Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah wujud
keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. Dalam hal
ini ada 5 program prioritas yaitu KIA, Gizi, Kesehatan
Lingkungan, Gaya Hidup, Dana Sehat / Asuransi Kesehatan / JPKM.
Sedangkan penyuluhan PHBS itu adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment).
Sedangkan penyuluhan PHBS itu adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment).
Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan
mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam masyarakat. Untuk itu perlu
diketahui 10 indikator PHBS dalam keluarga yaitu :
1. Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan
Karena tenaga kesehatan merupakan orang yang
sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih
terjamin. Disamping itu dengan ditolong oleh tenaga kesehatan, apabila terdapat
kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau
Rumah Sakit. Jika ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan maka peralatan
yang digunakan aman, bersih dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan
bahaya kesehatan lainnya.
2. Memberi Bayi ASI Ekslusif
ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan
kandungan zat gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga tumbuh
dan berkembang dengan baik. ASI ibu pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan
(kolostrum) sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap
penyakit.
3. Menimbang Bayi dan Balita
setiap bulan
Penimbangan bayi dan balita anda dimaksudkan untuk
memantau pertumbuhannya setiap bulan. Menimbang secara rutin di posyandu akan
terlihat perkembangan berat badannya apakah naik atau tidak. Manfaatnya, anda dapat mengetahui apakah balita
anda tumbuh sehat, tahu dan bisa mencegah gangguan pertumbuhan balita, untuk
mengetahui balita sakit (demam, batuk, pilek, diare).
4. Menggunakan Air Bersih
Anda dan rumah tangga anda dikatakan sehat jika
di rumah tangga anda menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang
berasal dari air kemasan, air ledeng, air pompa, sumur terlindung dan
penampungan air hujan dan memenuhi syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak
berbau dan tidak berwarna. Manfaat anda menggunakan air bersih
diantaranya agar kita terhindar dari gangguan penyakit seperti diare, kolera,
disentri, thypus, kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan. Dan
dengan menggunakan air bersih setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan
dirinya.
5. Mencuci Tangan dengan Air
Bersih dan Sabun
Kapan saja harus mencuci tangan? Sebelum makan
dan sesudah makan, sesudah buang air besar, sebelum
memegang bayi, setelah menceboki anak dan sebelum menyiapkan makanan tentunya
menggunakan air bersih mengalir dan sabun. Manfaat mencuci tangan adalah agar
tangan menjadi bersih dan dapat membunuh kuman yang ada di tangan, mencegah
penularan penyakit seperti diare, kolera, dysentri, kecacingan, penyakit kulit,
infeksi daluran pernafasan akut (ISPA), bahkan flu burung dan lainnya.
6. Menggunakan Jamban
Sehat
Jamban yang digunakan minimal jamban leher
angsa, atau jamban duduk yang banyak di jual di toko bangunan, tentunya dengan
tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir dan
terpelihara kebersihannya.
7. Memberantas Jentik di Rumah
Lakukan pemberantasan jentik nyamuk di dalam dan atau di luar rumah seminggu sekali dengan 3M plus abatisasi/ikanisasi.
Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) merupakan kegiatan pemberantasan telur,
jentik, kepompong nyamuk penular penyakit seperti demam berdarah dengue,
chikungunya, malaria, filariasis (kaki gajah) di tempat-tempat
perkembangbiakannya. PSN dapat dilakukan dengan cara 3M plus yaitu menguras bak
air, menutup tempat penampungan air dan mengubur benda yang berpotensi menjadi
sarang nyamuk plus menghindari gigitan nyamuk.
8. Makan Buah dan Sayur Setiap
Hari
Biasakan anda dan anggota keluarga anda
mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya setiap
hari. Semua jenis
sayuran bagus untuk dimakan, terutama sayuran yang berwarna (hijau tua, kuning,
oranye) seperti bayam, kangkung, daun katuk, kacang panjang, selada hijau atau
daun singkong. Begitu pula dengan buah, semua bagus untuk dimakan, terutama
yang berwarna (merah, kuning) seperti mangga, papaya, jeruk, jambu biji atau
apel lebih banyak mengandung vitamin dan mineral serta seratnya.
9. Melakukan Aktivitas
fisik Setiap hari
Minimal 30 menit setiap hari. Anda lakukan
pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat
penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas
hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Jenis aktifitas fisik yang
dapat dilakukan bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu berjalan kaki, berkebun,
bekerja ditaman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun
tangga dan membawa belanjaan. Aktifitas fisik lainnya bisa berupa olah raga
yaitu push up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bermain tenis, yoga,
fitness, angkat beban/berat.
10. Tidak Merokok di Dalam Rumah
Jika anda bukan perokok, acungan jempol buat
anda dan jangan pernah terpengaruh dengan yang namanya rokok. Tapi jika anda
perokok atau memiliki anggota keluarga yang merokok, itu hak anda, namun kami
anjurkan untuk berpikir bahaya merokok dan berusaha berhenti untuk merokok.
Biar adil, bagi perokok, jangan merokok di dalam rumah atau ketika berada bersama orang lain yang bukan perokok, mereka
juga berhak dapat udara segar .
Posted by : Riski Setyaningrum
Email :riskib388@gmail.com
Blog :riskisetyani.blogspot.com
Mahasiswa Akper Pemkab Purworejo
0 komentar:
Posting Komentar