
Infeksi terjadi dengan cara tertelannya telur embrional melalui makanan yang terkontaminasi. Telur kemudian menetap di bagian atas usus halus, dan melepaskan larva yang akan menembus usus halus, dan larva yang dilepaskan tersebut akan menembus villi.
Mulai dari menelan telur trikuris sampai menjadi cacing dewasa memerlukan waktu kurng lebih 2 bulan.
GEJALA KLINIS
Menimbulkan gejala klinis yang ditandai dengan kronis yang berlendir, berdarah, dan tenesmus. Di samping itu, dapat terjadi nyeri di daerah epigastrium yang dapat disertai muntah, konstipasi, perut kembung, ileus, konstipasi, dan berat badan menurun.
PENGOBATAN
Dahulu pengobatan hanya ditunjukan kepada penderita dengan infeksi berat, karena mengingat toksisitas obat-obat yang diberikan. Dewasa ini infeksi Trikuris diobati dengan :
1. Mebendazole
100 mg 2 kali sehari selama 3 hari berturut-turut. Tidak perlu dipertimbangkan berat badan penderita karena obat ini praktis tidak diabsorbsi.
2. Albendazoleb 400 mg dosis tunggal.
3. Ditiazanin Lodida (Delvex, Telmid, Delombrin, Netocyd).
Dosis yang diberikan 10 mg/kgBB/hari pada hari pertama, selanjutnya 20 mg/kgBB/hari selama 3-15 hari.
4. Triklormenolpiperazin.5. Stilazium Lodida (Menopar).
6. Tiobendazole (Mintezol).
Obat pilihan dengan dosis 25-30 mg/kgBB/hari selama 7-30 hari.
PENCEGAHAN
Seperti pada pencegahan nematoda yang lain, perlu :
- Perbaikan sanitasi lingkungan.
- Memperbaiki standar hidup masyarakat (paling penting).
- Pengobatan yang bersifat periodik dengan Mebendazole dalam masyarakat.
Posted By : Diah Dwi Utami
Email : diahdwiutami28@gmail.com
Blog : dwiutamidiah.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar