertama , anak biasanya mengeluh sakit di daerah sekitar telinga dan diperhebat dengan gerakan mengunyah. Dan selanjutnya kelenjar parotis yang membengkak akan mengecil secara bertahap dalam waktu 3-7 hari.
 PENGOBATAN
     Pengobatan bersifat suportif dan simptomatik karena penyakit ini bersifat self limited:
  • Tidak perlu dengan pemberian obat -obat antivirus.
  • Diet: dalam bentukmudah di kunyah ; hindari makanan yang bersifat asam.
  • Kompres hangat/dingin untuk mengurangi nyeri.
  • Antipiretik /analgetika.
  • Cairan parenteral bila penerita muntah muntah hebat.
  • Aktivitas : sebaiknya istirahat untuk mempercepat pemulihan.
  PENCEGAHAN
    Pencegahan terhadap parotitis epidemika dapat dilakukan secara imunisasi pasif dan imunisasi aktif.
    IMUNISASI PASIF
        Diberikan hiperimunoglobulin. Menurut beberapa penelitian bahwa imunisasi cara ini kurang efektif dan membuang biaya.
     IMUNISASI AKTIF
        Pemakaian vaksin secara rutin biasanya vaksin ini diberikan bersama sama dengan vaksin campak dan rubella (MMR).
efek samping  antara lain:
  • Kemerahan lokal.
  • Anak mudah terangsang.
  • Rasa ngantuk.
  • Kemerahan seluruh tubuh.
  • Konjungtivitis.
  • Batuk beringus.
  • Nyeri sendi.
  • Tremor.
  • Mual, muntah serta diare.





 Posted By: Linda Imanatul Hidayah.
 Email       :lindahidayah1307@gmail.com
 Blog         :lindaimanatul.blogspot.co.id
Share on Google Plus

About linda imanatul hidayah

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar