Penyakit Yang Sering Terjadi Pada Lansia



Dengan bertambahnya usia, wajar saja bila kondisi dan fungsi tubuh pun makin menurun. Tak heran bila pada usia lanjut, semakin banyak keluhan yang dilontarkan karena tubuh tak lagi mau bekerja sama dengan baik seperti kala muda dulu.
Beberapa masalah yang dapat timbul pada seorang lansia,diantaranya:
1.      Imobilasasi,
2.      Gangguan Intelektual,
3.      Infeksi,
4.      Gangguan penglihatan dan pendengaran,
5.      Depresi,
6.      Dangguan tidur, dan
7.      Menurunnya kekebalan tubuh
Selain itu, penyakit utama yang menyerang lansia ialah hipertensi, gagal jantung dan infark serta gangguan ritme jantung, diabetes mellitus, gangguan fungsi ginjal dan hati. Juga terdapat berbagai keadaan yang khas dan sering mengganggu lansia seperti gangguan fungsi kognitif, keseimbangan badan, penglihatan dan pendengaran.

Secara umum, menjadi tua ditandai oleh kemunduran biologis yang terlihat sebagai gejala-gejala kemuduran fisik, antara lain :

1.  Kulit mulai mengendur dan wajah mulai keriput
2.  Gigi mulai lepas (ompong)
3.  Penglihatan dan pendengaran berkurang
4.  Mudah lelah dan mudah jatuh Gerakan menjadi lamban dan kurang lincah.

Disamping itu, juga terjadi kemunduran kognitif antara lain : Suka lupa, ingatan tidak berfungsi dengan baik. Ingatan terhadap hal-hal di masa muda lebih baik daripada hal-hal yang baru saja terjadi. Sulit  menerima ide-ide baru.

MASALAH FISIK SEHARI-HARI YANG SERING DITEMUKAN PADA LANSIA

1. Mudah jatuh
Jatuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata yang melihat kejadian, yang mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai atau tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka.



2. Mudah lelah,
Mudah lelah pada lansiadisebabkan oleh beberapa faktor,yaitu :

1. Faktor psikologis: perasaan bosan, keletihan, depresiGangguan organis: anemia
2. Pengaruh obat: demam tinggi, alkohol
3. Pembengkakan kaki bagian bawah karena edema gravitasi, gagal jantung
4. Nyeri sendi pinggul karena artritis, osteoporosis
5. Sukar menahan BAB karena obat-obatan, diare, kelainan usus besar,
6. Gangguan ketajaman penglihatan karena presbiopi
 7. Gangguan pendengaran karena otosklerosis

RENCANA KEPERAWATAN

Pemenuhan Kebutuhan NutrisiPenyebabPenurunan alat penghiduan dan pengecapanOrgan pengunyah kurang sempurnaRasa penuh pada perut dan susah BAB Melemah otot-otot lambung dan usus. Masalah gizi: berlebihan, berkurang, kekurangan/kelebihan vitamin. Kebutuhan nutrisi Kalori ? 2100 kal pada laki-laki, 1700 kal pada wanitaKarbohidrat, 60% dari jumlah kalori yang dibutuhkan. Lemak tidak dianjurkan, 15-20% dari total kalori yang dibutuhkan. Protein 20-25% dari total protein yang dibutuhkan. Vitamin dan mineral sama dengan usia mudaAir 6-8 gelas/hRencana tindakan Berikan makanan porsi kecil tapi seringBanyak minum dan kurangi makanan yang terlalu asin Berikan makanan yang mengandung serat Batasi pemberian makanan yang tinggi kalori Batasi minum kopi dan teh. Peningkatan keamanan dan keselamatan.
Oleh karenanya, seorang lansia harus di beri perhatian khusus, tetapi bukan berarti kita memanjakannya. Penuhi semua kebutuhan asumsi makanan dan vitaminnya. Sekian semoga bermanfaat.

Posted by   : Neli Qoniah
Email          : neliqoniah23@gmail.com
Blog            : neliqoniah29.blogspot.co.id
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar