Penyakit Askariasis (Cacing Gelang)

   
   Askariasis merupakan salah satu infestasi cacing yang paling sering ditemukan di dunia. Infeksi askaris relatif ringan, sering tidak nampak gejala klinis sampai penderita mengeluarkan cacing ini bersama-sama dengan feses. Akan tetapi, pada kasus dengan infestasi berat dapat timbul gejala selama fase dini dan malabsorbsi usus bahkan terjadi obstruksi pada tahap lanjut.
PATOFISIOLOGI
   Setelah tertelan telur askaris yang infektif, telur ini akan menetap di bagian atas usus halus dengan melepaskan larva yang berbentuk rabditiformis. Larva ini akan menembus dinding usus dan mencapai venule dan pembuluh limfe kemudian melalui sirkulasi portal mencapai hati, bagian kanan jantung dan paru-paru, disini lah larva akan merusak kapiler dan mulai asenden mengikuti percabangan paru sampai mencapai glotis dan kemudian melewati epiglotis masuk ke dalam esofagus kembali ke usus halus, tempat mereka akan menjadi cacing dewasa.
PENGOBATAN
1. Pyrantel Pamoate
    Dengan dosis tunggal 10 mg/kgBB dan jangan melebihi 1 gram.
2. Mebendazole
    Dengan dosis tetap 100 mg 2 kali sehari selama 3 hari.
3. Piperazine Citrate (Antepar)
    Dengan dosis 75-150 mg/kgBB dosis tunggal, dengan total dosis jangan melebihi 3-3,5 gram/hari.
4. Albendazole
    Dengan dosis 400 mg dosis tunggal, didapatkan hasil yang memuaskan.
PENCEGAHAN
  • Mengusahakan pembuangan kotoran yang baik.
  • Penyembuhan kesehatan.
  • Perbaikan sanitasi lingkungan.
  • Perbaikan standar hidup secara keseluruhan.
  • Pemberian periodik secara massal pirantel pamoate atau mebendazole.




Posted By : Kiki Apriani
Email       : kikiapri99@gmail.com
Blog         : kikiapriani99.blogspot.co.id
Share on Google Plus

About kiki apriani

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar