Keluarga Sehat Tanpa Asap Rokok

Setiap orang pasti menginginkan sebuah keluarga yang sehat tanpa asap rokok. Karena asap rokok merupakan polusi yang berbahaya untuk keluarga kita. Apa lagi kalau di lingkungan keluarga kita ada balita yang terkena dampak polusi dari asap rokok, tentunya kita sebagai orang tua sangat prihatin dan menyayangkan sekali hal itu bisa terjadi. Seharusnya peran orangtua di dalam keluarga menjaga, melindungi semua  anggota keluarganya. Boleh merokok asalkan jangan didalam rumah, sebaiknya dilingkungan yang terbuka.Supaya kita lebih paham lagi tentang pemahaman asap rokok,mari kita belajar bersama tentang asap rokok bisa berbahaya untuk keluarga kita dirumah.

Bahaya Asap Rokok 

Ternyata rokok mengandung 4000 bahan kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 penyebab kanker. Racun utama pada rokok adalah nikotin, Tar dan Karbon Monoksida ( CO ). 

  • Nikotin adalah zat adiktif mampu mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat adiktif juga mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
  • Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
  • Karbon Monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam marah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Dampak Racun Rokok
Efek racun rokok membuat penghisap asap rokok mengalami resiko lebih besar di banding yang tidak menghisap asap rokok sebagai berikut :
  • 14 kali menderita kanker paru-paru, mulut, tenggorokan.
  • 4 kali menderita kanker lambung.
  • 2 kali kanker kandung kemih/kelamin.
  • 2 kali serangan jantung.
Tidak ada batas aman bagi orang terkena asap rokok
Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi ada di dalam jangkauan asap rokok. Efek asap rokok bagi perokok bagi  pasif ada dua macam yaitu efek langsung dan efek tidak langsung.
  • Efek Langsung seperti : iritasi mata, batuk-batuk, pusing dan mual-mual. Bagi penderita Asthma bisa menurunkan fungsi paru. Efek yang ditimbulkan 3 kali lebih berbahaya dari pada perokok aktif.
  • Efek tidak langsung,perokok pasif memiliki peningkatan resiko terkena kanker sebanyak 25%. Pada bayi bisa mengalami Sudden Infant Death Syndrome atau kematian mendadak.
Bahkan pada calon ibu yang merokok atau terkena asap rokok saat mengandung buah hati menyebabkan bebagai kelainan saat melahirkan seperti : kekurangan berat badan, posisi janin tidak benar, kecacatan dan lain-lain. Pada anak-anak menghirup asap rokok dapat menyebabkan Pneumonia (radang paru-paru), Bronchitis, Asthma, Infeksi telinga dan lain-lain. Sedangkan bagi orang dewasa menyebabkan berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru dan kanker payudara, sinus (radang pada hidung), penyakit jantung, menurunkan fungsi hati, sampai menurunkan fungsi seksual (impotensi). Sekitar 70% perokok pasif terkena asap rokok saat berada di tempat umum.
Dampak Merokok Jangka Pendek 
Merokok dapat membahayakan hampir semua organ tubuh dan akan menimbulkan berbagai penyakit mempengaruhi kesehatan perokok secara umum. Besarnya bahaya merokok sebenarnya sudah disadari oleh para perokok, hal tersebut karena pada setiap bungkus rokok terdapat peringatan mengenai bahaya yang ditimbulkan dari merokok. Seringkali kuatnya ketergantungan terhadap rokok bagi perokok yang dapat membuat tidak mau berhenti untuk menghisapnya.
Beberapa ini dampak merokok jangka pendek bagi kesehatan.
  • Menimbulkan kerusakan gigi.
  • Indera Pengecapan dan pembau tidak berfungsi maksimal.
  • Suhu ujung jari kaki dan tangan menurun.
  • Denyut nadi dan tekanan darah meningkat.
  • Sirkulasi darah kurang baik.
  • Nafsu makan menurun.
  • Gerakan usus meningkat.
Dampak Merokok Jangka Panjang 
Merokok dapat membunuhmu dengan perlahan tanpa disadari. Seluruh dokter di dunia bersepakat rokok itu haram dan berbahaya bagi kesehatan. Selain itu dampak merokok jangka panjang yaitu, kerja otak menurun, adrenalin meningkat, tekanan darah tinggi dan denyut nadi meningkat, rongga pembuluh darah mengecil serta muncul beberapa efek ketagihan dan ketergantungan. 
Berikut ini dampak panjang bagi kesehatan 
  • Penyakit Paru-paru
  • Penyakit jantung koroner
  • Impotensi
  • Kanker Mulut, Kulit, bibir dan kerongkongan
Semoga artikel ini bermanfaat ( ^-^ )

Posted By : Ervina Dewi Anggi Saputri
Blog          : ervina1212.blogspot.co.id
email         : ervinadewianggi@gmail.com
Share on Google Plus

About Ervina Dewi A.S.B.K

My name is Anggi Saputri Ervina Goddess. I stayed in the hobby Purworejo.My cooking. I graduated in 2014. My son was 8 of 7 siblings. My experience in the workplace is quite a lot. Starting from factory workers to eventually wander in the city there began working as a marketing office people belonging to the area, The last time I worked, but the current situation was not conducive to my career. Because my mother suddenly ill and cared for in hospitals in Bogor, my mother was unconscious for two days. From there I think back probably my mother wanted me to always at his side. every day in the morning I train to start up slowly, my mother sat up slowly and do it every day. And until I can go back as normal again. From there I would argue about the care of the sick is not easy, it needs patience and requires extensive knowledge. For that I have no desire to become a registered nurse, so he can give help gainst fellow
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar