Semula
enceng gondok dianggap sebagai tanaman yang dapat merusak lingkungan
karena sifatnya tumbuh liar di rawa, danau, ssungai, selokan dan
genangan air lainnya. Karena sifatnya yang mudah tumbuh dan adaptasi
itu, enceng gondok dalam waktu sekejap mampu menutupi permukaan sungai
ataupun danau sehingga sangat mengganggu pandangan.
Terkadang
juga jadi pemicu banjir karena tanaman yang merambat diatas air itu
dapat menahan sampah. Sebab itu, banyak upaya memusnahkan enceng gondok
karena dianggap sebagai tanaman pengganggu lingkungan dengan jalan
pembabatan.
Tapi ada
pula yang berpikiran kreatif dengan memanfaatkan tanaman itu sebagai
bahan kerajinan seperti tas, tikar, aksesoris, taplak meja dan
sebagainya. Alhasil, limbah yang tadinya sangat membantu akhirnya mampu
mendatangkan keuntungan.
Kabar baru
yang cukup menggembirakan adalah bahwa tanaman enceng gondok memiliki
senyawa kimia penting hingga mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Kandungan Enceng Gondok :
Unsur SiO2,
calsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (Na), chlorida (Cl),
cupper (Cu), mangan (Mn), ferum (Fe) dan banyak lagi.
Pada
akarnya terdapat senyawa sulfate dan fosfat. Daunnya kaya senyawa
carotin dan buunganya mengandung delphinidin-3-diglucosida. Dengan
seluruh kandungan kimia yang ada itu, enceng gondok dapat menyembuhkan
tenggorokan terasa panas, kencing tidak lancar, biduran dan bisul.
Kandungan senyawa penting tadi terdapat diseluruh organ tanaman dari
akar samapai daun ddapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional.
Posted by : Prima Anggita Sari
E-mail : prima.angsa@gmail.com
Blog : primaangsa.blogspot.com
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar