
Menurut National Institutes of Health
hidung tersumbat karena penyakit ringan diatas dapat sembuh atau hilang dengan
sendirinya dalam waktu satu minggu.
Untuk hidung tersumbat yang
berlangsung lama, maka kemungkinan penyebabnya, antara lain:
1. Rinitis
Alergi
2. Alergi
serbuk sari
3. Polip
hidung (hidung tersumbat hanya sebelah dan tidak berpindah-pindah)
4. Paparan
zat kimia
5. Iritasi
hidung karena faktor lingkungan contohnya asap atau debu
6. Sinusitis
kronis (infeksi sinus yang berlangsung lama)
Septum menyimpang (sekat hidung yang
membatasi antara rongga kanan-kiri yang seharusnya tepat di tengah-tengah,
malah menyimpang alias mengot ke kanan atau ke kiri). Penyebab Hidung tersumbat
yang jarang lainnya yaitu kehamilan, paling sering dimulai pada akhir trimester
pertama. Hidung tersumbat ini mungkin disebabkan oleh fluktuasi hormonal dan
peningkatan suplai darah yang terjadi selama kehamilan. Perubahan ini dapat
mempengaruhi membran hidung, menjadi meradang, kering, atau berdarah.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat
:
1. Jangan
Menbuang Ingus Kuat-kuat
Jika penyebab hidung tersumbat adalah
karena flu atau disertai dengan ingus maka keluarkanlah dengan lembut,
sebelah-sebelah secara bergantian. Membuang ingus terlalu kuat justru akan
membuat lapisan dalam hidung tambah meradang walhasil bukannya meringankan
malah memperberat penyumbatan hidung.
2. Menghirup
Uap Air Panas
Kelembaban dan panas dari uap akan
meringankan peradangan sehingga dapat mengatasi hidung tersumbat dan akan
membantu Anda bernapas lebih lega. Anda bebas menggunakannya sesuai keperluan.
3. Kompres
hangat di atas hidung
Basahi kain handuk kecil dengan air
panas (hangat) kemudian tempelkan pada batang hidung secara menyeluruh dan
melebar ke pipi depan, sebaiknya posisi berbaring santai, agar cara ini
optimal. Jika kain handuk sudah dingin basahi lagi dengan air hangat dan ulangi
prosedur seperti di atas sampai Anda merasakan manfaat yang diharapkan.
4. Menghirup
inhaler, balsem, atau minyak angin
Minyak angin, balsem, atau inhaler
rata-rata mengandung menthol, eucalyptus, dan kamper yang dipercaya dapat
membantu mengurangi hidung tersumbat. Penggunaannya cukup simpel bisa langsung
menghirup dari wadahnya, atau oles tipis tepat dibawah lubang hidung, atau
dioleskan daerah sekitar leher.
5. Tidur
Setengah Duduk
Jika Anda mengalami hidung tersumbat
yang makin parah ketika berbaring, cobalah untuk meninggikan posisi kepala
dengan cara meletakkan bantal tambahan di bawah kepala dan leher sedemikian
rupa sehingga terlihat posisi setengah duduk. Hal ini akan mengurangi
penumpukan aliran darah pada hidung sehingga dapat menghilangkan hidung
tersumbat (hukum gravitasi).
6. Makan
makanan pedas
Jika Hidung tersumbat akibat adanya
ingus yang kental dan susah dikeluarkan, maka cobalah konsumsi makanan atau minuman
yang terasa agak pedas seperti wedang jahe atau sup ayam hangat dan sedikit
pedas. Rasa pedas akan merangsang perlendiran sehingga membuat ingus lebih
encer dan mudah dikeluarkan, nafaspun menjadi lega.
7. Mengatasi
Hidung Tersumbat Pada Bayi
Kenali Hidung tersumbat pada bayi
karena bayi tidak bisa bernapas lewat mulut secara optimal, hidung tersumbat
dapat menjadi kondisi serius, terutama selama menyusui. Penyebab tersering
adalah lendir atau ingus, sehingga Anda harus membersihkan lendir melalui cara
yang efektif dan aman.
8. Menggunakan
penyedot lendir (nasal aspirator)
Berbentuk botol karet kecil dengan
ujung mengecil sebagai penyedot yang akan dimasukkan ke lubang hidung. Bisa
didapatkan di apotik, ingat hanya gunakan yang khusus untuk bayi. Sebelum
menggunakannya bersihkan dulu dengan tissue alkohol, tunggu beberapa saat
hingga benar-benar kering, setelah itu masukkan secara perlahan ke lubang
hidung bayi yang terdapat ingus, jangan dalam-dalam, kemudian pencet ringan
badan aspirator lalu lepas, keluarkan aspirator secara perlahan.
9. Menggunakan
Tissue
Jika tidak tersedia aspirator, Anda
bisa menggunakan tissue untuk membersihkan ingus bayi. Caranya lipat sedemikian
rupa sehingga ujung tissue menjadi agak meruncing, sesuaikan ukurannya dengan
ukuran lubang hidung bayi, secara perlahan masukkan tissue ke lubang hidung dan
keluarkan ingusnya.
10. Tetes
Larutan Saline
Larutan saline bisa didapatkan di
apotek, jika tidak tersedia Anda bisa membuatnya sendiri dengan cara campurkan
1/4 sendok teh garam dengan 1/2 cangkir air hangat. Masukkan ke dalam botol
semprotan (tetes) hidung.
Hal ini dapat mengatasi hidung
tersumbat pada bayi, karena larutan garam (NaCl) dapat mengencerkan ingus, dan
memulihkan kelembaban alami lapisan hidung bagian dalam.
Posted By : Afdoli Frabtiwi
Email :
afdolifrabtiwi7@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar