Hipertiroidisme

 Hipertiroidisme juga disebut tirotoksikosis adalh kelebihan produksim hormon tiroid oleh kelenjar tiroi. Kebanyakan pasien dengan hipertiroidisme memiliki kelenjar tiroid ( gondok) yang membesar tetapi karakteristik bervariasi. Penyebab paling umum terjadinya hipertiroidisme yakni penyakit Garves, penyakit Graves adalah gangguan autoimun di mana hipertiroidisme dan gondok yang disebabkan oleh antibodi thyoid-stimulating.antibodi ini mengingkat dan mengaktifkan tiropatin.


Gejala Hipertiroidisme
  • Penglihatan ganda
  • Kecemasan
  • Gugup
  • Mudah marah
  • Sulit tidur
  • Rambut akan mudah rontok
  • Denyut jantung tidak terarur
  • Berkeringat 
  • Kulit menipis
  • Berat badan menurun
  • Anorexia
Perubahan Hipertiroidisme

Thironamide adalah kelompok obat-obatan yang digunakan untuk menekan produksi hormon tiroksin dan triodotironin.Contoh obat-obatan thinonamide adalah carbimazole dan propythouracil.Obat ini perlu dikonsumsi  sekitar 1-2 bulan agar bisa dilihat perubahan pada kondisi hipertiroidisme

Radioterapi

Raditerapi adalah sejenis prosedur radioterapi untuk mengobati hipertiroidisme.Hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid akan berkurang ketika idione radioaktif (dalam tingkat rendah dan tidak berbahaya ) menyusun kelenjar tiroid.Pengobatan radioiodine dapat dikonsumsi dalam bentuk obat cair.

Beta-blocker

Beta-blocker atau penghambat beta adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala yang muncul akibat hipertiroidisme,seperti hiper aktif,detak jantung cepat obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asma.

Posted by : Galuh Ajeng Bintari
email : tariajeng61@gmail.com
blog : tariajeng61.blogspot.com


Share on Google Plus

About Galuh Ajeng Bintari

My name is Galuh Ajeng Bintar, Im old 19 and i born on 4 June 1997 at Tangerang. I'm studying at AKPER PEMKAB Purworejo, I am majoring D III Nursing. i live with my grandma at Kulon Progo
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar