9 Bagian Rumah Diwaspadai Sebagai Sarang Penyakit
Meskipun sebagai tempat penyimpanan,
jangan biarkan gudang tidak terurus. Aturlah gudang sedemikian rupa agar rapi,
lalu letakkan barang-barang sesuai dengan fungsinya supaya sewaktu-waktu membutuhkan
tidak sulit mencarinya.
Rumah yang sehat harus memiliki beberapa
ketentuan yang harus diperhatikan, seperti: sanitasi yang baik, ventilasi
udara, kebersihan ruangan, kelembaban normal, dan sebagainya. Namun, memiliki
rumah sehat tentu tidak semudah yang dibayangkan. Ada bagian-bagian tertentu
dari rumah yang sering luput dari perhatian. Padahal, bagian-bagian tersebut
cukup menentukan kesehatan seluruh penghuninya.
Inilah 9 bagian rumah yang perlu
mendapat perhatian ekstra supaya tidak menjadi sarang bagi kuman penyakit:
1. Kamar mandi
Bagian paling lembab dimana bibit
penyakit dapat dengan mudah tumbuh dan berkembang biak. Oleh karenanya, secara
rutin kamar mandi harus sering dibersihkan dan dijaga kelembabannya supaya
kesehatan seluruh anggota keluarga selalu terjamin. Setidaknya ada sembilan
titik di kamar mandi yang berpotensi menjadi sarang penyakit, yaitu: kran air,
kran wastafel, toilet, kran toilet, kran shower, lantai kamar mandi, dinding
kamar mandi, bak penampung air dan gayung.
2. Dapur
Dapur juga tempat bibit penyakit
seringkali berkembang. Oleh karenanya, segera cuci bersih peralatan tiap kali
selesai memasak, bersihkan lantai dari tumpahan dan beri pewangi ruangan.
3. Plafon rumah
Jangan pernah menyimpan barang di atas
plafon rumah, selain sangat berbahaya bila sewaktu-waktu ambruk, plafon rumah
yang kotor dapat menjadi tempat bagi tikus. Bersihkan secara berkala supaya
debu, sarang laba-laba dan kotoran lainnya tidak berkumpul.
4. Gudang
Meskipun sebagai tempat penyimpanan,
jangan biarkan gudang tidak terurus. Aturlah sedemikian rupa agar rapi, lalu
letakkan barang-barang sesuai fungsinya.
5. Ruang keluarga
Sebagai tempat berkumpulnya seluruh
anggota keluarga, ruang keluarga memiliki potensi besar sebagai tempat
penularan bibit penyakit. Karena itu, tidak cukup hanya dibersihkan bagian
lantainya saja, tetapi sofa, almari, gagang telepon, vas bunga, sakelar lampu,
dan hal-hal kecil lainnya.
6. Tempat sampah
Jangan terbiasa meletakkan tempat sampah
di dalam rumah, selain dapat menyebarkan penyakit bau sampah dapat membuat
ruangan menjadi tidak sedap. Bersihkan sampah secara rutin, kemudian bersihkan
bak sampah dengan cairan desinfektan agar kuman-kuman penyakit tidak berkembang
biak.
7. Halaman rumah
Halaman rumah adalah bagian yang paling
sering terpapar debu dan kotoran dari luar. Bersihkan setiap hari supaya debu
dan kotoran lainnya tidak sampai masuk ke dalam dan mencemari ruangan.
Kamar tidur harusnya mejadi tempat
paling bersih. Namun, kenyataannya kamar tidur juga berpotensi menjadi tempat
berkembangnya bibit penyakit. Karena itu, ganti secara berkala sprei, sarung
bantal, sarung guling, dan selimut. Kemudian bersihkan gorden, lemari pakaian
serta meja rias.
8. Parit atau selokan
Meski berada di luar, jangan biarkan
parit atau selokan tempat membuang limbah tersumbat. Selain dapat menimbulkan
bau tidak sedap saluran yang tersumbat akan menjadi tempat paling ideal
berkembangnya berbagai macam bibit penyakit, terutama demam berdarah.
9. Tembok rumah
Di musim penghujan, biasanya jamur akan
mudah tumbuh, dan tembok rumah adalah bagian yang paling sering diserang. Karena
itu, bersihkan dengan semprot anti jamur atau gunakan cat tembok anti jamur
yang banyak dijual di toko-toko bangunan.
By : Afida Dyah Saputri
Email : Afidasaputri00@gmail.com
Blogger : Afidasaputri00.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar