4 Tips Merawat Kulit Bayi Sensitif

Kulit bayi SensitifMenurut para ahli, struktur kulit bayi sangat tipis dengan pH yang mencapai antara 6-7. Sedangkan kulit orang dewasa itu pHnya sekitar 4,5-6. PH kulit adalah potensial hidrogen atau derajat keasaman pada kulit. Sifat asam ini terbentuk secara alami di kulit kita.
Selain berfungsi menjaga kelembaban kulit, sifat asam ini juga menghambat pertumbuhan kuman, jamur, dan bakteri. Karena alasan itulah, kulit bayi sensitif dan rentan sekali iritasi. Misalnya saja seperti ruam popok, bintik merah, dan gatal-gatal.
Apa penyebab kulit bayi sensitif?
Bayi yang mengalami masalah dengan kesehatan kulit seperti kulit alergi dan sensitif pasti merasa sangat tidak nyaman. Penyebab kulit bayi sensitif pada si kecil sangat bermacam-macam. Berikut ini adalah penyebabnya:
  • pemakaian popok
  • makanan
  • penggunaan sabun, sampo, lotion dan deterjen
  • bakteri pada pakaian
  • air yang kurang bersih
  • debu dan udara yang kurang bersih.
  • Jika bayi Anda mendapatkan ruam berulang kali dan kulitnya kering. Anda harus ekstra mengambil tindakan pencegahan dengan menghindari hal-hal yang menjadi penyebab kulit bayi sensitif. Ruam atau bintik merah adalah peradangan dan perubahan warna yang terjadi pada kulit manusia.
Bayi kulit sensitif sangat mudah iritasi dengan sabun, lotion, dan deterjen tertentu. Bahkan Anda harus memperhatikan seberapa sering si kecil harus mandi atau boleh mandi. Perubahan temperatur cuaca atau ruangan juga bisa menjadi penyebab kulit bayi menjadi sensitif.
Bagaimana merawat kulit bayi sensitif? 
  • Pilihlah produk yang tepat 
  • gunakan produk secukupnya
  • jangan terlalu lama menganti popok
  •  pakaian yang tepat


 

By: Febtiria Redhanti P.

Email: redhantifebtiria@gmail.com

Bloger: redhanti.blogerspot.com

 

Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar