Daun kelor dengan nama latin Moringa Oleifera merupakan salah satu tanaman yang berasal dari tanaman perdu, di mana masyarakat Jawa pada umumnya memanfaatkan tanaman tersebut sebagai tanaman pagar, obat-obatan maupun tak jarang juga yang sekali-kali menjadikannya sebagai sayuran dalam hidangan makan sehari-hari. Model sayur bening seperti sayur bayam biasanya menjadi gaya tersendiri untuk measak daun kelor sehingga akan lebih nikmat bila disandingkan dengan sebuah sambal, terutama sambal terasi ataupun sambal tomat.
Selain itu, daun kelor (moringa oleifera) juga familiar dalam dunia perumpamaan yang dikenal dengan slogan “Dunia Tak Selebar Daun Kelor”. Hal ini dikarenakan bentuknya yang kecil sehingga, dinilai sesuai sebagai perumpamaan tersebut. Ditambah lagi, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa daun kelor bisa juga digunakan sebagai bahan kecantikan yang baik untuk kesehatan wajah dan kulit tubuh. Salah satu alasannya ialah kandungan vitamin C-nya yang lebih tinggi daripada buah jeruk maupun sayuran lainnya yang juga memiliki kandungan vitamin C.
Daun kelor dengan nama latin Moringa Oleifera merupakan salah satu tanaman yang berasal dari tanaman perdu, di mana masyarakat Jawa pada umumnya memanfaatkan tanaman tersebut sebagai tanaman pagar, obat-obatan maupun tak jarang juga yang sekali-kali menjadikannya sebagai sayuran dalam hidangan makan sehari-hari. Model sayur bening seperti sayur bayam biasanya menjadi gaya tersendiri untuk measak daun kelor sehingga akan lebih nikmat bila disandingkan dengan sebuah sambal, terutama sambal terasi ataupun sambal tomat.
Selain itu, daun kelor (moringa oleifera) juga familiar dalam dunia perumpamaan yang dikenal dengan slogan “Dunia Tak Selebar Daun Kelor”. Hal ini dikarenakan bentuknya yang kecil sehingga, dinilai sesuai sebagai perumpamaan tersebut. Ditambah lagi, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa daun kelor bisa juga digunakan sebagai bahan kecantikan yang baik untuk kesehatan wajah dan kulit tubuh. Salah satu alasannya ialah kandungan vitamin C-nya yang lebih tinggi daripada buah jeruk maupun sayuran lainnya yang juga memiliki kandungan vitamin C.
Menghilangkan Noda Hitam (Flek) Pada Wajah
- Pertama. Cuci hingga bersih beberapa lembar daun kelor, kemudian tumbuklah daun kelor tersebut hingga halus dan lembut.
- Kedua. Hasil tumbukan bisa juga dicampurkan dengan bedak bayi secukupnya. Kalaupun tidak dicampurkan juga tidak jadi masalah.
- Ketiga. Letakkanlah hasil tumbukan yang telah dicampur atau tidak dicampur dengan bedak bayi tersebut ke permukaan wajah hingga mereta dan diamkan selama 15 sampai 20 menit. Tentu sebelumnya wajah juga harus dibersihkan terlebih dahulu dengan air.
- Keempat. Kemudian bilaslah dengan menggunakan air. Lakukanlah kebiasaan ini setidaknya 2 hari sekali atau paling tidak sebanyak 2x dalam seminggu dalam satu bulan. Nantinya noda hitam (flek) pada wajah pasti akan berangsur-angsur memudar dan akhirnya hilang dengan sendirinya.
- Pertama. Cuci hingga bersih beberapa lembar daun kelor, kemudian tumbuklah hingga halus dan lembut.
- Kedua. Bersihkan wajah dengan menggunakan air. Apabila pada cara menghilangkan noda hitam (flek) hasil tumbukan disebarkan secara mereta ke permukaan wajah, dalam hal menghilangkan jerawat kali ini tidaklah demikian. Oleskanlah saja tumbukan tersebut pada bagian wajah yang menjadi tempat tumbuhnya jerawat, dalam artian hasil tumbukan dioleskan di atas jerawat yang muncul hingga menutupinya.
- Ketiga. Diamkan selama 20 menit hingga terasa cukup kering, lalu bilas dan bersihkan dengan menggunakan air hingga bersih. Lakukanlah cara perawatan ini secara rutin dan teratur sebelum tidur malam apabila menginginkan jerawat cepat hilang. Sehingga wajah kembali bersih dan cerah.
Posted by : Prima Anggita Sari
Email : prima.angsa@gmail.com
Blog : primaangsa.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar